Dekranasda Kabupaten Kediri Dorong Strategi Peningkatan Kualitas Produk dan Perluasan Pasar Ekonomi Kreatif

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 12 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Upaya memperkuat sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Kediri kembali mendapat dorongan baru setelah pelantikan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri periode 2025–2030.

Ketua Dekranasda yang baru, Eriani Annisa Hanindhito atau akrab disapa Mbak Cicha, menekankan pentingnya strategi terarah untuk meningkatkan kualitas produk kerajinan lokal agar mampu menembus pasar yang lebih luas.

Dalam keterangannya pada Rabu, 12 November 2025, Mbak Cicha menjelaskan bahwa tujuan utama Dekranasda adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan inklusif.

Menurutnya, Kabupaten Kediri memiliki kekayaan budaya dan potensi seni yang melimpah, sehingga sektor kerajinan lokal dapat berkembang menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah.

Ia menilai, potensi tersebut perlu dikelola dengan pendekatan modern, baik dalam hal desain, pemasaran, maupun pengemasan produk.

Baca Juga :  Polsek Batuputih Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Lele Jumbo di Desa Gedang-Gedang

Dengan demikian, para pengrajin di Kediri tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga bisa bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

Lebih lanjut, Mbak Cicha berharap Dekranasda Kediri menjadi wadah kolaborasi lintas sektor, yang melibatkan pemerintah daerah, pelaku UMKM, komunitas kreatif, serta lembaga pendidikan.

Kolaborasi ini dinilai penting untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Melalui sinergi berbagai pihak, para pengrajin bisa mendapatkan akses terhadap pelatihan, riset, serta pendampingan yang berkesinambungan,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.

Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menambahkan bahwa pelantikan pengurus Dekranasda kali ini bertepatan dengan penyelenggaraan Kediri Fashion Batik Festival (KSBF) 2025.

Baca Juga :  OJK Malang: Ratusan Pengaduan Pinjol Ilegal Masuk, Waspadai Modus Penipuan Berkedok Part-Time

Acara tahunan ini menjadi ajang bagi para pengrajin dan desainer lokal untuk menampilkan karya terbaiknya.

Tutik menjelaskan, KSBF bukan sekadar ajang pameran batik, tetapi juga wadah pengembangan kreativitas dan inovasi bagi pelaku industri kreatif.

Menurutnya, pemerintah daerah tetap berkomitmen memberikan dukungan dan pendampingan kepada para pengrajin meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran.

Ia menyebut bahwa sejumlah karya batik yang dipamerkan tahun ini merupakan hasil riset dan eksplorasi budaya masa lampau.

Proses tersebut membuktikan bahwa pelestarian budaya dapat berjalan seiring dengan inovasi modern dalam dunia fashion.

“Artinya, kreativitas para pengrajin dan kreator di Kediri terus tumbuh dari waktu ke waktu,” ujar Tutik.

Baca Juga :  Harga Cabai Merah Keriting di Kediri Naik Rp8.000 Akibat Pasokan Menyusut

Selain itu, Tutik menuturkan bahwa Dekranasda Kediri akan terus mendorong peningkatan kualitas hasil kriya lokal dan memperluas ruang promosi produk.

Ia menargetkan dalam satu tahun, produk kerajinan unggulan Kediri bisa tampil di dua ajang nasional, termasuk Inacraft, pameran kerajinan terbesar di Indonesia yang digelar di Jakarta.

Menurutnya, partisipasi dalam pameran skala nasional menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan produk Kediri ke pasar yang lebih luas sekaligus membuka peluang kemitraan bisnis baru.

Melalui sinergi antara Dekranasda, pemerintah, dan pelaku industri kreatif, Kabupaten Kediri diharapkan mampu memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi kreatif yang berakar pada budaya lokal namun memiliki daya saing global.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Manfaat KUR BRI untuk UMKM: Akses Modal Murah dan Pendampingan Usaha Berkelanjutan
KUR Super Mikro BNI: Solusi Pembiayaan Ringan untuk Usaha Kecil Pemula
Rincian Gaji Pokok CPNS Berdasarkan Golongan dan Pendidikan Terakhir
Ponpes Sunandrajat: Pondok Pesantren Unggulan untuk Pendidikan Islam Berkelanjutan
Briguna BRI, Kredit Tanpa Agunan untuk Pegawai dan Pensiunan dengan Penghasilan Tetap
Kupedes BRI: Solusi Kredit Fleksibel untuk Pengembangan Usaha di Pedesaan
Kenapa Pembaruan Data Jadi Kunci Utama Pengajuan KUR BRI yang Lancar
Alasan Nama Dicoret dari Daftar Penerima PKD DKI Jakarta, Ini Penjelasan Lengkapnya

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 16:00 WIB

Manfaat KUR BRI untuk UMKM: Akses Modal Murah dan Pendampingan Usaha Berkelanjutan

Wednesday, 31 December 2025 - 14:00 WIB

KUR Super Mikro BNI: Solusi Pembiayaan Ringan untuk Usaha Kecil Pemula

Wednesday, 31 December 2025 - 12:00 WIB

Rincian Gaji Pokok CPNS Berdasarkan Golongan dan Pendidikan Terakhir

Wednesday, 31 December 2025 - 10:38 WIB

Ponpes Sunandrajat: Pondok Pesantren Unggulan untuk Pendidikan Islam Berkelanjutan

Wednesday, 31 December 2025 - 10:13 WIB

Briguna BRI, Kredit Tanpa Agunan untuk Pegawai dan Pensiunan dengan Penghasilan Tetap

Berita Terbaru