Dorong Kemandirian Disabilitas, Dinsos Sumenep Adakan Pelatihan dan Bantuan Usaha Produktif

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 19 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam mendukung kemandirian penyandang disabilitas terus dibuktikan melalui program-program konkret yang dijalankan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat.

Melalui pelatihan keterampilan dan bantuan peralatan usaha, para penyandang disabilitas diberi peluang untuk mandiri secara ekonomi.

Tri Budi Hastuti, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Sumenep, menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin mengadakan pelatihan keterampilan seperti menjahit, bordir, hingga teknik perbengkelan untuk kalangan disabilitas.

Pelatihan ini dirancang agar sesuai dengan minat dan potensi masing-masing peserta, sehingga mereka dapat lebih mudah mengaplikasikan keterampilan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

“Dari pelatihan yang sudah kami laksanakan, cukup banyak peserta yang kini mampu menghasilkan pendapatan sendiri. Bahkan ada yang sudah bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga mereka,” ujar Tri Budi saat ditemui pada Sabtu (19/7/2025).

Baca Juga :  Bazar Takjil Sumenep: Tradisi Ramadhan yang Menyemarakkan Ekonomi dan Kuliner Lokal

Lebih dari sekadar pelatihan, Dinsos juga memberikan dukungan berupa alat kerja sesuai bidang keterampilan yang telah dikuasai.

Hal ini bertujuan agar peserta pelatihan dapat langsung memulai usaha setelah selesai mengikuti pembekalan.

Tidak berhenti sampai di situ, Dinsos Sumenep juga aktif melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap perkembangan usaha para penyandang disabilitas yang telah menjadi penerima manfaat.

Kegiatan ini penting untuk memastikan keberlanjutan usaha yang dirintis, serta sebagai evaluasi dini terhadap tantangan yang mereka hadapi.

“Kalau usaha mereka mulai mengalami kendala, kami akan cek langsung. Apakah masalahnya pada pemasaran, produk, atau kurangnya akses pasar.

Kami siap bantu mencarikan solusinya, termasuk mencarikan mitra pemasaran,” jelasnya.

Baca Juga :  Pelaporan SPT Tahunan 2024 di Jawa Timur I Capai 91,67 Persen, DJP Optimis Target Tercapai

Untuk memperluas akses pasar, Dinsos P3A Sumenep juga rutin mengikutsertakan para pelaku usaha disabilitas dalam berbagai pameran lokal.

Partisipasi dalam event seperti ini menjadi ajang promosi sekaligus membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pelaku industri dan UMKM lain.

Meski demikian, proses pemberdayaan ini tidak lepas dari sejumlah tantangan.

Salah satunya adalah keterbatasan anggaran, serta kebutuhan akan sinergi lintas sektor yang lebih kuat.

Tri Budi mengakui, untuk menjangkau lebih banyak penyandang disabilitas, dibutuhkan dukungan dari pihak lain seperti lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, hingga komunitas lokal.

“Kami terus berusaha memberikan yang terbaik. Tapi kami juga butuh kolaborasi dari semua pihak, agar program pemberdayaan ini bisa menyentuh lebih banyak saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sensasi Rujak Seafood Sumenep: Kuliner Laut Segar yang Menggugah Selera

Program pelatihan dan pemberdayaan disabilitas yang dijalankan Dinsos Sumenep menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan yang tepat,

penyandang disabilitas pun mampu berdaya dan berkontribusi dalam perekonomian masyarakat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lapas Lamongan Kembangkan Pertanian Produktif: Warga Binaan Diberi Keterampilan dan Kontribusi ke Negara
Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ketahanan Pangan, Wujud Nyata Visi Ekonomi Desa
Tetap Setia Menjahit di Tengah Gempuran Pakaian Jadi, Liani Wagir Bangkitkan Usaha Jahit Rumahan Sejak 2012
Kementerian Perdagangan Dorong UMKM Kembangkan Produk Bernilai Tinggi dan Siap Ekspor
Pemkab Bangkalan Dirikan Bank Sampah di Kantor Pemerintahan, Dorong ASN Jadi Pelopor Lingkungan Bersih
Kinerja Terminal Petikemas Nilam Tanjung Perak Meningkat 10 Persen, Misi Dagang Jatim Jadi Pendorong Utama
Jember Jadi Episentrum Kopi dan Tembakau Jawa Timur, Siap Tembus Pasar Ekspor Dunia
Inovatif! Pemuda Situbondo Olah Limbah Kulit Udang Jadi Pupuk Cair Organik Ramah Lingkungan

Berita Terkait

Saturday, 19 July 2025 - 20:55 WIB

Lapas Lamongan Kembangkan Pertanian Produktif: Warga Binaan Diberi Keterampilan dan Kontribusi ke Negara

Saturday, 19 July 2025 - 20:27 WIB

Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ketahanan Pangan, Wujud Nyata Visi Ekonomi Desa

Saturday, 19 July 2025 - 19:09 WIB

Tetap Setia Menjahit di Tengah Gempuran Pakaian Jadi, Liani Wagir Bangkitkan Usaha Jahit Rumahan Sejak 2012

Friday, 18 July 2025 - 21:00 WIB

Kementerian Perdagangan Dorong UMKM Kembangkan Produk Bernilai Tinggi dan Siap Ekspor

Friday, 18 July 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Bangkalan Dirikan Bank Sampah di Kantor Pemerintahan, Dorong ASN Jadi Pelopor Lingkungan Bersih

Berita Terbaru