UMKMJATIM.COM – Program Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan perlindungan sosial bagi warga penyandang disabilitas dari keluarga kurang mampu.
Bantuan ini tidak hanya bertujuan mengurangi beban hidup, tetapi juga mendukung pemenuhan hak dasar dan meningkatkan kualitas hidup para penyandang disabilitas.
Agar bantuan tepat sasaran, pemerintah menetapkan kriteria khusus yang wajib dipenuhi oleh calon penerima manfaat.
Memahami persyaratan ini sangat penting bagi masyarakat yang ingin mengetahui kelayakan mereka sebagai penerima KPDJ.
Secara umum, terdapat beberapa syarat utama yang menjadi acuan dalam menentukan apakah seseorang berhak menerima manfaat dari program KPDJ.
Ketentuan ini ditetapkan berdasarkan regulasi yang berlaku serta hasil pendataan resmi Dinas Sosial DKI Jakarta.
Berikut adalah penjabaran lengkap mengenai kriteria penerima KPDJ yang harus diketahui.
1. Penduduk yang Berdomisili di DKI Jakarta
Syarat pertama yang bersifat mutlak adalah status domisili.
Penerima KPDJ harus merupakan warga yang tinggal di wilayah administrasi DKI Jakarta.
Domisili ini dibuktikan dengan kepemilikan KTP atau Kartu Keluarga yang mencantumkan alamat di Jakarta.
Program ini tidak berlaku bagi warga yang tinggal di luar Jakarta, karena seluruh anggaran berasal dari APBD Provinsi DKI Jakarta.
Oleh itu, data kependudukan harus selalu diperbarui agar tidak terjadi kendala verifikasi.
2. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Calon penerima manfaat wajib masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yaitu basis data nasional yang memuat informasi keluarga miskin dan rentan.
DTKS menjadi dasar utama penetapan peserta berbagai program bantuan pemerintah, termasuk KPDJ.
Proses verifikasi dilakukan melalui dinas terkait untuk memastikan kondisi ekonomi keluarga masuk kategori layak.
Jika seseorang belum tercatat dalam DTKS, maka pengajuan akan sulit diproses meskipun memenuhi syarat lainnya.
3. Penyandang Disabilitas dari Keluarga Kurang Mampu
KPDJ secara khusus ditujukan untuk warga penyandang disabilitas yang berasal dari keluarga pra-sejahtera.
Disabilitas yang dimaksud mencakup berbagai kondisi yang menyebabkan keterbatasan dalam aktivitas fisik, mental, intelektual, ataupun sensorik.
Pemerintah ingin memastikan bahwa bantuan diberikan kepada individu yang benar-benar membutuhkan dukungan tambahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Penilaian kondisi disabilitas biasanya melibatkan pemeriksaan medis dan verifikasi lapangan untuk memastikan data akurat.
4. Memiliki Kartu Penyandang Disabilitas yang Sah
Calon penerima harus memiliki Kartu Penyandang Disabilitas yang diterbitkan oleh lembaga resmi, seperti Dinas Sosial DKI Jakarta, Puskesmas, atau Rumah Sakit yang ditunjuk.
Kartu ini menjadi bukti formal bahwa seseorang merupakan penyandang disabilitas yang telah melalui proses asesmen.
Dokumen tersebut juga penting sebagai identitas ketika melakukan verifikasi atau pencairan bantuan.
Tanpa kartu ini, data penerima dapat dianggap tidak valid sehingga berpotensi ditolak dalam proses pendataan.
Kriteria penerima KPDJ dibuat dengan tujuan agar bantuan diterima oleh kelompok yang benar-benar membutuhkan.
Setiap syarat yang ditetapkan saling terkait dan menjadi bagian dari proses verifikasi berlapis untuk mencegah penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran.
Pemerintah DKI Jakarta juga melakukan pemutakhiran data secara berkala guna memastikan seluruh penerima tetap sesuai dengan ketentuan.
Dengan memahami persyaratan ini, masyarakat dapat lebih mudah menilai kelayakan mereka dan memastikan kelengkapan data sebelum melakukan pengecekan atau pengajuan.
Jika semua syarat terpenuhi, peluang untuk masuk dalam daftar penerima manfaat KPDJ semakin besar.***











