UMKMJATIM.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi membuka gelaran Pekan Raya Jawa Timur (PRJ) 2025 yang diselenggarakan di Grand City, Surabaya.
Acara ini menjadi momen istimewa karena sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan ulang tahun ke-15 Grand City Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang memiliki nilai strategis bagi pembangunan ekonomi daerah.
Ia menilai, penyelenggaraan PRJ tahun ini bukan hanya perayaan seremonial, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pelaku usaha, investor, dan masyarakat.
Menurut Gubernur, Pekan Raya Jawa Timur menjadi wadah efektif dalam mempertemukan pedagang (traders) dengan pembeli (buyers), sekaligus menjadi ajang promosi berbagai produk unggulan daerah.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan terbentuk jejaring bisnis yang tidak bersifat sesaat, melainkan berkelanjutan.
Khofifah juga menegaskan bahwa konsep PRJ Surabaya 2025 sejalan dengan semangat pembangunan ekonomi inklusif yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Melalui kegiatan pameran ini, para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) diberikan ruang untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produknya di tingkat nasional maupun internasional.
Ia menjelaskan, keberadaan PRJ memiliki dampak ekonomi yang signifikan, baik dalam hal transaksi perdagangan maupun penciptaan lapangan kerja.
Kegiatan ini secara langsung menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk menjalin kemitraan dengan investor dari berbagai sektor industri.
Selain menjadi ajang promosi produk, PRJ juga berperan dalam memperkuat hubungan antara dunia usaha dan pemerintah.
Melalui kolaborasi tersebut, berbagai potensi ekonomi daerah dapat dikembangkan lebih optimal.
Khofifah menilai, acara seperti ini dapat menjadi sarana membangun kepercayaan dan memperkenalkan potensi Jawa Timur kepada calon mitra bisnis dari luar daerah maupun luar negeri.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menempatkan PRJ 2025 sebagai salah satu agenda besar dalam memperkuat ketahanan ekonomi pascapandemi.
Dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, mulai dari sektor perdagangan, pariwisata, hingga industri kreatif.
Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang berperan dalam penyelenggaraan acara ini.
Ia menilai, Pekan Raya Jawa Timur 2025 merupakan “hadiah ulang tahun” yang bermakna bagi Provinsi Jawa Timur karena menghadirkan semangat pembangunan ekonomi yang beriringan dengan kemajuan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Adapun Pekan Raya Jawa Timur 2025 diselenggarakan mulai 9 hingga 19 Oktober 2025 di Grand City Surabaya, menampilkan beragam produk unggulan dari berbagai sektor.
Di antara yang dipamerkan adalah hasil industri kreatif, teknologi, otomotif, produk pertanian, kuliner khas daerah, serta hiburan rakyat yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Melalui gelaran ini, Jawa Timur menunjukkan komitmennya untuk terus menjadi motor penggerak ekonomi nasional.***