Wingko Gulung: Inovasi Jajanan Khas Malang yang Lahir dari Tekanan Ekonomi dan Kini Jadi Primadona

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 25 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Terinspirasi dari kondisi ekonomi keluarga yang terpuruk saat pandemi, pasangan suami istri asal Malang berhasil menciptakan sebuah inovasi kuliner unik yang kini ramai diminati: Wingko Gulung.

Berbeda dari wingko tradisional, kreasi ini hadir dengan bentuk, proses, dan cita rasa yang lebih modern tanpa menghilangkan akar kelezatan khas wingko itu sendiri.

Ifa, sang penggagas usaha, mengisahkan bahwa pandemi COVID-19 menjadi titik balik bagi keluarganya.

Saat pemasukan hampir nihil sementara pengeluaran terus berjalan, ia dan suaminya berinisiatif untuk mencari solusi dari dapur mereka sendiri.

Berbekal resep wingko peninggalan ibunya, pasangan ini mencoba memberi sentuhan baru pada jajanan lawas tersebut.

Hasilnya adalah wingko gulung, sajian kekinian yang ternyata disambut hangat, terutama oleh kalangan muda.

Baca Juga :  Terus Berinovasi: Kunci UMKM Bertahan dan Tumbuh di Tengah Persaingan

Dalam penjelasannya, Ifa menyebutkan bahwa produk ini bukan hanya modifikasi biasa, melainkan inovasi yang benar-benar berbeda dari wingko pada umumnya.

Kalau wingko tradisional dimasak dengan menggunakan oven dan menghasilkan tekstur agak keras, sementara itu wingko gulung justru dikukus, sehingga menghasilkan tekstur yang jauh lebih lembut dan juga moist.

Karena hal inilah bisa dikatakan bahwa wingko gulung merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Tidak hanya dari segi bentuk dan teknik, varian rasa yang ditawarkan pun cukup beragam.

Saat ini, wingko gulung hadir dalam enam pilihan rasa menarik: coklat, pandan, stroberi (seloperi), jeruk (jeluk), anggur (tanggur), dan original.

Dari semua varian tersebut, rasa coklat dan pandan menjadi favorit pelanggan.

Baca Juga :  Khofifah Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah untuk Nelayan Banyuwangi, Janji Atasi Masalah Sampah dan Perizinan

Meski telah ditambahkan rasa modern, Ifa memastikan bahwa rasa otentik dari wingko tetap dipertahankan, sehingga bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik tua maupun muda.

Dengan branding yang terus dikembangkan dan kualitas produk yang konsisten, Ifa dan suaminya kini berharap wingko gulung bisa menjadi ikon baru oleh-oleh khas dari Malang.

Mereka telah membuka outlet resmi di Jl. Raya Krebet Senggrong No.49, Demano Jaya, Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Bagi masyarakat yang ingin mencicipi kelezatan wingko gulung, pemesanan bisa dilakukan melalui telepon atau mengikuti akun media sosial mereka di Facebook, TikTok, dan Instagram dengan nama pengguna @wingkogulong.

Pasangan ini optimistis, jika dikelola secara konsisten dan inovatif, wingko gulung tidak hanya akan menjadi tren sesaat, tetapi juga berpotensi menembus pasar nasional sebagai oleh-oleh unggulan dari Malang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Tomat di Lumajang Anjlok, Petani Merugi
Pemkab Sampang Rampungkan Legalitas Koperasi Merah Putih, Siap Dorong Kesejahteraan Desa
Industri Libur, Harga Cabai Anjlok di Pasar Induk Pare Kediri
Wujud Nyata Kepedulian Sosial, Baznas Pasuruan Salurkan Insentif Guru Ngaji Langgar
Imageria Creative: Inovasi Mahasiswa BINUS Malang Bantu UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi
Ekspansi Digital UMKM: Pilih Marketplace atau Website Sendiri?
Kolaborasi Antar-UMKM: Strategi Cerdas untuk Tumbuh Bersama
Membuka Cabang Baru untuk UMKM: Peluang Emas atau Risiko Besar?

Berita Terkait

Saturday, 26 July 2025 - 21:00 WIB

Harga Tomat di Lumajang Anjlok, Petani Merugi

Saturday, 26 July 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Sampang Rampungkan Legalitas Koperasi Merah Putih, Siap Dorong Kesejahteraan Desa

Saturday, 26 July 2025 - 20:07 WIB

Industri Libur, Harga Cabai Anjlok di Pasar Induk Pare Kediri

Saturday, 26 July 2025 - 19:42 WIB

Wujud Nyata Kepedulian Sosial, Baznas Pasuruan Salurkan Insentif Guru Ngaji Langgar

Saturday, 26 July 2025 - 19:00 WIB

Imageria Creative: Inovasi Mahasiswa BINUS Malang Bantu UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi

Berita Terbaru

Berita

Harga Tomat di Lumajang Anjlok, Petani Merugi

Saturday, 26 Jul 2025 - 21:00 WIB

Berita

Industri Libur, Harga Cabai Anjlok di Pasar Induk Pare Kediri

Saturday, 26 Jul 2025 - 20:07 WIB