Jelang Maulid Nabi, DUKPP Sumenep Perketat Pengawasan Harga dan Stok Bahan Pokok

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 4 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Menjelang puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Jumat, 10 April 2025 atau bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah,

Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DUKPP) terus memperketat pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok.

Kepala DUKPP Sumenep, Moh. Ramli, menyampaikan bahwa lembaganya tidak bekerja sendiri.

Instansinya menggandeng berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan pemantauan secara terkoordinasi di sejumlah pasar induk, termasuk Pasar Anom dan Pasar Bangkal.

Pemantauan ini bertujuan menjaga inflasi daerah tetap terkendali, sekaligus memastikan stabilitas harga serta ketersediaan bahan kebutuhan pokok.

Upaya menjaga stabilitas harga tidak hanya dilakukan dengan pemantauan.

Baca Juga :  Pasar Murah di Sampang: Solusi Ekonomis untuk Kebutuhan Sehari-hari

DUKPP juga menggelar operasi pasar murah di sejumlah kecamatan.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Perum Bulog serta dukungan dari berbagai pihak lainnya.

Ramli menekankan bahwa momentum keagamaan seperti Maulid Nabi menjadi momen penting untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.

Ia menambahkan bahwa seluruh hasil pemantauan harga dan stok bahan pangan nantinya akan dilaporkan ke pusat melalui aplikasi yang telah disediakan pemerintah.

Langkah ini dinilai penting agar data yang dikumpulkan bisa langsung dianalisis dan ditindaklanjuti secara nasional.

Selain fokus pada pengendalian inflasi, Pemkab Sumenep juga tengah memperkuat ketahanan pangan daerah.

Ramli menjelaskan bahwa penguatan tersebut dilakukan melalui sinergi antara DUKPP dengan berbagai OPD teknis lintas sektor.

Baca Juga :  Festival Nelayan Pacitan 2025: Warisan Budaya dan Magnet Wisata yang Kian Diminati

Hal ini mencakup upaya memastikan ketersediaan bahan pokok tidak hanya di daratan, tetapi juga wilayah kepulauan yang menjadi bagian besar dari Kabupaten Sumenep.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan para pedagang agar tidak melakukan praktik penimbunan.

Menurutnya, aksi penimbunan justru dapat menimbulkan kelangkaan semu dan berpotensi mendorong kenaikan harga secara signifikan.

Di sisi lain, masyarakat juga diminta agar tidak melakukan aksi belanja berlebihan atau panic buying.

Pola konsumsi yang tidak terkendali bisa memperburuk kondisi harga di pasar.

Pemkab Sumenep percaya bahwa stabilitas harga pangan dapat tercapai jika semua pihak bekerja sama.

Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dianggap sebagai kunci untuk menciptakan iklim perdagangan yang sehat sekaligus menjaga daya beli.

Baca Juga :  Cabe Jamu Sumenep, Tanaman Herbal Bernilai Ekonomi Tinggi

Momentum Maulid Nabi tahun ini diharapkan dapat menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dan gotong royong, tidak hanya dalam kehidupan sosial, tetapi juga dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

Dengan adanya operasi pasar murah, pemantauan harga yang rutin, serta distribusi bahan pokok hingga ke wilayah kepulauan, masyarakat Sumenep diyakini dapat melewati perayaan keagamaan dengan kondisi ekonomi yang lebih stabil.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Lepas Bantuan Logistik ke Pulau Bawean dengan KRI Surabaya 591
Pasokan Berkurang, Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Alami Kenaikan
Harga Tomat di Pasar Pamenang Pare Anjlok Drastis, Cabai dan Kentang Justru Naik
Wisata Petik Melon di Tuban: Destinasi Agrowisata Edukatif dan Menyenangkan
Transformasi Menuju Negara Industri: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil 5 Persen
Bulog Pastikan Stok 3,9 Juta Ton Beras Nasional Aman dan Berkualitas
DPRD Jatim Alihkan Anggaran Kunker Luar Negeri untuk Program Pro-Rakyat
Mesin Pulper Kopi Dorong Petani Situbondo Naik Kelas, UNEJ dan UNARS Hadirkan Solusi Teknologi

Berita Terkait

Saturday, 6 September 2025 - 21:00 WIB

Gubernur Khofifah Lepas Bantuan Logistik ke Pulau Bawean dengan KRI Surabaya 591

Saturday, 6 September 2025 - 20:13 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Alami Kenaikan

Saturday, 6 September 2025 - 20:02 WIB

Harga Tomat di Pasar Pamenang Pare Anjlok Drastis, Cabai dan Kentang Justru Naik

Saturday, 6 September 2025 - 19:38 WIB

Transformasi Menuju Negara Industri: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil 5 Persen

Friday, 5 September 2025 - 20:00 WIB

Bulog Pastikan Stok 3,9 Juta Ton Beras Nasional Aman dan Berkualitas

Berita Terbaru