Pemerintah Kelurahan Antirogo Salurkan Honorarium Guru Ngaji, Bentuk Apresiasi bagi Pengajar Agama di Jember

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 12 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan para pengajar agama dengan menyalurkan honorarium bagi 59 guru ngaji.

Kegiatan penyaluran dilakukan secara langsung kepada para penerima pada Sabtu (11/10/2025) dan berlangsung dengan tertib di wilayah setempat.

Penyaluran ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten Jember yang menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar keagamaan di tingkat akar rumput.

Melalui program ini, pemerintah berharap para guru ngaji dapat terus berperan aktif dalam membimbing dan membentuk karakter generasi muda di lingkungan masyarakat.

Dalam prosesnya, penyaluran dilakukan secara langsung agar bantuan benar-benar diterima oleh pihak yang berhak.

Pemerintah kelurahan juga menyiapkan mekanisme khusus untuk para penerima yang tidak dapat hadir karena sakit atau usia lanjut, dengan cara mengantarkan bantuan ke rumah masing-masing penerima.

Baca Juga :  Strategi Cerdas Penjual Hewan Kurban di Lamongan: Gratis Ongkir hingga Jaminan Kesehatan Hewan

Salah satu penerima manfaat adalah Siti Asiyah (80), seorang ustazah yang telah puluhan tahun mengabdikan diri sebagai pengajar Al-Qur’an di wilayah Antirogo.

Ia menerima honorarium sebesar Rp1,5 juta yang diserahkan langsung oleh Lurah Antirogo, Teguh Tri Laksono, didampingi Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pendamping guru ngaji.

Penyerahan secara langsung ini tidak hanya menjadi simbol penghargaan bagi para pengajar agama, tetapi juga memastikan agar proses distribusi berlangsung transparan, tepat sasaran, dan bebas dari penyimpangan.

Lurah Antirogo, Teguh Tri Laksono, menjelaskan bahwa penyaluran honorarium tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap kontribusi besar para guru ngaji dalam membangun fondasi moral masyarakat.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan program dilakukan sesuai dengan amanah dari Bupati Jember agar bantuan diberikan secara langsung di bawah pengawasan tiga pilar wilayah, yakni kelurahan, kepolisian, dan TNI.

Baca Juga :  Dimulai Serentak di Tiga Kecamatan, Pemkab Jember Genjot Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Selain itu, Teguh juga menuturkan bahwa seluruh penerima telah melalui tahap verifikasi data untuk memastikan bahwa mereka benar-benar layak menerima bantuan.

Dengan proses yang transparan dan akuntabel, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah semakin meningkat.

Masyarakat setempat menyambut baik penyaluran honorarium ini.

Abdullah, anak dari Siti Asiyah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah terhadap para pengajar agama.

Ia berharap program seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang agar kesejahteraan guru ngaji semakin meningkat.

Program honorarium guru ngaji di Jember ini juga menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah perkembangan zaman.

Baca Juga :  Harga Cabai di Kediri Mulai Stabil, Pasokan Lancar dan Serapan Tetap Tinggi

Dengan adanya dukungan finansial dan moral dari pemerintah, para guru ngaji diharapkan semakin termotivasi dalam menjalankan peran strategis mereka sebagai pembimbing spiritual generasi muda.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Jember ingin memastikan bahwa kesejahteraan para pengajar agama menjadi perhatian serius.

Program ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan ketulusan mereka dalam mencerdaskan kehidupan beragama masyarakat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panduan Lengkap Mengidentifikasi Informasi Resmi BLT Kesra 2025 agar Terhindar dari Penipuan
Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025
Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi
BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat
Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton
Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025
Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Mengidentifikasi Informasi Resmi BLT Kesra 2025 agar Terhindar dari Penipuan

Friday, 28 November 2025 - 10:00 WIB

Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025

Friday, 28 November 2025 - 08:00 WIB

Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi

Thursday, 27 November 2025 - 22:07 WIB

BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat

Thursday, 27 November 2025 - 20:30 WIB

Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton

Berita Terbaru