UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa TNI berkomitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang terus diwujudkan di berbagai daerah.
Salah satunya melalui peran aktif Babinsa (Bintara Pembina Desa) dalam mendampingi para petani.
Di Desa Ciluk, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Koptu Danang PN yang merupakan anggota Koramil Tipe B 0802/05 Kauman, Kodim 0802/Ponorogo,
menunjukkan dedikasinya melalui kegiatan komunikasi sosial (komsos) sekaligus pengawalan langsung terhadap aktivitas pertanian warga.
Sebagai Babinsa yang bertugas di Desa Ciluk, Koptu Danang PN secara aktif melakukan upaya pendampingan terhadap kelompok tani Subur yang berada di Dusun Ciluk 2.
Fokus utama pendampingan saat ini adalah membantu para petani dalam merawat tanaman padi yang memasuki masa menjelang panen.
Menurut keterangannya yang disampaikan pada Minggu (27/7/2025), ia menuturkan bahwa pendampingan ini sangat penting untuk memastikan tanaman tidak terserang hama ataupun penyakit yang bisa menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Ia menambahkan bahwa salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah meminimalkan potensi kerugian yang bisa dialami petani akibat gangguan lingkungan maupun organisme pengganggu tanaman.
Koptu Danang juga menyampaikan bahwa kegiatan komsos di desa binaan tidak hanya sebatas memberikan arahan teknis, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Dengan hadir di tengah-tengah petani, ia berharap bisa memberikan motivasi dan menciptakan iklim kerja sama yang harmonis.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa komunikasi yang intens dengan masyarakat desa juga menjadi bagian penting dalam menciptakan sinergi antara aparat dan warga dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Dukungan Babinsa seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat kemandirian desa.
Kegiatan pendampingan oleh Babinsa terhadap kelompok tani di berbagai wilayah, termasuk Desa Ciluk,
menjadi bagian dari upaya TNI AD melalui Kodim dan Koramil untuk bisa mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.
Pendekatan humanis dan aktif di lapangan seperti yang dilakukan Koptu Danang menjadi bukti nyata kontribusi positif TNI terhadap pembangunan sektor pertanian di tingkat desa.
Dengan keterlibatan langsung aparat teritorial dalam kegiatan pertanian, diharapkan para petani lebih termotivasi dan terbantu dalam menghadapi tantangan budidaya tanaman, terutama pada masa-masa kritis menjelang panen.***