Pelaku Usaha Perikanan Probolinggo Didorong Tingkatkan Manajemen Keuangan dan Pemasaran Digital

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 1 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) terus mendorong penguatan kapasitas pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan.

Upaya ini dilakukan melalui pelatihan yang melibatkan kelompok usaha binaan DKPPP, di mana setiap kelompok terdiri dari 9 hingga 10 orang anggota.

Wali Kota Probolinggo mengingatkan para peserta agar ilmu yang diperoleh tidak berhenti pada individu saja.

Ia menekankan pentingnya mensosialisasikan pengetahuan tersebut kepada seluruh anggota kelompok usaha.

Menurutnya, pelatihan harus memberikan manfaat nyata dan mendorong tindak lanjut agar para pelaku usaha semakin bersemangat serta termotivasi untuk mengembangkan bisnisnya.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi tentang kebijakan lokal yang mendukung kemajuan sektor kelautan dan perikanan di Kota Probolinggo.

Baca Juga :  Lowongan Kerja Staff Operator Gudang PT Avia Avian Tbk (Avian Brands) Probolinggo Tahun 2025

Materi tersebut dinyatakan langsung oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Probolinggo, Ellyas Aditiawan.

Ia menekankan bahwa dukungan kebijakan pemerintah daerah sangat penting untuk memperkuat ekosistem usaha berbasis potensi lokal, khususnya di bidang kelautan.

Bukan hanya itu, Ahmad Maulana, CEO PT Oreng Osing Banyuwangi, ikut hadir sebagai narasumber.

Ia membahas persoalan yang kerap dihadapi pelaku UMKM, terutama dalam hal manajemen keuangan.

Ahmad mengungkapkan bahwa banyak pelaku usaha masih mencampuradukkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi, tidak memiliki pembukuan yang rapi, hingga kesulitan menjual produk karena kurang memahami strategi pemasaran, terutama pemasaran digital.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Ahmad menyarankan agar pelaku usaha memisahkan keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga.

Baca Juga :  Perputaran Uang Turun Saat Lebaran 2025, Kadin Jatim Sebut Sebagai Sinyal Suram Ekonomi Nasional

Ia menekankan pentingnya membuat dua rekening atau dompet terpisah, menentukan “gaji” bulanan untuk pemilik usaha, serta mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran secara teratur.

Langkah ini diyakini dapat membantu pelaku usaha mengelola bisnis dengan lebih profesional dan berkelanjutan.

Selain manajemen keuangan, Ahmad juga memaparkan berbagai strategi pemasaran yang bisa diterapkan.

Untuk pemasaran offline, pelaku usaha dapat menitipkan produk ke toko ritel, pusat oleh-oleh, membuat brosur atau memberikan tester gratis, hingga mengikuti bazar atau pasar mingguan.

Sementara itu, untuk pemasaran online, pelaku usaha didorong memanfaatkan platform digital seperti WhatsApp Story, grup Facebook, marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, serta Instagram.

Ia menekankan bahwa pemasaran digital menjadi peluang besar yang harus dimaksimalkan oleh para pelaku UMKM.

Baca Juga :  7 Tips Membuat Produk Handmade yang Eksklusif dan Bernilai Tinggi

Dengan memanfaatkan teknologi, produk-produk lokal dapat menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari peserta.

Mereka menilai materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan pelaku usaha, terutama dalam mengembangkan keterampilan manajemen dan memperluas jaringan pemasaran.

Dengan pembekalan ini, diharapkan para pelaku usaha di bawah binaan DKPPP semakin siap bersaing di pasar lokal maupun nasional.

Pemerintah Kota Probolinggo berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Probolinggo Perkuat Perlindungan Sosial Pekerja Rentan Melalui Program SAE
Diskopindag Kota Malang Tegaskan Hak Konsumen untuk Cek Kualitas Beras Premium
Mahasiswa UB Kembangkan Inovasi Sambal Cumi untuk Dorong UMKM Pesisir Pasuruan
Pantau Harga Cabai hingga Cek Keaslian BerasTPID Ponorogo Gelar Sidak Bapok
Tekan Angka Kemiskinan  Pemkab Sampang Genjot Program Bansos Terpadu
Bupati Sumenep Tegaskan Penolakan Pengoplosan Beras, Jaga Ketahanan Pangan dan Lindungi Petani
Distribusi BBM di Jember Kembali Normal, Khofifah Pastikan Pasokan Energi Aman
Baznas Bondowoso Dorong Ekonomi Desa Berbasis Gotong Royong  dengan Menyalurkan 55 Ekor Domba

Berita Terkait

Friday, 1 August 2025 - 20:30 WIB

Pelaku Usaha Perikanan Probolinggo Didorong Tingkatkan Manajemen Keuangan dan Pemasaran Digital

Friday, 1 August 2025 - 20:00 WIB

Diskopindag Kota Malang Tegaskan Hak Konsumen untuk Cek Kualitas Beras Premium

Friday, 1 August 2025 - 19:30 WIB

Mahasiswa UB Kembangkan Inovasi Sambal Cumi untuk Dorong UMKM Pesisir Pasuruan

Friday, 1 August 2025 - 19:00 WIB

Pantau Harga Cabai hingga Cek Keaslian BerasTPID Ponorogo Gelar Sidak Bapok

Thursday, 31 July 2025 - 21:00 WIB

Tekan Angka Kemiskinan  Pemkab Sampang Genjot Program Bansos Terpadu

Berita Terbaru

Bisnis

Promosi Mulut ke Mulut yang Ampuh untuk UMKM

Saturday, 2 Aug 2025 - 17:00 WIB

Bisnis

Membangun Jaringan Lewat Komunitas Lokal untuk UMKM

Saturday, 2 Aug 2025 - 15:00 WIB

Bisnis

Tips Ikut Bazaar agar Produk Cepat Laku

Saturday, 2 Aug 2025 - 13:00 WIB