Jombang Percepat Program Bongkar Ratoon Tebu 2.500 Hektare Demi Swasembada Gula 2028

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Jombang tengah mempercepat pelaksanaan program bongkar ratoon (BR) tebu seluas 2.500 hektare yang ditargetkan rampung hingga tahun 2026.

Program ini tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian dari strategi nasional swasembada gula 2028 yang dicanangkan pemerintah pusat.

Menurut penjelasan M. Ronny, Kepala Dinas Pertanian Jombang, hingga minggu ketiga September 2025 capaian realisasi bongkar ratoon baru mencapai 1.299 hektare.

Keterlambatan ini terjadi karena sebagian petani sudah menanam tebu lebih dulu pada periode Juni hingga Agustus.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa target masih bisa dikejar dengan jadwal pelaksanaan utama yang dimulai pada Oktober hingga November.

Ronny menambahkan bahwa para petani yang ikut serta dalam program bongkar ratoon tidak dibiarkan bekerja sendiri.

Baca Juga :  Seedbacklink Resmi Pecahkan Rekor MURI, Jadi Komunitas Blogger Terbesar di Dunia

Mereka mendapat dukungan berupa bantuan bibit tebu senilai Rp10 juta per hektare serta dukungan biaya tenaga kerja sebesar Rp4 juta per hektare.

Ia juga mengungkapkan bahwa seluruh pemangku kepentingan telah menyatakan kesiapan bersinergi.

Dukungan itu datang dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, pabrik gula, Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), hingga TNI.

Kolaborasi ini diyakini akan memperlancar pelaksanaan program sehingga target seluas 2.500 hektare dapat tercapai tepat waktu.

Walaupun sedang fokus pada hilirisasi tebu, Kabupaten Jombang tetap konsisten menjaga padi sebagai komoditas pangan utama.

Rata-rata, luas tanam padi di daerah ini mencapai 75.000 hektare per tahun, menjadikan Jombang masuk dalam 10 besar daerah dengan luas tanam padi terbesar di Jawa Timur.

Baca Juga :  Jawa Timur Tuntaskan 100 Persen Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan

Dinas Pertanian Jombang juga terus mendorong program Budidaya Tanaman Sehat (BTS).

Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian, menekan biaya operasional, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Bupati Jombang, Warsubi, menegaskan bahwa dukungan pemerintah daerah sangat penting dalam menyukseskan program strategis nasional, termasuk bongkar ratoon tebu.

Menurutnya, program ini tidak hanya tentang peningkatan produksi, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju kemandirian pangan nasional.

Warsubi menyebut bahwa hilirisasi tebu dan program bongkar ratoon merupakan bagian penting dari upaya jangka panjang menuju swasembada gula Indonesia.

Ia yakin, dengan semangat gotong royong antara petani, pabrik gula, Pemda, dan TNI, target yang telah ditentukan bisa tercapai sesuai jadwal.

Baca Juga :  Panen Raya Ikan Nila di Desa Mulyoarjo: Bukti Keberhasilan Budidaya Perikanan Warga

Selain menjaga keseimbangan antara tebu dan padi, pemerintah daerah juga mendorong pengembangan komoditas unggulan lokal.

Warsubi menyoroti durian Wonosalam dan pisang mas Wonosalam sebagai produk potensial yang dapat memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

Menurutnya, pengembangan komoditas ini penting bukan hanya untuk memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing ekonomi Jombang di tingkat regional maupun nasional.

Program bongkar ratoon tebu di Jombang menjadi langkah strategis yang selaras dengan target nasional swasembada gula pada 2028.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, sinergi lintas sektor, serta insentif bagi petani, upaya ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jombang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panduan Lengkap Cara Mengajukan KUR BNI 2025: Online dan Offline
Bansos Minyak Goreng dan Beras 10 Kg Oktober 2025: Prediksi Daerah Pertama Penerima
Pilihan Produk Kredit BNI 2025 untuk UMKM: Dari KUR Mikro hingga BNI Fleksi
Koperasi Merah Putih Diharapkan Jadi Pahlawan Ekonomi Desa di Sampang
Job Fair Inklusif Jatim 2025: 163 Lowongan Disiapkan untuk Penyandang Disabilitas
Syarat Lengkap Pendaftaran KIP Kuliah 2025 untuk Calon Mahasiswa Baru
Panduan Lengkap Cara Mencairkan Dana BSU Rp600 Ribu Tahun 2025
KUR BRI 2025: Modal Usaha dengan Bunga Ringan Mulai 3 Persen untuk UMKM

Berita Terkait

Wednesday, 1 October 2025 - 11:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Mengajukan KUR BNI 2025: Online dan Offline

Wednesday, 1 October 2025 - 09:00 WIB

Bansos Minyak Goreng dan Beras 10 Kg Oktober 2025: Prediksi Daerah Pertama Penerima

Wednesday, 1 October 2025 - 07:00 WIB

Pilihan Produk Kredit BNI 2025 untuk UMKM: Dari KUR Mikro hingga BNI Fleksi

Tuesday, 30 September 2025 - 20:54 WIB

Koperasi Merah Putih Diharapkan Jadi Pahlawan Ekonomi Desa di Sampang

Tuesday, 30 September 2025 - 19:00 WIB

Job Fair Inklusif Jatim 2025: 163 Lowongan Disiapkan untuk Penyandang Disabilitas

Berita Terbaru