UMKMJATIM.COM – Lembaga keuangan daerah kembali menunjukkan kinerja positif di tengah dinamika ekonomi nasional.
Salah satunya adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bojonegoro yang berhasil mencatatkan pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2025.
Kinerja gemilang tersebut mendapat apresiasi langsung dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Jawa Timur yang menilai BPR Bojonegoro sebagai salah satu lembaga perbankan daerah dengan performa terbaik di provinsi ini.
Perwakilan OJK Jawa Timur, Maulana Yasin, mengungkapkan bahwa hasil pemantauan lembaganya menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan pada BPR Bojonegoro.
Ia menilai, lembaga keuangan daerah ini mampu menunjukkan ketahanan dan adaptasi tinggi di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Berdasarkan data yang tercatat hingga triwulan ketiga atau September 2025, total aset BPR Bojonegoro tumbuh sebesar 11,82 persen.
Angka ini jauh melampaui rata-rata peningkatan aset perbankan di Jawa Timur yang hanya mencapai 4,56 persen.
Maulana menilai bahwa capaian tersebut mencerminkan kemampuan manajemen BPR Bojonegoro dalam mengelola keuangan dan menjaga stabilitas lembaga.
Peningkatan yang cukup besar juga menandakan adanya kepercayaan tinggi dari masyarakat terhadap layanan dan produk perbankan yang ditawarkan.
Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan aset tersebut tidak hanya berasal dari peningkatan pinjaman, tetapi juga ditopang oleh lonjakan dana pihak ketiga (DPK) yang meningkat signifikan hingga 47,2 persen sepanjang tahun berjalan.
Pertumbuhan DPK tersebut, menurut Maulana, menjadi sinyal positif terhadap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BPR Bojonegoro.
Masyarakat kini semakin yakin untuk menempatkan dananya di lembaga keuangan lokal karena dinilai aman, transparan, serta memberikan manfaat bagi pengembangan ekonomi daerah.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari strategi pengelolaan keuangan yang hati-hati, pelayanan yang dekat dengan masyarakat, dan inovasi dalam produk perbankan berbasis digital.
Selain memberikan apresiasi, OJK juga berharap agar BPR Bojonegoro terus memperkuat perannya dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah.
Sebagai lembaga keuangan yang beroperasi di tingkat lokal, BPR memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Melalui pembiayaan yang mudah dan terjangkau, BPR diharapkan mampu memperluas akses keuangan di wilayah pedesaan yang belum tersentuh layanan perbankan besar.
Maulana menegaskan pentingnya sinergi antara BPR, pemerintah daerah, dan OJK dalam menjaga stabilitas keuangan serta memperkuat literasi keuangan masyarakat.
Dengan dukungan regulasi yang tepat, BPR Bojonegoro diyakini dapat menjadi model keberhasilan lembaga keuangan daerah di Jawa Timur bahkan di tingkat nasional.
Kinerja positif BPR Bojonegoro di tahun 2025 menjadi bukti nyata bahwa lembaga keuangan lokal mampu tumbuh secara berkelanjutan jika dikelola dengan prinsip kehati-hatian, transparansi, dan fokus pada pelayanan masyarakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, kehadiran BPR seperti di Bojonegoro menunjukkan bahwa potensi ekonomi daerah dapat terus berkembang melalui manajemen keuangan yang profesional dan dukungan kebijakan yang berpihak pada rakyat.***











