UMKMJATIM.COM – Layanan BNI Mobile Banking menjadi salah satu fasilitas perbankan digital yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi tanpa harus pergi ke kantor cabang.
Bagi kamu yang baru memiliki rekening BNI atau belum pernah menggunakan layanan m-banking sebelumnya, proses pendaftarannya bisa dilakukan langsung melalui HP tanpa perlu antre.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, registrasi dapat selesai dalam waktu singkat.
Tahapan pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunduh aplikasi BNI Mobile Banking melalui Google Play Store atau App Store.
Setelah selesai diunduh, buka aplikasinya dan geser layar hingga muncul tombol “Yuk, Mulai”.
Klik tombol tersebut untuk masuk ke halaman awal proses registrasi.
Pada tahap selanjutnya, aplikasi akan menampilkan syarat dan ketentuan penggunaan layanan.
Bacalah dengan teliti lalu tekan “Saya Setuju” sebagai tanda persetujuan kamu.
Jika kamu belum memiliki rekening BNI, aplikasi menyediakan pilihan Register di sini untuk membuka rekening secara online.
Namun, bagi kamu yang sudah menjadi nasabah BNI, siapkan beberapa data penting yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran.
Informasi yang harus disiapkan antara lain nomor rekening, nomor kartu debit, PIN debit, NIK, dan alamat email aktif. Pastikan seluruh data benar agar proses registrasi berjalan lancar.
Saat aplikasi menampilkan notifikasi izin akses perangkat, pilih Allow agar aplikasi berfungsi optimal.
Setelah itu, kamu bisa mulai memasukkan detail rekening dan data kartu debit seperti nomor rekening, delapan digit terakhir kartu ATM, PIN debit, serta tanggal lahir.
Pengisian informasi ini menjadi bagian utama proses verifikasi kepemilikan rekening oleh sistem BNI.
Jika tahap tersebut berhasil, kamu akan diarahkan untuk mengisi data pribadi, meliputi NIK, email,
lokasi keberadaan, dan kolom referral jika ada. Setelah semua data diisi dengan lengkap, lanjutkan dengan membuat User ID untuk akun m-banking kamu.
Pastikan User ID mudah diingat namun tetap aman dan tidak menggunakan kombinasi yang terlalu sederhana.
Selanjutnya, pilih metode penerimaan OTP yang ingin kamu gunakan.
BNI memberikan dua pilihan, yakni melalui email atau SMS. OTP atau One Time Password adalah kode verifikasi yang dikirim untuk memastikan bahwa proses pendaftaran dilakukan oleh pemilik rekening yang sah.
Masukkan kode OTP yang diterima sesuai instruksi pada layar aplikasi.
Tahap terakhir adalah membuat password transaksi, yaitu kata sandi yang akan digunakan setiap kali kamu melakukan aktivitas finansial di aplikasi seperti transfer, pembayaran, atau pembelian.
Password transaksi harus terdiri dari kombinasi huruf dan angka agar lebih aman.
Hindari penggunaan tanggal lahir atau informasi pribadi yang mudah ditebak untuk menjaga keamanan akun kamu.
Setelah semua tahap dilewati, registrasi m-banking BNI melalui HP resmi selesai.
Kamu sudah memiliki akses penuh ke berbagai fitur transaksi digital yang ditawarkan BNI, mulai dari pengecekan saldo, transfer antar bank, pembayaran tagihan, top-up e-wallet, hingga pembelian pulsa.
Dengan adanya layanan ini, seluruh kebutuhan transaksi keuangan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui ponsel.
Memanfaatkan layanan mobile banking bukan hanya membuat aktivitas perbankan lebih praktis, tetapi juga membantu kamu menghemat waktu dan tenaga.
Dengan mengikuti panduan lengkap di atas, siapa pun bisa mendaftar m-banking BNI dengan mudah dan tanpa ribet.
Semoga panduan ini membantu kamu menikmati layanan digital BNI secara maksimal!***











