Harga Cabai Merah Keriting di Kediri Naik Rp8.000 Akibat Pasokan Menyusut

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 15 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Harga cabai merah keriting (CMK) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami lonjakan signifikan pada pertengahan September 2025.

Menurut data Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri, kenaikan tersebut disebabkan pasokan yang turun hanya 0,5 ton di Pasar Induk Pare.

Dua varietas utama cabai merah keriting tercatat mengalami kenaikan drastis. Varietas Boos Tavi yang semula Rp35.000 per kilogram naik menjadi Rp43.000, sedangkan varietas Sibad dari Rp33.000 melonjak menjadi Rp41.000 per kilogram.

Kondisi Harga Cabai Rawit Merah

Sementara itu, harga cabai rawit merah (CRM) relatif stabil meski tetap berada di level tinggi.

Untuk varietas Brengos 99 harga masih bertahan di Rp30.000 per kilogram, Asmoro 043 dijual Rp28.000 per kilogram, sedangkan Prentol/Tumi 99 dipatok Rp24.000 per kilogram.

Baca Juga :  UMKM Jadi Motor Penggerak Kredit Perbankan di Kediri, Tren Positif Berlanjut hingga Maret 2025

Ketua APCI Kediri, Suyono, menyebut bahwa lonjakan harga cabai merah keriting tidak lepas dari minimnya pasokan di pasar.

Ia menegaskan, harga cabai merah besar (CMB) dan cabai rawit cenderung masih stabil meski tetap dipantau secara ketat.

Harga Cabai Merah Besar Masih Stabil

Untuk cabai merah besar (CMB), tidak ada kenaikan signifikan. Varietas Gada MK masih bertahan di Rp21.000 per kilogram, Imola di Rp19.000 per kilogram, dan varietas Sandi 08 tetap di level Rp18.000 per kilogram.

Stabilitas harga ini memberikan sedikit keseimbangan di tengah kenaikan tajam cabai merah keriting.

Distribusi Cabai ke Berbagai Wilayah

Pasar Induk Pare Kediri tidak hanya menjadi pusat perdagangan lokal, tetapi juga memasok kebutuhan cabai ke berbagai wilayah.

Baca Juga :  Berkah Lebaran: Pedagang Tikar Musiman Kediri Raup Rezeki di Hari Raya

Pada periode ini, pengiriman cabai rawit merah ke Jabodetabek mencapai 1,5 ton. Untuk kebutuhan industri, serapan mencapai 2,5 ton cabai merah besar dan 3 ton cabai rawit merah.

Selain itu, Kalimantan juga menerima distribusi cabai rawit merah sebanyak 3 ton.

Asal Pasokan Cabai

Pasokan cabai merah besar yang masuk ke Pasar Induk Pare berasal dari beberapa daerah penghasil utama, antara lain Kediri, Malang, Blitar, dan Jember, dengan total sekitar 7 ton.

Untuk cabai merah keriting, stok datang dari Kediri dan Jember, tetapi jumlahnya hanya sekitar 0,5 ton, jauh lebih rendah dari kebutuhan pasar.

Sedangkan cabai rawit merah dipasok dari Kediri, Malang, dan Jombang, dengan total 12 ton.

Baca Juga :  Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Terus Merangkak Naik, Pasokan Menipis

Harapan Petani dan Pedagang

APCI Kediri berharap pasokan cabai merah keriting bisa segera stabil agar harga tidak terus melonjak.

Menurut mereka, keseimbangan harga penting untuk menjaga daya beli konsumen sekaligus memberi keuntungan yang adil bagi petani dan pedagang.

Kenaikan harga ini menjadi pengingat bahwa fluktuasi pasokan meski dalam jumlah kecil dapat berdampak signifikan terhadap harga di pasar.

Oleh karena itu, distribusi yang merata dan pengelolaan stok yang baik sangat dibutuhkan guna menekan gejolak harga cabai di masa mendatang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Manfaat KUR BRI untuk UMKM: Akses Modal Murah dan Pendampingan Usaha Berkelanjutan
KUR Super Mikro BNI: Solusi Pembiayaan Ringan untuk Usaha Kecil Pemula
Rincian Gaji Pokok CPNS Berdasarkan Golongan dan Pendidikan Terakhir
Ponpes Sunandrajat: Pondok Pesantren Unggulan untuk Pendidikan Islam Berkelanjutan
Briguna BRI, Kredit Tanpa Agunan untuk Pegawai dan Pensiunan dengan Penghasilan Tetap
Kupedes BRI: Solusi Kredit Fleksibel untuk Pengembangan Usaha di Pedesaan
Kenapa Pembaruan Data Jadi Kunci Utama Pengajuan KUR BRI yang Lancar
Alasan Nama Dicoret dari Daftar Penerima PKD DKI Jakarta, Ini Penjelasan Lengkapnya

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 16:00 WIB

Manfaat KUR BRI untuk UMKM: Akses Modal Murah dan Pendampingan Usaha Berkelanjutan

Wednesday, 31 December 2025 - 14:00 WIB

KUR Super Mikro BNI: Solusi Pembiayaan Ringan untuk Usaha Kecil Pemula

Wednesday, 31 December 2025 - 12:00 WIB

Rincian Gaji Pokok CPNS Berdasarkan Golongan dan Pendidikan Terakhir

Wednesday, 31 December 2025 - 10:38 WIB

Ponpes Sunandrajat: Pondok Pesantren Unggulan untuk Pendidikan Islam Berkelanjutan

Wednesday, 31 December 2025 - 10:13 WIB

Briguna BRI, Kredit Tanpa Agunan untuk Pegawai dan Pensiunan dengan Penghasilan Tetap

Berita Terbaru