Petani Kedungjajang Pasang Jaring di Sawah, Antisipasi Hama Burung Ganggu Panen Padi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 25 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Para petani padi di Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tengah melakukan langkah antisipatif terhadap ancaman gagal panen akibat serangan hama burung.

Salah satu tindakan yang mereka lakukan adalah memasang jaring pelindung di atas lahan pertanian untuk mengamankan tanaman padi yang mulai menguning.

Sugianto, seorang petani asal Kedungjajang, mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, gangguan dari hama burung semakin meresahkan para petani.

Ia menyebutkan bahwa burung-burung tersebut kerap menyerang tanaman saat padi memasuki masa matang, sehingga bisa berpotensi menurunkan hasil panen.

Menurutnya, pemasangan jaring merupakan upaya paling efektif untuk mencegah serangan burung yang biasa memakan atau merontokkan bulir padi.

Baca Juga :  163 Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Lumajang, Dorong Ekonomi Desa Mandiri

Jaring yang dipasang di atas sawah akan menghalangi akses burung ke tanaman, sehingga produktivitas panen bisa tetap terjaga.

“Kami lakukan pemasangan jaring karena serangan burung cukup mengkhawatirkan. Jika tidak dicegah, hasil panen bisa turun drastis,” ujar Sugianto pada Selasa (24/6/2025).

Kegiatan tersebut dilakukan di lahan seluas 0,5 hektare, yang berada di wilayah Dusun Antrukan, Desa Bandaran, Kecamatan Kedungjajang.

Lokasi tersebut termasuk dalam wilayah kerja Kelompok Tani (Poktan) Harapan Makmur yang diketuai oleh petani Hari.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Babinsa dari Posramil 0821-05/Kedungjajang, Serda Jemi Khristian Rasi, yang memberikan pendampingan secara langsung kepada petani.

Ia menyampaikan bahwa keterlibatannya merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :  Harga Tomat di Lumajang Anjlok, Petani Merugi

Serda Jemi menjelaskan bahwa pemasangan jaring bukan hanya efektif menekan gangguan hama, tetapi juga menjadi solusi ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.

Ia menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung sektor pertanian di wilayah binaan mereka.

“Pendampingan ini adalah bentuk kontribusi kami untuk membantu petani mencapai hasil panen maksimal. Pemasangan jaring bisa jadi solusi yang sederhana, tapi dampaknya besar bagi keberhasilan panen,” kata Serda Jemi.

Ia menambahkan bahwa TNI senantiasa siap hadir di tengah masyarakat untuk memberikan dukungan, baik secara moril maupun tenaga, agar para petani tetap semangat dalam mengelola lahan mereka.

Langkah kolektif ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi para petani dalam mengoptimalkan potensi pertanian yang ada.

Baca Juga :  Nasi Cokot, Menu Praktis untuk Berbuka dan Sahur di Ponorogo

Dengan perlindungan yang memadai terhadap tanaman, para petani di Desa Bandaran dapat meningkatkan hasil panen padi, sekaligus turut memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.

Kegiatan pemasangan jaring ini menunjukkan bahwa sinergi antara petani dan aparat kewilayahan dapat menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan pertanian, terutama yang berkaitan dengan gangguan hama secara alami.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemprov Jatim Bebaskan Tunggakan Pajak Motor untuk Ojol dan Warga Penerima DTSEN 2025
Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama
Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM
Naker Fest 2025 Madiun: Ribuan Lowongan Kerja dan Gelar Karya untuk Pencari Kerja
Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern
Dokumen Wajib CPNS 2026: Persiapan Lengkap Agar Lolos Seleksi Administrasi
Syarat Umum CPNS 2026: Ketentuan Lengkap untuk Pendaftar
Panduan Lengkap Cara Mengajukan KUR BNI 2025: Online dan Offline

Berita Terkait

Wednesday, 1 October 2025 - 21:00 WIB

Pemprov Jatim Bebaskan Tunggakan Pajak Motor untuk Ojol dan Warga Penerima DTSEN 2025

Wednesday, 1 October 2025 - 20:30 WIB

Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama

Wednesday, 1 October 2025 - 20:00 WIB

Dinas Peternakan Jombang Gelar Pelatihan Keju Mozzarella dan Mini Pizza untuk Kembangkan UMKM

Wednesday, 1 October 2025 - 19:30 WIB

Naker Fest 2025 Madiun: Ribuan Lowongan Kerja dan Gelar Karya untuk Pencari Kerja

Wednesday, 1 October 2025 - 19:00 WIB

Fenomena Warung Madura: Etos Kerja, Budaya Merantau, dan Tantangan di Tengah Persaingan Modern

Berita Terbaru