Sinergi Tiga Pilar untuk Pertanian Tuban: Perusahaan, Akademisi, dan Pemerintah

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 11 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian terus dilakukan di Kabupaten Tuban.

Salah satu langkah nyata yang dilaksanakan adalah program penghijauan di kawasan lahan kritis.

Tanaman yang ditanam dalam program ini diyakini mampu berfungsi sebagai pengendali erosi sekaligus penyubur tanah berkat sistem perakarannya yang kuat.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar penghijauan, tetapi juga menjadi strategi untuk memperkuat sektor pertanian daerah.

Dengan tanah yang lebih subur dan stabil, produktivitas pertanian masyarakat diharapkan meningkat dalam jangka panjang.

Kepala Penyuluh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Tuban, Ir. Supriono, menekankan bahwa keberhasilan program ini memerlukan sinergi antara dunia usaha, akademisi, dan pemerintah daerah.

Baca Juga :  Jawa Timur Tuntaskan 100 Persen Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa dan Kelurahan

Ia menilai, kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama dalam memajukan pertanian di Tuban.

Menurutnya, program penghijauan bukan hanya bentuk kepedulian lingkungan, melainkan juga strategi jangka panjang untuk menciptakan ketahanan pangan.

Dengan tanah yang semakin subur dan lahan kritis yang berkurang, masyarakat dapat lebih mandiri dalam mengelola hasil pertanian.

Supriono menegaskan, kegiatan seperti ini harus dijadikan agenda yang berkesinambungan.

Dengan konsistensi pelaksanaan, hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat bisa terus terjalin, sekaligus memastikan manfaat program tidak berhenti hanya pada satu periode.

Ia juga menambahkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam merawat tanaman yang sudah ditanam akan menjadi penentu keberhasilan jangka panjang.

Baca Juga :  Kementerian BUMN Dorong Koperasi Merah Putih Sebagai Penopang Ketahanan Pangan Nasional

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi masyarakat melalui pendampingan serta edukasi berkelanjutan.

Selain memperbaiki kualitas lingkungan, program penghijauan ini juga membuka peluang manfaat ekonomi.

Lahan yang semula kritis bisa kembali produktif dan berpotensi menambah sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar.

Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan pertanian yang berkelanjutan, produktif, dan berdaya saing.

Dari sisi sosial, kegiatan ini memperkuat semangat gotong royong antara masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.

Sinergi yang terjalin diharapkan menjadi modal sosial dalam mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan petani di Tuban.

Program penghijauan lahan kritis yang digagas di Tuban membuktikan bahwa kolaborasi tiga pilar — pemerintah, akademisi, dan perusahaan — dapat menghasilkan dampak positif yang luas.

Baca Juga :  Gelar Pangan Murah, Pemerintah Perkuat Sektor Pangan dan Ringankan Beban Masyarakat

Dengan dukungan yang berkesinambungan, daerah ini berpeluang menjadi contoh sukses pengelolaan lahan pertanian yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Supriono menutup dengan harapan agar agenda serupa terus berlanjut, sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Tuban semakin kuat dan mampu menjawab tantangan zaman.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Banyuwangi Gelar Gerakan Pangan Murah: 22,5 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Masyarakat
Lumajang Dorong Petani Muda dengan Cold Storage, Pertanian Pisang Semakin Kompetitif
Panen Raya Ikan Nila di Desa Mulyoarjo: Bukti Keberhasilan Budidaya Perikanan Warga
FESyar 2025 di Surabaya: Jawa Timur Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
RAPBD Jawa Timur 2026 Capai Rp28,26 Triliun, Defisit Ditutup Lewat Strategi Pembiayaan
Penyelesaian Tiga Pasar di Malang Jadi Prioritas Wali Kota Wahyu Hidayat
Pemkab Bangkalan Serahkan Mini Kombin QH 11 untuk Percepat Panen Padi
Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim

Berita Terkait

Thursday, 11 September 2025 - 20:05 WIB

Sinergi Tiga Pilar untuk Pertanian Tuban: Perusahaan, Akademisi, dan Pemerintah

Thursday, 11 September 2025 - 19:47 WIB

Banyuwangi Gelar Gerakan Pangan Murah: 22,5 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Masyarakat

Thursday, 11 September 2025 - 19:30 WIB

Lumajang Dorong Petani Muda dengan Cold Storage, Pertanian Pisang Semakin Kompetitif

Wednesday, 10 September 2025 - 21:00 WIB

Panen Raya Ikan Nila di Desa Mulyoarjo: Bukti Keberhasilan Budidaya Perikanan Warga

Wednesday, 10 September 2025 - 20:30 WIB

FESyar 2025 di Surabaya: Jawa Timur Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional

Berita Terbaru

Bisnis

Crowdfunding: Solusi Kreatif untuk Pendanaan Startup

Thursday, 11 Sep 2025 - 16:00 WIB