Mengenal Lebih Dekat TKA dan UTBK-SNBT 2025: Tahapan, Tujuan, dan Perbedaannya

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 10 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Dalam sistem pendidikan Indonesia, terdapat dua jenis tes penting yang menjadi tolok ukur kemampuan akademik dan kognitif siswa,

yaitu Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT).

Keduanya memiliki fungsi yang berbeda namun saling berkaitan dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri.

TKA diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Tes ini difokuskan untuk mengukur tingkat penguasaan akademik siswa terhadap sejumlah mata pelajaran inti yang diajarkan di sekolah menengah atas.

Sementara itu, UTBK-SNBT merupakan bagian dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang berada di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

UTBK-SNBT tidak hanya menilai penguasaan materi akademik, tetapi juga mengukur kemampuan kognitif peserta melalui kombinasi Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Dengan demikian, kedua tes ini sama-sama berperan dalam menentukan kesiapan akademik calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca Juga :  Harga Daging Sapi di Sumenep Naik Tajam Saat Maulid, Tembus Rp150 Ribu per Kilogram

Tes Kemampuan Akademik (TKA): Mengukur Penguasaan Ilmu Dasar

TKA memiliki peran utama untuk mengevaluasi sejauh mana kemampuan akademik peserta didik dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep dasar dari mata pelajaran penting.

Menurut penjelasan Kemendikdasmen, mata pelajaran yang diujikan dalam TKA meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, serta dua mata pelajaran pilihan yang disesuaikan dengan jurusan yang dipilih peserta — seperti Fisika,

Kimia, atau Biologi untuk jurusan sains, dan Ekonomi, Geografi, atau Sosiologi untuk jurusan sosial.

Tujuan utama dari TKA adalah untuk melihat kemampuan berpikir kritis, kemampuan analisis, serta penerapan konsep dalam konteks akademik.

Nilai TKA sering dijadikan acuan dalam proses seleksi jalur sekolah kedinasan, beasiswa, atau program percepatan belajar.

Pihak penyelenggara menekankan bahwa TKA bukan sekadar ujian hafalan, tetapi lebih menitikberatkan pada pemahaman konsep dan kemampuan berpikir logis dalam menyelesaikan persoalan nyata.

Baca Juga :  Gerakan Pangan Murah di Malang: Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi

Oleh sebab itu, strategi belajar yang efektif biasanya mencakup latihan soal bertingkat, simulasi ujian, dan penguatan konsep dasar dari setiap bidang studi.

UTBK-SNBT: Gerbang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Sementara itu, UTBK-SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) adalah ujian resmi yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

Tes ini menjadi salah satu jalur utama masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

UTBK-SNBT menggabungkan dua komponen utama, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

TPS digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir umum, seperti penalaran logis, kemampuan verbal, kuantitatif, dan pemahaman bacaan.

Sedangkan TKA berfokus pada kemampuan akademik peserta berdasarkan rumpun ilmu yang dipilih, baik Sains dan Teknologi (Saintek) maupun Sosial dan Humaniora (Soshum).

Baca Juga :  Lamongan Catat Surplus APBD 2024, Bupati Yuhronur Tegaskan Komitmen pada Transparansi dan Akuntabilitas

Dengan sistem ujian berbasis komputer, UTBK-SNBT dinilai lebih objektif, transparan, dan efisien dibanding metode seleksi tradisional.

Hasil ujian dapat diakses secara daring melalui portal resmi SNPMB, dan nilai dari UTBK-SNBT menjadi salah satu pertimbangan utama dalam proses seleksi penerimaan di berbagai universitas negeri.

TKA dan UTBK-SNBT Saling Melengkapi

Baik TKA maupun UTBK-SNBT memiliki peran strategis dalam sistem pendidikan nasional.

TKA berfungsi untuk mengukur kemampuan akademik dasar siswa, sementara UTBK-SNBT menjadi gerbang resmi seleksi masuk perguruan tinggi negeri dengan menilai kemampuan akademik sekaligus potensi kognitif.

Bagi calon mahasiswa tahun 2025, memahami perbedaan dan tujuan dari kedua tes ini menjadi hal penting untuk menentukan strategi belajar yang tepat.

Dengan persiapan yang matang dan pemahaman mendalam terhadap pola soal, peluang untuk lolos seleksi perguruan tinggi favorit tentu akan semakin besar.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Baznas Jatim Berkat Optimalisasi Zakat untuk Kesejahteraan Warga
Harga Cabai di Kediri Mulai Turun, Pasokan Melimpah Bikin Pasar Stabil
Bulog Ponorogo Genjot Penyerapan Jagung, Target 26.500 Ton Dikejar Hingga Akhir 2025
Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun
TMMD ke-126 di Malang: Peternak Desa Lebakharjo Dapat Bimtek Pembuatan Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi
Cara Mendapatkan DANA Kaget dengan Aman dan Legal: Panduan Lengkap 2025
Mulai 2026, Lapor SPT Wajib Lewat Coretax: Begini Cara Aktivasi Akun dan Persiapannya
Cara Klaim BSU Oktober 2025: Panduan Lengkap Cek dan Cairkan Bantuan Subsidi Upah

Berita Terkait

Monday, 13 October 2025 - 21:00 WIB

Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Baznas Jatim Berkat Optimalisasi Zakat untuk Kesejahteraan Warga

Monday, 13 October 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai di Kediri Mulai Turun, Pasokan Melimpah Bikin Pasar Stabil

Monday, 13 October 2025 - 20:00 WIB

Bulog Ponorogo Genjot Penyerapan Jagung, Target 26.500 Ton Dikejar Hingga Akhir 2025

Monday, 13 October 2025 - 19:30 WIB

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun

Monday, 13 October 2025 - 19:00 WIB

TMMD ke-126 di Malang: Peternak Desa Lebakharjo Dapat Bimtek Pembuatan Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi

Berita Terbaru