UMKMJATIM.COM – Kota Tuban kini memiliki destinasi wisata baru yang cukup menarik perhatian masyarakat.
Kebun melon yang terletak di tepi jalan utama menghadirkan konsep Wisata Petik Melon, yang tidak sekadar memberikan hiburan, tetapi juga pengalaman edukatif seputar dunia pertanian.
Lokasinya yang strategis membuat tempat ini mudah diakses oleh siapa saja. Pengunjung bebas masuk ke area kebun, memilih buah secara langsung, bahkan memetik sendiri melon yang mereka inginkan.
Aktivitas ini memberikan sensasi berbeda dibandingkan membeli buah di pasar atau supermarket.
Selain itu, kebun yang tertata rapi dengan deretan tanaman melon juga menjadi spot favorit untuk berswafoto.
Tidak mengherankan jika tempat ini cepat dikenal masyarakat dan ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan.
Pemilik kebun menyampaikan bahwa awal mula usaha ini sebenarnya hanya sekadar percobaan.
Namun, melihat tingginya antusiasme masyarakat, ia mulai berpikir untuk menjadikannya destinasi agrowisata berkonsep edukasi.
Menurut rencananya, ke depan akan ditambahkan varietas melon baru agar pengunjung bisa mengenal lebih banyak jenis buah.
Dengan konsep ini, pengunjung tidak hanya diajak menikmati hasil panen, tetapi juga diajak belajar mengenai proses budidaya melon, mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen.
Edukasi semacam ini sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak, karena mereka bisa mengenal dunia pertanian secara langsung dengan cara yang menyenangkan.
Kehadiran Wisata Petik Melon memberikan warna baru bagi pilihan liburan masyarakat Tuban.
Jika biasanya agrowisata hanya bisa dijumpai di pedesaan atau daerah dataran tinggi, kini warga kota bisa menikmatinya tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Hal ini menjadikan kebun melon sebagai alternatif rekreasi keluarga yang praktis, sehat, dan ramah anak.
Selain itu, pengalaman memetik buah langsung dari kebunnya diyakini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan segar.
Konsep “dari kebun langsung ke tangan konsumen” juga menumbuhkan apresiasi terhadap kerja keras para petani.
Rencana pengembangan wisata edukasi pertanian ini berpotensi menjadikan Tuban sebagai salah satu daerah tujuan agrowisata di Jawa Timur.
Tidak hanya memberi manfaat ekonomi bagi pemilik kebun, tetapi juga membuka peluang baru bagi pelaku UMKM lokal, seperti penjual makanan ringan, minuman segar, hingga produk olahan melon.
Dengan dukungan masyarakat dan promosi yang tepat, Wisata Petik Melon berpotensi tumbuh menjadi destinasi yang populer.
Keunikan konsepnya yang menggabungkan rekreasi, edukasi, dan gaya hidup sehat membuat tempat ini memiliki nilai lebih dibandingkan destinasi wisata biasa.
Wisata Petik Melon di Tuban bukan hanya sekadar tempat membeli buah segar.
Kehadirannya menghadirkan pengalaman agrowisata berbeda yang mampu mendekatkan masyarakat pada dunia pertanian dengan cara yang menyenangkan.
Rencana pengembangan menjadi destinasi wisata edukasi pertanian semakin memperkuat daya tariknya.
Tidak hanya bermanfaat sebagai sarana rekreasi, tetapi juga berperan penting dalam mengedukasi generasi muda tentang pentingnya pertanian dan pangan sehat.***