KEK Industri Halal Sidoarjo Disiapkan Jadi Magnet Investasi Global: Dukungan DPR RI Jadi Kunci

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 13 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) industri halal di Sidoarjo tengah dipersiapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang menyasar sektor halal global.

Dengan nilai investasi mencapai Rp6,8 triliun, pengelola kawasan menunjukkan keseriusan dalam mempercepat pengembangan infrastruktur,

termasuk pengurusan izin pelabuhan guna mendukung kelancaran konektivitas logistik.

Langkah tersebut diambil agar proses distribusi barang dan bahan baku dapat lebih efisien serta mendukung daya saing industri halal nasional di kancah internasional.

Adi, salah satu pihak yang mewakili pengelola kawasan, menyampaikan bahwa kesiapan pihaknya dalam merealisasikan proyek akan segera ditindaklanjuti begitu Peraturan Pemerintah (PP) resmi diterbitkan.

Ia menyebutkan bahwa izin pelabuhan merupakan bagian penting dalam upaya menjadikan kawasan ini sebagai simpul logistik strategis di Jawa Timur.

Baca Juga :  Klinik Kesehatan Emosional Remaja: Solusi Modern untuk Dukungan Mental yang Aksesibel dan Ramah

Lebih lanjut, Adi mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh DPR RI, khususnya Komisi VII, terhadap aspirasi dan tantangan yang dihadapi dalam proses pengembangan kawasan ini.

Menurutnya, dukungan politik dan regulasi dari pemerintah pusat serta lembaga legislatif memiliki peran penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, terutama dalam sektor industri halal yang memiliki potensi ekonomi sangat besar.

Kunjungan Komisi VII DPR RI ke KEK Sidoarjo menjadi bukti konkret dukungan pemerintah terhadap pengembangan kawasan industri halal pertama di Indonesia.

Adi menyampaikan harapannya agar Sidoarjo benar-benar dapat mewujudkan peran sebagai pusat industri halal nasional yang modern, terintegrasi, dan berstandar global.

Dengan penetapan status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, wilayah ini diharapkan mampu menarik lebih banyak investor domestik maupun mancanegara.

Baca Juga :  Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Omzet UMKM

Potensi ini tidak hanya akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok industri halal global yang terus berkembang.

Seperti diketahui, sektor industri halal mencakup berbagai lini usaha, mulai dari makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, hingga logistik dan jasa keuangan syariah.

Dengan memanfaatkan momentum ini, KEK Sidoarjo dirancang agar tidak hanya menjadi lokasi produksi, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan riset halal di Indonesia.

Dalam konteks global, permintaan terhadap produk halal terus meningkat, seiring bertambahnya populasi Muslim dan kesadaran terhadap konsumsi halal di seluruh dunia.

Oleh karena itu, posisi Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar menjadi modal strategis dalam pengembangan sektor ini.

Baca Juga :  Pasokan Hanya untuk Kebutuhan Lokal, Serapan Cabai di Hari Lebaran Nihil

Adi memberikan penilaian dari sudut pandangnya bahwa KEK industri halal Sidoarjo akan menjadi katalisator penting dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis syariah.

Melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, DPR RI, serta pelaku usaha, KEK Sidoarjo diharapkan mampu menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan pasar halal global.

Keberadaan kawasan ini akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggaran CPNS 2026 Disiapkan Rp52 Triliun, Ini Strategi Persiapan untuk Calon Peserta
Pendaftaran Relawan Pajak DJP 2025 Resmi Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Harga Cabai Merah Keriting di Kediri Naik Rp8.000 Akibat Pasokan Menyusut
Bayar PBB di Jombang Kini Lebih Mudah Lewat Kanal Digital
Batik Sari Warni Madiun: Melestarikan Kearifan Lokal Lewat Kain Bernilai Seni
APBD Surabaya 2026 Difokuskan pada Efisiensi dan Program Pro-Rakyat
Besaran Dana BPNT dan PKH Tahap 3: Cek Jumlah yang Cair ke Rekening Penerima
Rincian Lengkap Nominal PKH dan BPNT Tahap 3: Ini Alasan Kenapa Nominal Bantuan Berbeda, Ada yang Sedikit dan Ada yang Banyak

Berita Terkait

Tuesday, 16 September 2025 - 10:00 WIB

Anggaran CPNS 2026 Disiapkan Rp52 Triliun, Ini Strategi Persiapan untuk Calon Peserta

Tuesday, 16 September 2025 - 08:22 WIB

Pendaftaran Relawan Pajak DJP 2025 Resmi Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Monday, 15 September 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai Merah Keriting di Kediri Naik Rp8.000 Akibat Pasokan Menyusut

Monday, 15 September 2025 - 20:02 WIB

Bayar PBB di Jombang Kini Lebih Mudah Lewat Kanal Digital

Monday, 15 September 2025 - 19:50 WIB

Batik Sari Warni Madiun: Melestarikan Kearifan Lokal Lewat Kain Bernilai Seni

Berita Terbaru

Berita

Bayar PBB di Jombang Kini Lebih Mudah Lewat Kanal Digital

Monday, 15 Sep 2025 - 20:02 WIB