Harga Pupuk Turun 20 Persen, HKTI Jombang Dorong Perbaikan Distribusi dan Ketersediaan Stok

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 24 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Kebijakan pemerintah menurunkan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen mendapat respons positif dari kalangan petani, khususnya Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Jombang.

Meski demikian, organisasi tersebut menilai bahwa persoalan yang dihadapi petani tidak akan selesai hanya dengan penurunan harga.

Perbaikan sistem distribusi serta jaminan ketersediaan pupuk di tingkat lapangan tetap menjadi faktor utama yang harus dibenahi agar kebijakan ini berjalan efektif.

Sekretaris HKTI Kabupaten Jombang, Hasan Sholahudin, menyampaikan apresiasinya atas keputusan pemerintah yang dinilai meringankan beban biaya produksi pertanian.

Menurutnya, kebijakan penurunan harga pupuk bersubsidi merupakan langkah penting yang sangat ditunggu petani sejak lama.

Ia menekankan bahwa beban biaya produksi, terutama untuk pupuk, sering kali menjadi kendala yang menekan margin keuntungan petani dan membuat mereka kesulitan meningkatkan produktivitas.

Baca Juga :  Pemkab Jombang Pastikan Tambahan Gaji PPPK Paruh Waktu Cair Januari 2026, Anggaran Mencapai Rp 27,4 Miliar

Dalam pernyataannya, Hasan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas kebijakan tersebut.

Ia menilai keputusan menurunkan harga pupuk dapat memberi ruang bagi petani untuk mengatur kembali biaya tanam, sehingga mereka berpeluang mendapatkan hasil panen yang lebih optimal.

Kebijakan ini juga dipandang sebagai upaya nyata untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendongkrak kesejahteraan petani di daerah.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa penurunan harga tidak otomatis menyelesaikan seluruh masalah yang selama ini menimpa petani, terutama terkait akses pupuk yang kerap tidak merata.

Menurut Hasan, keluhan petani tentang sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi adalah hal yang sering muncul setiap musim tanam.

Kondisi tersebut terjadi karena distribusi yang kurang efektif atau stok yang tidak mencukupi pada waktu tertentu.

Baca Juga :  Hari Pangan Sedunia 2025: Petani Jombang Desak Pemerintah Perkuat Ketahanan dan Kesejahteraan Pangan

Hasan menegaskan bahwa hk ini membutuhkan sistem distribusi yang lebih transparan, tepat waktu, dan tepat sasaran.

Ia berharap pemerintah tidak hanya fokus pada penurunan harga, tetapi juga memperbaiki rantai pasok dari distributor hingga pengecer.

Dengan demikian, pupuk benar-benar dapat diterima petani yang berhak tanpa hambatan administrasi ataupun keterlambatan pengiriman.

Selain itu, HKTI Jombang juga mendorong adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap penyaluran pupuk bersubsidi.

Menurut mereka, langkah ini penting agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan petani.

Jika distribusi berjalan dengan baik dan pupuk tersedia dalam jumlah cukup, maka manfaat penurunan harga akan benar-benar dirasakan oleh petani di lapangan.

Hasan menambahkan bahwa harapan para petani bukan hanya pada keringanan harga, namun juga akses yang mudah dan jaminan pasokan yang stabil sepanjang musim tanam.

Baca Juga :  PT RPH Surabaya Siap Layani Hewan Kurban Iduladha 2025, Pastikan Sehat dan Bebas Penyakit

Hanya melalui kombinasi kebijakan harga, ketersediaan stok yang memadai, serta distribusi yang efisien, produktivitas pertanian di Jombang dapat meningkat secara signifikan.

Dengan berbagai masukan tersebut, HKTI Kabupaten Jombang berharap pemerintah terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.

Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap kebijakan yang dikeluarkan benar-benar memberikan dampak positif bagi petani dan dapat memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

APBD Bondowoso 2026 Disepakati Turun, Pemkab Diminta Genjot PAD Tanpa Membebani Masyarakat
BPJS Kesehatan Pamekasan Perkuat Transparansi dan Pengawasan untuk Wujudkan JKN Berkelanjutan
Surabaya Gelar Job Fair Disabilitas 2025: 285 Lowongan Dibuka, Ratusan Pencari Kerja Antusias
Panduan Lengkap Cara Cek Penerima BLTS Secara Online Lewat HP dengan Mudah
Syarat Lengkap Penerima Bantuan PIP 2025: Ketentuan, Kriteria, dan Prioritas Penerima
Cara Lengkap Cek Status KJP Plus Tahap 2 Tahun 2025 Secara Mandiri Lewat Situs Resmi
Tips Jitu Mendapatkan Promo Tiket Pesawat Nataru 2025 agar Liburan Lebih Hemat
Jadwal Lengkap Promo Tiket Pesawat Nataru 2025: Diskon Besar untuk Liburan Akhir Tahun

Berita Terkait

Tuesday, 25 November 2025 - 20:00 WIB

APBD Bondowoso 2026 Disepakati Turun, Pemkab Diminta Genjot PAD Tanpa Membebani Masyarakat

Tuesday, 25 November 2025 - 19:30 WIB

BPJS Kesehatan Pamekasan Perkuat Transparansi dan Pengawasan untuk Wujudkan JKN Berkelanjutan

Tuesday, 25 November 2025 - 19:00 WIB

Surabaya Gelar Job Fair Disabilitas 2025: 285 Lowongan Dibuka, Ratusan Pencari Kerja Antusias

Tuesday, 25 November 2025 - 16:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Cek Penerima BLTS Secara Online Lewat HP dengan Mudah

Tuesday, 25 November 2025 - 14:00 WIB

Syarat Lengkap Penerima Bantuan PIP 2025: Ketentuan, Kriteria, dan Prioritas Penerima

Berita Terbaru