UMKMJATIM.COM – Sebagai salah satu bank besar di Indonesia, BNI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain program Kredit Usaha Rakyat (KUR), BNI menghadirkan sejumlah produk pembiayaan lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan modal pelaku usaha.
Produk kredit yang ditawarkan mencakup BNI KUR Mikro, BNI Wirausaha, dan BNI Fleksi. Masing-masing memiliki keunggulan berbeda, baik dari sisi plafon pinjaman, tenor, maupun syarat agunan.
Dengan beragam opsi ini, nasabah dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kondisi dan skala usahanya.
BNI KUR Mikro: Solusi Modal Usaha Tanpa Agunan
Salah satu produk unggulan BNI adalah KUR Mikro, yang dirancang untuk pelaku usaha kecil dengan kebutuhan modal terbatas. Plafon kredit ini mencapai Rp50 juta dengan tenor hingga 36 bulan.
Keunggulan utama dari KUR Mikro adalah tanpa agunan tambahan, sehingga lebih mudah diakses oleh pengusaha pemula maupun usaha kecil yang belum memiliki jaminan.
Bunga yang ditetapkan juga cukup kompetitif, yakni 9% per tahun, menjadikannya salah satu pilihan terbaik untuk memperluas usaha tanpa beban biaya tinggi.
BNI Wirausaha: Kredit Besar untuk Pengembangan Usaha
Bagi pelaku usaha yang sudah berkembang dan membutuhkan modal lebih besar, BNI Wirausaha bisa menjadi pilihan tepat.
Produk ini menyediakan plafon hingga Rp1 miliar, dengan dua jenis penggunaan:
Modal kerja dengan tenor maksimal 60 bulan.
Investasi dengan tenor hingga 120 bulan.
Suku bunga yang ditawarkan adalah 9,95% per tahun, cukup kompetitif untuk pinjaman skala menengah hingga besar.
Kredit ini sangat cocok bagi UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, atau melakukan modernisasi usaha.
BNI Fleksi: Pinjaman Tanpa Agunan (KTA)
Selain produk berbasis agunan, BNI juga memiliki BNI Fleksi, yaitu kredit tanpa agunan (KTA) yang fleksibel dan cepat cair.
Plafon pinjaman bervariasi, mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta bagi nasabah non-payroll.
Sementara itu, untuk nasabah yang memiliki payroll di BNI, plafon pinjaman bisa lebih besar, yakni hingga Rp100 juta.
Tenor kredit juga cukup panjang, mencapai 60 bulan, sehingga cicilan dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan peminjam.
Kesimpulan: Pilihan Kredit BNI untuk Setiap Skala Usaha
Dengan hadirnya berbagai produk pembiayaan, BNI berupaya menjangkau seluruh lapisan UMKM, mulai dari usaha kecil pemula hingga bisnis yang membutuhkan modal miliaran rupiah.
KUR Mikro ditujukan bagi pengusaha kecil yang membutuhkan modal cepat tanpa agunan.
BNI Wirausaha sesuai untuk pengembangan usaha berskala menengah hingga besar, sementara BNI Fleksi ideal bagi mereka yang ingin pinjaman praktis tanpa jaminan.
Melalui beragam produk ini, BNI mempertegas perannya sebagai mitra strategis UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.***