UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Jombang terus memperkuat komitmennya dalam membangun ekonomi desa yang mandiri dan tangguh.
Salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah penguatan Koperasi Merah Putih, yang kini difokuskan menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal.
Koperasi ini tidak hanya difungsikan sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi juga diarahkan menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Dengan pengelolaan yang profesional dan kolaboratif, koperasi diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang, Gatut Wijaya, menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih memiliki peran strategis dalam membangun ketahanan ekonomi desa.
Ia menilai koperasi perlu bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, dengan menerapkan sistem manajemen yang transparan dan berbasis digital agar lebih adaptif terhadap tantangan ekonomi modern.
Menurutnya, koperasi bukan hanya tempat menabung dan meminjam, tetapi juga wadah untuk menciptakan peluang usaha baru di sektor-sektor potensial seperti pertanian, perdagangan, industri kreatif, dan usaha mikro.
“Koperasi Merah Putih harus menjadi wadah bagi masyarakat untuk tumbuh bersama, mengelola potensi lokal, dan memperkuat ekonomi di tingkat desa,” jelas Gatut Wijaya, Rabu (22/10/2025).
Gatut juga menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola koperasi.
Dengan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan para pengurus koperasi dapat menjalankan fungsi manajemen yang sehat, transparan, dan akuntabel.
“Dengan manajemen yang baik serta semangat kebersamaan, koperasi bisa menjadi pilar utama ekonomi kerakyatan di Jombang,” tambahnya.
Langkah penguatan ini meliputi pendampingan administrasi, pelatihan kewirausahaan, serta digitalisasi sistem keuangan agar koperasi dapat bersaing di era ekonomi modern.
Program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif unggulan Pemerintah Kabupaten Jombang yang dirancang untuk memperkuat struktur ekonomi masyarakat desa.
Melalui koperasi ini, warga desa diharapkan mampu mengoptimalkan potensi lokal di berbagai bidang, seperti hasil pertanian, perdagangan tradisional, hingga pengembangan produk UMKM agar memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi.
Selain mendukung perekonomian, program ini juga menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Jombang juga menggandeng berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, pelaku usaha, dan komunitas lokal, untuk memperkuat peran koperasi dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif.
Sinergi ini diharapkan mampu melahirkan model koperasi modern yang efisien dan bermanfaat langsung bagi masyarakat desa.
Dengan strategi kolaboratif tersebut, Koperasi Merah Putih diproyeksikan menjadi penggerak utama ekonomi desa yang berdaya saing, mandiri, dan berkelanjutan.
Pemerintah optimistis bahwa melalui langkah ini, Jombang dapat menjadi contoh daerah dengan sistem ekonomi rakyat berbasis koperasi yang sukses di Indonesia.***