Pemkab Lumajang Perkuat Pelatihan Keterampilan untuk Cegah PMI Non-Prosedural

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 13 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus mengambil langkah strategis dalam mengurangi jumlah Pegawai Migran Indonesia (PMI) yang berangkat melalui jalur non-prosedural.

Upaya ini diwujudkan melalui pembinaan intensif dan pelatihan keterampilan yang dirancang untuk membekali calon tenaga kerja dengan kompetensi memadai.

Menurut data terbaru, tercatat 46 PMI asal Lumajang harus dideportasi dari negara tujuan karena menghadapi kendala.

Kondisi ini menjadi alarm penting bagi pemerintah daerah untuk memperketat pendampingan dan memastikan calon PMI memilih jalur keberangkatan resmi yang menjamin keamanan serta perlindungan hak-hak pekerja.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lumajang, Hanum Mubarokah, menegaskan bahwa Pemkab berkomitmen penuh memberikan pendampingan optimal.

Baca Juga :  Koperasi Desa Siap Distribusikan Elpiji dan Pangan, Dukung Pemerintah Perkuat Ekonomi Lokal

Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan jalur resmi, meskipun prosesnya memerlukan pelatihan dan kelengkapan administrasi.

“Jalur prosedural memastikan pekerja terlindungi, baik dari sisi hukum, keselamatan, maupun kesejahteraan,” jelas Hanum pada Selasa (12/8/2025).

Hanum menerangkan, banyak masalah yang dialami PMI non-prosedural di luar negeri, seperti pemulangan mendadak, berawal dari dokumen yang tidak lengkap hingga keterampilan kerja yang kurang memadai.

Untuk itu, Pemkab Lumajang gencar menyediakan program pelatihan, salah satunya pelatihan menjahit untuk kalangan muda.

Tujuannya bukan hanya membuka peluang kerja di dalam negeri, tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing di pasar kerja global.

Program pembinaan dan pelatihan yang digelar pemerintah daerah diarahkan untuk membentuk tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan siap bersaing.

Baca Juga :  Petani Kedungjajang Pasang Jaring di Sawah, Antisipasi Hama Burung Ganggu Panen Padi

Langkah ini sekaligus menjadi strategi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap peluang kerja di luar negeri, khususnya yang berisiko tinggi karena jalur non-prosedural.

“Kami ingin masyarakat memiliki alternatif pekerjaan yang aman di tanah air, sehingga mereka bisa tetap berkarya tanpa harus menghadapi risiko besar di negara lain,” ujar Hanum.

Dengan peningkatan keterampilan tenaga kerja, Pemkab Lumajang berharap pertumbuhan ekonomi lokal dapat terdorong.

Masyarakat yang memiliki kemampuan kerja terlatih berpotensi menciptakan usaha baru atau mengisi posisi kerja di berbagai sektor industri dalam negeri.

Hal ini akan membantu mengurangi angka pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan.

Pemerintah daerah juga terus meningkatkan sosialisasi tentang bahaya jalur non-prosedural serta manfaat program pelatihan yang tersedia.

Baca Juga :  AHY Dorong Masyarakat Miliki Sertifikat Tanah: Kunci Kemajuan Ekonomi dan Perlindungan Hukum

Hanum mengajak semua pihak, mulai dari perangkat desa, lembaga pendidikan, hingga organisasi masyarakat, untuk ikut mendukung agar migrasi kerja berjalan aman dan terarah.

“Kami berharap dukungan semua pihak, agar para pekerja bisa berangkat dengan prosedur yang benar dan kembali dengan membawa manfaat bagi keluarganya,” pungkasnya.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wamentan Tegaskan Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Tahun, Panic Buying Tak Perlu Terjadi
Satpolairud Polres Situbondo Gelar Gerakan Pangan Murah, 200 Sak Beras Ludes dalam 15 Menit
YLPK Jatim Ingatkan Pelaku Usaha Digital Jaga Legalitas Jelang Uji Coba Payment ID Berbasis NIK
Pemkab Lumajang Pastikan Distribusi Gas LPG 3 Kg Tepat Sasaran dan Lancar
Disperindag Terus Awasi Distribusi Gas LPG untuk Cegah Kerugian Masyarakat
Primadona Baru Investor Milenial dan Gen Z di Tengah Iklim Investasi yang Tak Menentu: Emas Digital
90 Pencari Kerja di Pasuruan Ikuti Pelatihan Kompetensi Gratis, Dapat Sertifikat BLK dan BNSP
Khofifah Serahkan Bantuan Perikanan Rp463 Juta untuk Nelayan Pacitan, Dorong Pengerukan Pelabuhan Tamperan

Berita Terkait

Wednesday, 13 August 2025 - 20:30 WIB

Satpolairud Polres Situbondo Gelar Gerakan Pangan Murah, 200 Sak Beras Ludes dalam 15 Menit

Wednesday, 13 August 2025 - 20:02 WIB

YLPK Jatim Ingatkan Pelaku Usaha Digital Jaga Legalitas Jelang Uji Coba Payment ID Berbasis NIK

Wednesday, 13 August 2025 - 19:50 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Pelatihan Keterampilan untuk Cegah PMI Non-Prosedural

Wednesday, 13 August 2025 - 19:41 WIB

Pemkab Lumajang Pastikan Distribusi Gas LPG 3 Kg Tepat Sasaran dan Lancar

Tuesday, 12 August 2025 - 21:00 WIB

Disperindag Terus Awasi Distribusi Gas LPG untuk Cegah Kerugian Masyarakat

Berita Terbaru

Bisnis

Cara Membuat SOP Produksi yang Sederhana dan Mudah Diikuti

Thursday, 14 Aug 2025 - 14:00 WIB

Bisnis

Cara Efektif Menyimpan Stok Agar Tetap Awet dan Tidak Rusak

Thursday, 14 Aug 2025 - 11:00 WIB