UMKMJATIM.COM – Kehadiran pusat perbelanjaan modern pertama di Kabupaten Tuban memberikan angin segar bagi perkembangan ekonomi daerah.
Pemerintah Kabupaten Tuban menilai proyek ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan aktivitas ekonomi sekaligus membuka peluang kerja baru bagi warga setempat.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menekankan bahwa terdapat dua poin besar yang menjadi perhatian pemerintah daerah, yaitu prioritas penyerapan tenaga kerja lokal serta penyediaan ruang usaha bagi para pelaku UMKM dan IKM.
Bupati Tuban menyampaikan bahwa pihak pengelola Citimall telah mengutarakan komitmen mereka untuk menghadirkan suasana baru dalam dunia belanja dan hiburan bagi masyarakat.
Pengelola juga berambisi meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat Tuban dan daerah sekitarnya merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda.
Pemerintah daerah menaruh harapan besar terhadap kontribusi Citimall, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut.
Karena itu, pemanfaatan tenaga kerja lokal menjadi salah satu kesepakatan utama antara pemerintah daerah dan manajemen mall.
Dalam pertemuan dengan pemerintah daerah, manajemen Citimall menguraikan berbagai strategi operasional yang akan diterapkan.
Mereka telah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) yang mengatur proses rekrutmen tenaga kerja, termasuk mekanisme seleksi yang memberi peluang besar bagi warga Tuban.
Tidak hanya itu, berbagai kebijakan juga disusun untuk memastikan pelaku usaha lokal mendapatkan ruang promosi yang memadai melalui stand UMKM dan IKM yang telah disiapkan.
Lebih dari puluhan stand telah disediakan bagi pelaku usaha yang dinilai siap berkompetisi.
UMKM yang sebelumnya telah memperoleh pendampingan dari berbagai instansi pemerintah juga diprioritaskan untuk memperoleh kesempatan tersebut.
Pemerintah berharap bahwa fasilitas ini dapat membantu memperluas jangkauan pemasaran produk lokal, sekaligus mengenalkan ciri khas Tuban kepada para pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
Disampaikan pula bahwa perkembangan ekonomi diprediksi akan bergerak lebih cepat dengan hadirnya ruang usaha yang dikhususkan bagi pelaku UMKM tersebut.
Pemerintah Kabupaten Tuban menilai upaya ini dapat mendorong penurunan angka pengangguran serta berdampak pada berkurangnya tingkat kemiskinan di wilayah setempat.
Kehadiran mall modern juga dipandang sebagai sarana pembelajaran bagi tenaga kerja lokal untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi, terutama di sektor ritel dan layanan.
Sementara itu, pihak manajemen Citimall Tuban yang diwakili oleh Erwin mengumumkan bahwa peresmian pusat perbelanjaan tersebut direncanakan berlangsung pada 18 Desember 2025.
Ia menyampaikan harapan agar masyarakat Tuban ikut memberikan dukungan, sehingga mall dapat segera beroperasi secara optimal.
Menurutnya, Citimall Tuban diproyeksikan tidak hanya bermanfaat bagi warga Tuban, tetapi juga bagi masyarakat Bojonegoro, Lamongan, dan daerah sekitar lainnya.
Manajemen yakin keberadaan mall mampu memberikan kontribusi pada sektor ekonomi, hiburan, hingga pariwisata.
Dengan optimisme tersebut, Citimall Tuban diharapkan menjadi ikon baru yang membanggakan bagi daerah.
Pemerintah daerah bersama manajemen pusat perbelanjaan ini sama-sama meyakini bahwa kolaborasi kuat antara keduanya akan menjadi fondasi penting bagi perkembangan ekonomi Tuban di tahun-tahun mendatang.***











