Mahasiswa UMM Dampingi UMKM Desa Jeru Buat QRIS dalam Program PMM-KKN Berdampak 2025

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 18 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan PMM-KKN Berdampak 2025.

Program yang dilaksanakan di Desa Jeru, Kecamatan Tumpang, ini berfokus pada pengenalan sekaligus pendampingan penggunaan pembayaran digital berbasis QRIS bagi para pelaku UMKM setempat.

Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama antara mahasiswa UMM dan tim Gopay Merchant Malang.

Dukungan ini membuat program berjalan lebih maksimal karena menghadirkan pengalaman langsung dari praktisi keuangan digital.

Tidak hanya mahasiswa, perangkat desa dan warga juga ikut hadir, menandakan antusiasme tinggi terhadap inovasi transaksi non-tunai.

Materi yang diberikan dirancang sesederhana mungkin agar mudah dipahami oleh para pelaku UMKM.

Baca Juga :  Daur Ulang Kreatif: Ibu-Ibu Berdaya dengan Ecoprint dan Shibori Ramah Lingkungan

Mahasiswa menjelaskan tahapan pembuatan QRIS mulai dari registrasi hingga proses verifikasi akun.

Tidak berhenti pada teori, mereka juga menghadirkan sesi praktik agar warga benar-benar bisa membuat QRIS secara mandiri.

Ketua kelompok program kerja, Eriza, menyampaikan bahwa timnya bersama pihak Gopay mendampingi warga secara bertahap hingga kode QRIS selesai dibuat.

Pendampingan tidak hanya dilakukan pada saat sosialisasi, tetapi juga berlanjut hingga pelaku usaha menerima kode QRIS yang siap dicetak dan digunakan.

Menurut mahasiswa UMM, keberadaan QRIS menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM di Desa Jeru untuk meningkatkan daya saing.

Sistem transaksi digital dianggap mampu menarik perhatian konsumen muda yang sudah terbiasa dengan pembayaran cashless.

Baca Juga :  Peluang Usaha Cuci Sepatu: Modal Minim, Potensi Untung Maksimal

Selain itu, penggunaan QRIS juga membuat proses jual beli lebih efisien, transparan, dan minim risiko.

Eriza menilai manfaat utama dari program ini adalah terwujudnya kemajuan sistem transaksi di Desa Jeru.

Dengan penerapan pembayaran non-tunai, UMKM setempat dapat memperluas pangsa pasar sekaligus beradaptasi dengan tren digital yang berkembang pesat.

Selama kegiatan berlangsung, suasana berjalan kondusif dan penuh antusiasme. Warga terlihat aktif bertanya dan mencoba langsung membuat QRIS dengan pendampingan mahasiswa.

Perangkat desa yang turut hadir juga memberikan apresiasi, karena program ini dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong transformasi digital hingga ke tingkat pedesaan.

PMM-KKN Berdampak 2025 di Desa Jeru pun menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga berperan nyata dalam pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga :  Cara Efektif Menyimpan Stok Agar Tetap Awet dan Tidak Rusak

Melalui pendampingan pembuatan QRIS, mereka membantu UMKM setempat bertransformasi menuju era ekonomi digital.

Program PMM-KKN Berdampak 2025 yang dilaksanakan mahasiswa UMM di Desa Jeru membawa angin segar bagi pelaku UMKM.

Melalui kolaborasi dengan Gopay Merchant, warga mendapat pemahaman sekaligus pendampingan langsung dalam membuat QRIS.

Langkah ini diharapkan memperkuat daya saing UMKM lokal sekaligus mendorong percepatan digitalisasi pedesaan di Indonesia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Satreskrim Polres Situbondo Salurkan 54 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Pemkab Situbondo Beri Diskon PBB-P2 hingga 50 Persen dan Hapus Sanksi Administratif
PT Bawang Mas Resmi Buka Pembelian Tembakau Rajangan di Pamekasan
Bupati Sidoarjo Pastikan PBB Tidak Naik, Rencana Penyesuaian Hanya untuk Industri dan Permukiman
10 Inspirasi Usaha Ibu Rumah Tangga yang Menguntungkan dan Mudah Dijalankan
7 Contoh Bisnis Mahasiswa yang Menguntungkan dan Mudah Dijalankan
Cara Memulai Bisnis Online Tanpa Modal untuk Pemula
7 Tips Sukses Bisnis Rumahan Agar Cepat Berkembang

Berita Terkait

Monday, 18 August 2025 - 21:00 WIB

Satreskrim Polres Situbondo Salurkan 54 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Monday, 18 August 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Situbondo Beri Diskon PBB-P2 hingga 50 Persen dan Hapus Sanksi Administratif

Monday, 18 August 2025 - 20:00 WIB

Mahasiswa UMM Dampingi UMKM Desa Jeru Buat QRIS dalam Program PMM-KKN Berdampak 2025

Monday, 18 August 2025 - 19:35 WIB

PT Bawang Mas Resmi Buka Pembelian Tembakau Rajangan di Pamekasan

Monday, 18 August 2025 - 19:30 WIB

Bupati Sidoarjo Pastikan PBB Tidak Naik, Rencana Penyesuaian Hanya untuk Industri dan Permukiman

Berita Terbaru