UMKMJATIM.COM – Di balik pertumbuhan ekonomi Desa Ngenep, Kecamatan Karang Ploso, ada sosok bernama Ulum (44), yang sejak September 2022 dipercaya memimpin UMKM Cahaya PKK.
Perannya dimulai setelah dirinya ditunjuk langsung oleh Kepala Desa untuk membentuk wadah bagi para pelaku usaha lokal.
Penunjukan tersebut berawal dari partisipasinya dalam lomba antar-UMKM tingkat desa, hingga akhirnya ia mengemban tanggung jawab sebagai ketua komunitas.
Langkah awal yang diambil Ulum bersama komunitasnya adalah memanfaatkan potensi alam desa, khususnya singkong.
Bahan pangan tersebut tidak hanya diolah menjadi keripik, melainkan juga direncanakan untuk dikembangkan menjadi tepung singkong.
Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan nilai jual produk sekaligus memperbaiki taraf hidup masyarakat sekitar.
Sebagai bentuk dukungan pemasaran, dibangunlah toko khusus yang menampung beragam produk UMKM Desa Ngenep.
Warga desa pun diarahkan untuk berbelanja di toko tersebut setiap kali ada acara, sehingga perputaran ekonomi lokal terus berjalan.
Produk yang dijual tidak hanya makanan, tetapi juga kerajinan tangan seperti tas rajut dan dompet, yang terbukti diminati pembeli.
Meski demikian, sejumlah kendala tetap dihadapi. Salah satunya adalah proses perizinan BPOM untuk produk jajanan basah yang dinilai cukup rumit.
Akan tetapi, Ulum melihat prospek besar dalam produk lain, seperti kue kering buatan ibu-ibu desa yang sudah mampu dipasarkan secara mandiri.
Saat ini, penjualan kue tersebut memang lebih tinggi menjelang Lebaran, tetapi upaya peningkatan daya saing terus dilakukan, misalnya melalui bazar dan pelatihan rutin.
Pada tahun sebelumnya, komunitas UMKM ini telah melaksanakan pelatihan pembuatan tepung singkong, meski untuk tahun berjalan agenda pelatihan masih dalam tahap perencanaan.
Dukungan juga diberikan oleh Pemerintah Desa Ngenep yang menyediakan bantuan peralatan produksi tepung singkong.
Tidak hanya itu, kolaborasi dengan mahasiswa Universitas Brawijaya turut memberi dampak positif, salah satunya berupa penyediaan alat pengering yang mempercepat proses produksi.
Menurut Ulum, kekuatan utama UMKM terletak pada kekompakan anggotanya.
Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan saling dukung agar produk lokal Desa Ngenep bisa dikenal lebih luas, bahkan menembus pasar regional maupun nasional.
Harapannya, semakin banyak toko UMKM bisa berdiri di masa depan sebagai etalase produk unggulan desa.
Semangat optimisme terus ditunjukkan Ulum meski berbagai tantangan masih menghadang.
Ia percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, kreativitas, serta dukungan pemerintah maupun pihak akademisi, UMKM Desa Ngenep dapat berkembang lebih pesat.
Keinginannya sederhana: produk lokal desa bisa memiliki tempat istimewa di hati masyarakat luas, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.***