Hari Batik Nasional 2025: Momentum Regenerasi dan Inovasi untuk Menjaga Warisan Bangsa

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 2 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Batik bukan hanya sekadar kain bermotif indah, melainkan warisan budaya yang mengandung nilai sejarah dan identitas bangsa.

Namun, di balik keindahannya, terdapat tantangan besar terkait regenerasi pengrajin.

Jika tidak dikelola dengan serius, keberlangsungan batik sebagai warisan bisa menghadapi keterbatasan.

Musaffa, salah satu pemerhati batik, menilai bahwa batik menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar.

Menurutnya, apabila dikelola secara kreatif, batik dapat berkembang tidak hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga sebagai produk bernilai ekonomi tinggi.

Ia menekankan pentingnya keberlanjutan generasi pengrajin batik agar tradisi ini tidak berhenti di tengah jalan.

Selain regenerasi, inovasi dalam desain dan teknik menjadi aspek penting agar batik tetap memiliki ruang di tengah derasnya tren global.

Baca Juga :  Pariwisata Sampang Semakin Bersinar Berkat Pendampingan Profesional di Desa Wisata

Musaffa menyampaikan bahwa motif klasik memang harus dijaga sebagai ciri khas batik Indonesia.

Namun, agar tidak ditinggalkan oleh pasar, batik perlu menyesuaikan diri dengan selera modern, baik dari sisi warna, gaya, maupun fungsi produk.

Dengan pendekatan kreatif, batik bisa dihadirkan dalam berbagai bentuk produk baru, mulai dari fashion modern hingga interior rumah.

Cara ini diyakini mampu memperluas pasar batik, baik di dalam negeri maupun internasional.

Batik tidak hanya berbicara tentang warisan budaya, tetapi juga menjadi bagian penting dari ekonomi kreatif nasional.

Musaffa menegaskan bahwa para pengrajin harus dipandang bukan sekadar penjaga tradisi, melainkan juga pelaku ekonomi yang berperan besar dalam pembangunan bangsa.

Baca Juga :  Dari Hobi Jadi Cuan: Kisah Nana, Pengrajin Muda Bojonegoro yang Sukses Berkat Kreativitas dan Komunitas

Dengan dukungan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, pengrajin batik bisa mendapatkan apresiasi yang lebih layak.

Melalui pemberdayaan, pelatihan, hingga akses pasar yang lebih luas, pengrajin diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup sekaligus menjaga keberlanjutan tradisi batik.

Peringatan Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober bukan hanya simbol atau acara seremonial.

Momentum ini harus menjadi panggilan untuk bertindak nyata dalam melestarikan sekaligus mengembangkan batik.

Musaffa mengingatkan bahwa Hari Batik Nasional seharusnya dijadikan kesempatan untuk memperkuat komitmen bersama dalam menghargai pengrajin.

Dengan begitu, batik tidak hanya dipandang sebagai peninggalan budaya, tetapi juga sebagai aset strategis yang bisa mendukung ekonomi kreatif dan membawa nama Indonesia di kancah dunia.

Baca Juga :  Guru Ngaji TPQ di Jombang Terima Insentif Tahunan, Dorong Generasi Qur’ani Berkualitas

Hari Batik Nasional 2025 menegaskan pentingnya regenerasi pengrajin, inovasi desain, serta dukungan ekosistem ekonomi kreatif untuk menjaga keberlanjutan batik.

Dengan kombinasi antara tradisi dan modernitas, batik diyakini akan tetap hidup, relevan, dan mendunia.

Batik adalah identitas sekaligus peluang besar.

Tugas bersama masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha adalah memastikan warisan ini terus bernapas, menjadi kebanggaan, serta berkontribusi nyata bagi kesejahteraan bangsa.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025
Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi
BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat
Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton
Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025
Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital
Cara Lengkap Cek Saldo PIP 2025 Lewat ATM: Praktis, Cepat, dan Tanpa Ribet

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 10:00 WIB

Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025

Friday, 28 November 2025 - 08:00 WIB

Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi

Thursday, 27 November 2025 - 22:07 WIB

BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat

Thursday, 27 November 2025 - 20:30 WIB

Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton

Thursday, 27 November 2025 - 20:00 WIB

Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan

Berita Terbaru