Kampung Madu Kediri: Wisata Edukasi dan Sentra Produksi Madu Berkualitas

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 29 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Kampung Madu di Dusun Purworejo, Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi salah satu potensi lokal yang berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus pengembangan wisata edukasi.

Peternakan lebah di kawasan ini sudah ada sejak tahun 1980 dan terus berkembang hingga kini, dengan jumlah peternak mencapai sekitar 50 orang.

Selain menjadi pusat produksi madu, Kampung Madu juga dimanfaatkan sebagai destinasi wisata berbasis edukasi dan pelestarian kearifan lokal.

Para pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan alam, tetapi juga belajar langsung mengenai teknik budidaya lebah.

Salah satu peternak, Ralin, menjelaskan bahwa keberhasilan beternak lebah sangat dipengaruhi oleh ketelitian dalam memantau kondisi ratu lebah.

Baca Juga :  Kredit Tanpa Agunan (KTA): Solusi Pembiayaan Fleksibel untuk UMKM

Menurutnya, jika ratu lebah menunjukkan tanda penuaan, seperti posisi telur yang miring, maka peternak harus segera melakukan pergantian ratu atau regenerasi agar produksi madu tetap optimal.

Ia juga menambahkan bahwa ada empat jenis lebah yang menghasilkan madu, yakni Apis Dorsata (tawon gung), Apis Cerana (tawon liar), Apis Trigona (tawon lanceng), dan Apis Mellifera.

Di Kampung Madu, jenis yang dibudidayakan adalah Apis Mellifera karena dapat diternakkan di rumah, sementara tawon gung dan Apis Cerana umumnya hanya dapat hidup di alam liar.

Keberadaan Wisata Edukasi Kampung Madu tidak terlepas dari inisiatif masyarakat dan pemuda desa yang ingin melestarikan lingkungan sekaligus mengembangkan potensi lokal.

Baca Juga :  Operasi Pasar Murah di Kediri Diserbu Warga, Harga Beras Turun Hingga Rp8.000 per Karung

Wakil Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Madu, Jefry Dwi Hartono, menjelaskan bahwa pihaknya terus membantu pemasaran madu secara online.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, produk madu dari Kampung Madu kini telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.

Jefry menegaskan bahwa madu yang dihasilkan di Kampung Madu dijamin 100% murni.

Selain madu, terdapat berbagai produk turunan lebah seperti royal jelly, bee pollen, propolis, dan aneka olahan berbasis madu lainnya yang semakin diminati pasar.

Sementara itu, Dwi Yudi Ardiansyah, Ketua UMKM Akur Kampung Inggris Pare, menilai bahwa Kampung Madu memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata edukasi, khususnya bagi para pelajar yang datang ke Kampung Inggris.

Baca Juga :  Getuk Pisang Jadi Oleh-Oleh Favorit Saat Libur Lebaran di Kediri

Ia berharap ke depannya, Kampung Madu dilengkapi fasilitas umum yang lebih baik untuk pengunjung, serta adanya pusat kuliner dan pusat oleh-oleh selain produk madu unggulan.

Dengan perpaduan menarik antara wisata edukasi, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat,

Kampung Madu di Desa Bringin diharapkan dapat berkembang menjadi salah satu destinasi unggulan di Kediri yang tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga menjadi pusat pembelajaran tentang dunia perlebahan di Indonesia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Lumajang Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Indah Turun Langsung Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Pakar UMS Soroti Pendataan dan Literasi Keuangan
Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Masyarakat Diminta Hindari Panic Buying
Bulog Tulungagung Telusuri Dugaan Penjualan Beras Bantuan Pangan Secara Online
DKPP Kediri Intensifkan Pemantauan Harga Pangan di 10 Pasar Tradisional
Perencanaan Jangka Pendek vs Jangka Panjang: Strategi Tepat untuk Bisnis yang Berkelanjutan
Menentukan Visi dan Misi Usaha: Panduan untuk Bisnis yang Lebih Terarah
Analisis SWOT: Kunci Strategi Bisnis yang Efektif

Berita Terkait

Wednesday, 30 July 2025 - 21:00 WIB

Pemkab Lumajang Salurkan BLT Dana Desa, Bupati Indah Turun Langsung Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Wednesday, 30 July 2025 - 20:30 WIB

Penerima Bansos Terlibat Judi Online, Pakar UMS Soroti Pendataan dan Literasi Keuangan

Wednesday, 30 July 2025 - 20:00 WIB

Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Masyarakat Diminta Hindari Panic Buying

Wednesday, 30 July 2025 - 19:30 WIB

Bulog Tulungagung Telusuri Dugaan Penjualan Beras Bantuan Pangan Secara Online

Wednesday, 30 July 2025 - 19:00 WIB

DKPP Kediri Intensifkan Pemantauan Harga Pangan di 10 Pasar Tradisional

Berita Terbaru