Jelang Maulid Nabi, Pasar Tradisional Saronggi Semarak:  Pedagang Buah Kebanjiran Pembeli

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 3 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momen istimewa bagi masyarakat Madura, termasuk di Kabupaten Sumenep.

Pada Rabu (3/9/2025), nuansa kemeriahan begitu terasa di Pasar Tradisional Saronggi. Sejak pagi buta, ratusan warga tampak berbondong-bondong datang untuk membeli kebutuhan perayaan.

Buah-buahan menjadi komoditas yang paling banyak dicari. Pisang, jeruk, apel, hingga anggur ludes diserbu pembeli karena dianggap sebagai pelengkap dalam tradisi memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Lonjakan permintaan ini membuat suasana pasar begitu ramai, bahkan jauh lebih padat dibandingkan hari biasa.

Para pedagang buah mengaku sangat terbantu dengan adanya momen Maulid Nabi. Mereka merasakan lonjakan penjualan yang cukup signifikan.

Baca Juga :  Kisah Sukses Roti Gemoy: Strategi Memulai Bisnis dari Nol

Salah seorang pedagang bernama Wati mengungkapkan bahwa setiap kali memasuki bulan Maulid, dagangannya selalu lebih cepat habis dibandingkan biasanya.

Ia menyebutkan bahwa berkah Maulid tidak hanya terasa dalam bentuk peningkatan penjualan, tetapi juga suasana kebersamaan yang membuat pasar lebih hidup.

Menurutnya, momen ini menjadi salah satu waktu terbaik bagi pedagang pasar untuk meraup keuntungan sekaligus mempererat silaturahmi dengan pelanggan.

Kemeriahan yang terjadi di Pasar Saronggi bukan hanya sekadar aktivitas jual-beli. Tradisi membeli buah untuk perayaan Maulid Nabi sudah mengakar kuat di masyarakat Madura.

Bagi mereka, buah bukan hanya simbol kelengkapan hidangan, tetapi juga melambangkan kesyukuran serta penghormatan terhadap kelahiran Rasulullah SAW.

Baca Juga :  Harga Cabai di Sumenep Turun Drastis Pasca Lebaran, Pedagang dan Warga Bernapas Lega

Selain itu, pasar menjadi ruang interaksi sosial yang kental. Para pembeli tidak hanya datang untuk berbelanja, tetapi juga saling bertemu dengan kerabat, tetangga, dan sahabat.

Aktivitas tawar-menawar yang terjadi pun menambah semarak suasana, sekaligus menghadirkan kehangatan khas pasar tradisional.

Peningkatan jumlah pembeli pada momen Maulid Nabi di Sumenep menjadi gambaran betapa tingginya antusiasme masyarakat dalam menjaga tradisi keagamaan.

Meski sederhana, perayaan ini membawa kebahagiaan tersendiri karena mampu mempertemukan banyak orang dalam suasana penuh suka cita.

Bagi warga, Maulid Nabi tidak hanya sebatas peringatan keagamaan, melainkan juga momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga semangat gotong royong.

Tak heran jika pasar tradisional menjadi salah satu pusat keramaian utama setiap kali bulan Maulid tiba.

Baca Juga :  Produk Lokal Sulit Ditampung Minimarket, UMKM Kediri Harapkan Perhatian Serius Pemerintah

Kemeriahan di Pasar Saronggi saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi bukti bahwa tradisi keagamaan mampu membawa berkah ekonomi sekaligus mempererat hubungan sosial masyarakat.

Pedagang buah merasakan lonjakan pendapatan, sementara warga menikmati suasana pasar yang ramai dengan interaksi penuh makna.

Momentum ini menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya bermakna religius, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Madura, khususnya di Sumenep.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara Mudah Bayar Belanja di Indomaret Pakai QRIS DANA: Praktis, Aman, dan Cepat
Tarif Iuran BPJS Kesehatan 2025: Rincian Lengkap dan Subsidi Pemerintah untuk Peserta Mandiri
Rincian Lengkap Tunjangan Profesi Guru (TPG) Tahun 2025: Besaran, Kriteria, dan Mekanisme Pembayaran
Cara Mudah Cek Penerima Bantuan KLJ Oktober 2025 Melalui Aplikasi JAKI
Pemkot Batu Dorong Penguatan Koperasi untuk Kemandirian Ekonomi Daerah
Polsek Batang-Batang Dukung Ketahanan Pangan Lewat Program Pekarangan Pangan Bergizi dan Sekolah Lapang Jagung Hibrida
Gerakan Minum Jus Tomat ASN Lumajang: Langkah Nyata Bantu Petani dan Dorong Ekonomi Lokal
Kenapa NIK Bisa Tidak Aktif di Sistem Pemerintah? Ini Penjelasan Lengkapnya

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 14:00 WIB

Cara Mudah Bayar Belanja di Indomaret Pakai QRIS DANA: Praktis, Aman, dan Cepat

Wednesday, 22 October 2025 - 11:43 WIB

Tarif Iuran BPJS Kesehatan 2025: Rincian Lengkap dan Subsidi Pemerintah untuk Peserta Mandiri

Wednesday, 22 October 2025 - 09:00 WIB

Rincian Lengkap Tunjangan Profesi Guru (TPG) Tahun 2025: Besaran, Kriteria, dan Mekanisme Pembayaran

Wednesday, 22 October 2025 - 07:00 WIB

Cara Mudah Cek Penerima Bantuan KLJ Oktober 2025 Melalui Aplikasi JAKI

Tuesday, 21 October 2025 - 20:00 WIB

Pemkot Batu Dorong Penguatan Koperasi untuk Kemandirian Ekonomi Daerah

Berita Terbaru