UMKMJATIM.COM – Radio Republik Indonesia (RRI) bekerja sama dengan Indonesia Halal Lifestyle Center menggelar webinar nasional bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Selasa, 16 September 2025.
Acara ini dirancang untuk membantu UMKM naik kelas dan mampu menghasilkan produk berkualitas yang siap bersaing di pasar internasional.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Direktur Layanan Pengembangan Usaha, Yonas Markus Tuhuleruw, di Jakarta.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa RRI berkomitmen menyediakan ruang yang bisa digunakan semua pihak dalam membangun bangsa.
Menurut Yonas, webinar ini melibatkan berbagai sektor agar transformasi UMKM dapat berjalan lebih optimal.
Ia menuturkan bahwa RRI ingin menjadi jembatan yang tidak hanya menghadirkan informasi, tetapi juga meningkatkan kompetensi serta citra diri pelaku usaha.
Dengan cara itu, diharapkan terbentuk pemahaman yang sama untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Tiga Sesi Penting dalam Webinar
Webinar nasional ini disusun dalam tiga sesi utama.
Strategi Komunikasi Digital – materi pertama membahas pentingnya pemanfaatan media digital untuk memperluas jangkauan pemasaran.
Persiapan Produk Ekspor – sesi kedua berfokus pada bagaimana UMKM bisa menyiapkan produk agar sesuai standar internasional, baik dari segi kualitas maupun packaging.
Sertifikasi Halal via Aplikasi Haliv – sesi ketiga memperkenalkan aplikasi Haliv sebagai sarana mempermudah proses sertifikasi halal, yang kini menjadi salah satu syarat penting dalam perdagangan global.
Materi yang disampaikan mendapat sambutan positif dari peserta, termasuk Wisanggeni, Ketua Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) Kota Madiun.
Ia mengikuti webinar melalui Zoom yang difasilitasi RRI Madiun dan diadakan secara luring di Waroeng Latte, Jalan Cokroaminoto No. 88, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Wisanggeni menyebutkan bahwa webinar tersebut membuka wawasan baru tentang peluang ekspor, termasuk ke pasar Korea Selatan.
Menurutnya, para peserta juga mendapatkan banyak pengetahuan praktis mengenai digital marketing melalui marketplace dan e-commerce.
Ia berharap kegiatan serupa bisa lebih sering dilakukan, mengingat banyak pelaku UMKM yang masih menjalankan usaha dalam skala kecil.
Pendampingan dari lembaga seperti RRI dinilai sangat penting agar UMKM dapat berkembang secara berkelanjutan.
“Pelatihan ini memberi gambaran jelas tentang cara menembus pasar ekspor. Namun, UMKM tetap perlu bimbingan lanjutan supaya mampu meningkatkan kapasitas produksi,” ungkapnya.
Kolaborasi antara RRI dan Indonesia Halal Lifestyle Center diharapkan menjadi titik awal untuk mencetak lebih banyak UMKM berdaya saing global.
Dengan pemahaman strategi digital, kesiapan produksi ekspor, serta sertifikasi halal yang lebih mudah diakses, UMKM Indonesia diyakini mampu meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.
RRI menegaskan pihaknya akan terus hadir sebagai mitra yang mendukung pengembangan kapasitas UMKM.
Upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan penjualan produk lokal, tetapi juga memperluas jaringan usaha hingga ke pasar internasional.***