Wingko Gulung: Inovasi Jajanan Khas Malang yang Lahir dari Tekanan Ekonomi dan Kini Jadi Primadona

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 25 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Terinspirasi dari kondisi ekonomi keluarga yang terpuruk saat pandemi, pasangan suami istri asal Malang berhasil menciptakan sebuah inovasi kuliner unik yang kini ramai diminati: Wingko Gulung.

Berbeda dari wingko tradisional, kreasi ini hadir dengan bentuk, proses, dan cita rasa yang lebih modern tanpa menghilangkan akar kelezatan khas wingko itu sendiri.

Ifa, sang penggagas usaha, mengisahkan bahwa pandemi COVID-19 menjadi titik balik bagi keluarganya.

Saat pemasukan hampir nihil sementara pengeluaran terus berjalan, ia dan suaminya berinisiatif untuk mencari solusi dari dapur mereka sendiri.

Berbekal resep wingko peninggalan ibunya, pasangan ini mencoba memberi sentuhan baru pada jajanan lawas tersebut.

Hasilnya adalah wingko gulung, sajian kekinian yang ternyata disambut hangat, terutama oleh kalangan muda.

Baca Juga :  Inflasi Kota Malang September 2025 Capai 0,39%, Daging Ayam dan Emas Jadi Penyumbang Utama

Dalam penjelasannya, Ifa menyebutkan bahwa produk ini bukan hanya modifikasi biasa, melainkan inovasi yang benar-benar berbeda dari wingko pada umumnya.

Kalau wingko tradisional dimasak dengan menggunakan oven dan menghasilkan tekstur agak keras, sementara itu wingko gulung justru dikukus, sehingga menghasilkan tekstur yang jauh lebih lembut dan juga moist.

Karena hal inilah bisa dikatakan bahwa wingko gulung merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Tidak hanya dari segi bentuk dan teknik, varian rasa yang ditawarkan pun cukup beragam.

Saat ini, wingko gulung hadir dalam enam pilihan rasa menarik: coklat, pandan, stroberi (seloperi), jeruk (jeluk), anggur (tanggur), dan original.

Dari semua varian tersebut, rasa coklat dan pandan menjadi favorit pelanggan.

Baca Juga :  UMKM Kota Malang Ambil Peran di Porprov Jatim 2025 Lewat Penjualan Merchandise Resmi

Meski telah ditambahkan rasa modern, Ifa memastikan bahwa rasa otentik dari wingko tetap dipertahankan, sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik tua maupun muda.

Dengan branding yang terus dikembangkan dan kualitas produk yang konsisten, Ifa dan suaminya kini berharap wingko gulung bisa menjadi ikon baru oleh-oleh khas dari Malang.

Mereka telah membuka outlet resmi di Jl. Raya Krebet Senggrong No.49, Demano Jaya, Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Bagi masyarakat yang ingin mencicipi kelezatan wingko gulung, pemesanan bisa dilakukan melalui telepon atau mengikuti akun media sosial mereka di Facebook, TikTok, dan Instagram dengan nama pengguna @wingkogulong.

Pasangan ini optimistis, jika dikelola secara konsisten dan inovatif, wingko gulung tidak hanya akan menjadi tren sesaat, tetapi juga berpotensi menembus pasar nasional sebagai oleh-oleh unggulan dari Malang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jalan Wahid Hasyim, Surga Kuliner Pagi di Kabupaten Sampang
BPR Bojonegoro Raih Pertumbuhan Aset Tertinggi di Jawa Timur, OJK Beri Apresiasi
Batik Sambiloto Bojonegoro: Dari Halaman Rumah Desa Sambiroto Menembus Pasar Dunia
Cuaca Ekstrem Sebabkan Produksi Ayam Turun, Harga Telur di Jombang Melonjak
Harga Pupuk Subsidi Turun, Petani Jombang Semringah Sambut Musim Tanam 2025
Kategori Peserta BPJS Kesehatan 2025 dan Aturan Pembayaran Iuran Terbaru
Simulasi Angsuran KUR Mandiri 2025: Panduan Lengkap Cicilan Berdasarkan Plafon dan Tenor
Syarat Lengkap Penerima BLT Kesra 2025 di Kota Medan: Cek Status dan Kelayakan Secara Online

Berita Terkait

Saturday, 25 October 2025 - 21:00 WIB

Jalan Wahid Hasyim, Surga Kuliner Pagi di Kabupaten Sampang

Saturday, 25 October 2025 - 20:30 WIB

BPR Bojonegoro Raih Pertumbuhan Aset Tertinggi di Jawa Timur, OJK Beri Apresiasi

Saturday, 25 October 2025 - 20:00 WIB

Batik Sambiloto Bojonegoro: Dari Halaman Rumah Desa Sambiroto Menembus Pasar Dunia

Saturday, 25 October 2025 - 19:30 WIB

Cuaca Ekstrem Sebabkan Produksi Ayam Turun, Harga Telur di Jombang Melonjak

Saturday, 25 October 2025 - 19:18 WIB

Harga Pupuk Subsidi Turun, Petani Jombang Semringah Sambut Musim Tanam 2025

Berita Terbaru

Berita

Jalan Wahid Hasyim, Surga Kuliner Pagi di Kabupaten Sampang

Saturday, 25 Oct 2025 - 21:00 WIB