UMKMJATIM.COM – Memastikan apakah nama kamu masih terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional adalah hal yang penting.
Status kepesertaan ini menentukan apakah kamu mendapatkan bantuan iuran BPJS Kesehatan yang ditanggung pemerintah.
Untungnya, proses pengecekan kini sangat mudah dilakukan karena tidak lagi mengharuskan kamu datang ke kantor BPJS Kesehatan atau Dinas Sosial.
Hanya dengan HP dan koneksi internet, kamu bisa mengecek status penerima PBI JKN secara mandiri melalui situs resmi milik Kemensos.
Situs cekbansos.kemensos.go.id adalah pusat informasi utama yang menyediakan data terbaru mengenai siapa saja yang terdaftar sebagai penerima program bantuan, termasuk PBI JKN.
Sistem ini dirancang untuk memberikan kemudahan, transparansi, dan akurasi informasi kepada masyarakat.
Berikut panduan lengkap yang telah disusun ulang untuk membantumu memahami proses pengecekan dengan jelas dan terstruktur.
1. Akses Situs Resmi Kemensos Melalui Browser
Langkah pertama adalah membuka browser di perangkat yang kamu gunakan, baik itu ponsel maupun komputer.
Ketikkan alamat situs cekbansos.kemensos.go.id pada kolom URL. Pastikan kamu mengetik dengan benar agar tidak diarahkan ke situs palsu atau tidak resmi.
Sebaiknya lakukan pengecekan menggunakan koneksi internet yang stabil agar halaman dapat terbuka dengan lancar.
2. Pilih Informasi Lokasi Tempat Tinggal
Setelah halaman situs berhasil terbuka, kamu akan melihat beberapa kolom isian yang harus diisi.
Sistem membutuhkan rincian wilayah tempat tinggal agar bisa menampilkan data penerima bantuan yang sesuai. Informasi yang harus diisi meliputi:
Provinsi
Kabupaten atau kota
Kecamatan
Desa atau kelurahan
Pilihlah dengan tepat sesuai alamat yang tercantum di KTP atau domisili yang tercatat dalam data kependudukan.
Ketepatan data wilayah sangat memengaruhi hasil pencarian.
3. Ketik Nama Lengkap Sesuai KTP
Langkah berikutnya adalah mengisi kolom nama lengkap. Pastikan penulisannya sama persis seperti yang tercatat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kesalahan pengetikan nama, seperti huruf kurang, berlebih, atau salah spasi, dapat membuat sistem gagal menemukan datamu.
4. Masukkan Kode Verifikasi (Captcha)
Pada bagian bawah form, kamu akan melihat kode verifikasi yang terdiri dari empat huruf acak. Kode ini harus kamu tulis ulang pada kolom yang disediakan.
Fungsi captcha adalah memastikan bahwa pencarian dilakukan oleh pengguna manusia, bukan bot otomatis.
Jika huruf-huruf pada kode tampak sulit terbaca, kamu bisa menekan tombol refresh untuk mendapatkan kode captcha baru.
Jangan lewatkan bagian ini karena tanpa mengisi captcha dengan benar, pencarian tidak dapat diproses.
5. Klik Tombol “Cari Data” dan Tunggu Hasilnya
Setelah semua informasi terisi dengan lengkap dan benar, tekan tombol “Cari Data.”
Proses ini membutuhkan waktu beberapa detik karena sistem melakukan pencarian berdasarkan data nasional.
Jika namamu terdaftar sebagai penerima PBI JKN, informasi tersebut akan segera ditampilkan di layar.
Namun, jika tidak muncul, kamu bisa mencoba memasukkan ulang datanya atau memastikan kembali apakah namamu memang terdaftar dalam program tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengecekan status PBI JKN bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu antre atau datang ke kantor layanan publik.
Panduan ini membantu memastikan kamu selalu mendapatkan informasi terbaru mengenai status kepesertaan BPJS Kesehatan yang ditanggung pemerintah.
Semoga langkah-langkah ini memudahkanmu dalam memeriksa hak sebagai penerima bantuan.***











