WBP Lapas I Madiun Panen Ribuan Lele, Wujud Nyata Program Ketahanan Pangan Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 17 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Program ketahanan pangan yang digagas pemerintah kini semakin luas implementasinya, termasuk di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun.

Pada Sabtu, 13 September 2025, warga binaan pemasyarakatan (WBP) berhasil melakukan panen ribuan ekor ikan lele.

Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di dalam lapas tidak hanya sebatas pendidikan rohani, tetapi juga pembekalan keterampilan yang mendukung kemandirian.

Kalapas Kelas I Madiun, Andi Wijaya Rivai, menjelaskan bahwa program budidaya lele merupakan bagian dari pembinaan kemandirian.

Menurutnya, WBP diajarkan berbagai aspek penting dalam perikanan, mulai dari perawatan, pemberian pakan, hingga teknik panen yang sesuai standar.

Ia menegaskan bahwa hasil panen ini merupakan wujud kerja keras dan kesungguhan para warga binaan dalam mengikuti program pembinaan.

Baca Juga :  Kabupaten Malang Luncurkan Program CBPD untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Andi menekankan bahwa program perikanan tidak hanya memberi dampak positif bagi lapas, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas Asta Cita Presiden dan Akselerasi Menteri Imigrasi serta Pemasyarakatan.

Dengan adanya kegiatan ini, Lapas I Madiun tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga ikut berkontribusi dalam ketersediaan pangan, khususnya di sektor perikanan.

Lebih dari itu, kegiatan ini dipandang penting dalam membentuk mental kemandirian dan produktivitas bagi warga binaan.

Keterampilan praktis seperti budidaya lele diharapkan dapat dijadikan modal setelah mereka bebas dan kembali ke masyarakat.

Dengan begitu, WBP bisa memiliki bekal usaha mandiri yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  TMMD ke-123 Tahun 2025 di Bangkalan: Sinergi Pembangunan dan Kepedulian Sosial

Program panen ikan lele di Lapas I Madiun juga menunjukkan bahwa pembinaan berbasis keterampilan dapat berjalan seiring dengan program pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara lapas dengan agenda pembangunan nasional.

Andi menambahkan, keberhasilan panen ribuan ikan lele ini menjadi simbol keberhasilan pembinaan yang berorientasi pada hasil nyata.

WBP tidak hanya memperoleh pengalaman langsung dalam beternak ikan, tetapi juga belajar mengenai manajemen usaha sederhana yang bisa diaplikasikan setelah bebas nanti.

Antusiasme warga binaan juga terlihat dari pernyataan salah satu peserta program, berinisial AG.

Ia mengaku senang dapat terlibat langsung dalam budidaya ikan lele dan menyebut pengalaman tersebut sebagai bekal berharga untuk masa depan.

Baca Juga :  Semangat Petani Tempeh Tengah: Wujud Dukungan Nyata terhadap Program Pertanian Berkelanjutan di Lumajang

AG menyampaikan harapannya agar ilmu yang didapat bisa dimanfaatkan ketika kembali ke masyarakat.

Menurutnya, kesempatan ini bukan hanya membuat mereka produktif di dalam lapas, tetapi juga memberi semangat baru untuk memulai kehidupan yang lebih baik setelah bebas.

Program budidaya lele di Lapas Kelas I Madiun menjadi salah satu contoh nyata keberhasilan integrasi antara pembinaan warga binaan dengan agenda pemerintah di bidang ketahanan pangan.

Dengan bekal keterampilan praktis yang diperoleh, para WBP memiliki peluang lebih besar untuk mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi positif setelah kembali ke masyarakat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Situbondo Usulkan 72 Ribu Ton Pupuk Subsidi Tahun 2026 untuk 79 Ribu Petani
Smart Kopi Kedasih Jadi Ikon Agrowisata Edukatif Lereng Bromo, Dorong Inovasi dan Ekonomi Hijau Desa
BI Kediri Dorong Panen Raya Cabai Off Season untuk Kendalikan Inflasi dan Jaga Ketahanan Pangan
Bantuan Tambahan Beras dan Minyak Goreng Subsidi Mulai Disalurkan November 2025
Anak TK yang Berhak Menerima Bantuan PIP 2025, Ini Kriterianya
Panduan Lengkap Cek Penerima PIP 2025 Lewat Situs Resmi Kemendikdasmen
Cara Efektif Mengatasi Kendala Pencairan Bansos November 2025: Panduan Lengkap untuk Penerima PKH dan BPNT
Jadwal Lengkap Pencairan BLT Kesra 2025: Tahapan, Waktu Penyaluran, dan Cara Mengecek Status Penerima

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 20:00 WIB

Situbondo Usulkan 72 Ribu Ton Pupuk Subsidi Tahun 2026 untuk 79 Ribu Petani

Thursday, 6 November 2025 - 19:30 WIB

Smart Kopi Kedasih Jadi Ikon Agrowisata Edukatif Lereng Bromo, Dorong Inovasi dan Ekonomi Hijau Desa

Thursday, 6 November 2025 - 18:59 WIB

BI Kediri Dorong Panen Raya Cabai Off Season untuk Kendalikan Inflasi dan Jaga Ketahanan Pangan

Thursday, 6 November 2025 - 16:00 WIB

Bantuan Tambahan Beras dan Minyak Goreng Subsidi Mulai Disalurkan November 2025

Thursday, 6 November 2025 - 14:00 WIB

Anak TK yang Berhak Menerima Bantuan PIP 2025, Ini Kriterianya

Berita Terbaru