DPRD Jatim Alihkan Anggaran Kunker Luar Negeri untuk Program Pro-Rakyat

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 5 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Jawa Timur Tahun Anggaran 2025 dipastikan lebih memihak kepada kepentingan rakyat kecil.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim mengambil langkah tegas dengan menghapus seluruh anggaran untuk kunjungan kerja maupun pelatihan ke luar negeri.

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyatakan bahwa kebijakan ini diambil agar anggaran benar-benar kembali kepada masyarakat.

Ia menegaskan bahwa fokus utama legislatif pada 2025 adalah memberikan manfaat nyata kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan, bukan membiayai kegiatan yang dianggap kurang mendesak.

Menurut Deni, sepanjang tahun 2025 DPRD Jatim tidak akan melakukan perjalanan dinas maupun pendidikan luar negeri.

Baca Juga :  Cara Mudah Cek NIK/KTP Penerima Bansos PKH 2025 Secara Online dan Besaran Bantuan yang Diterima

Anggaran sekitar Rp19 miliar yang semula dialokasikan untuk kegiatan tersebut dialihkan ke berbagai program prioritas yang lebih bermanfaat.

Selain itu, dalam P-APBD 2025 juga tidak ada rencana kenaikan gaji ataupun tunjangan anggota dewan.

Ia menambahkan, DPRD Jatim berkomitmen mengawal berbagai program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, perbaikan layanan kesehatan, serta dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Sejalan dengan itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Yordan Batara Goa, menjelaskan bahwa hasil kajian fraksinya menunjukkan dana perjalanan luar negeri lebih efektif bila dialokasikan untuk mendukung masyarakat kecil.

Oleh sebab itu, anggaran tersebut dialihkan untuk sejumlah program sosial seperti beasiswa pendidikan, pelatihan ekonomi desa, operasi pasar murah, hingga bantuan sosial berupa paket sembako.

Baca Juga :  Di Kediri Harga Cabai Rawit Anjlok, Petani dan Pedagang Harap Stabilitas Menjelang Idul Adha

Yordan menekankan bahwa kebijakan ini diarahkan untuk membantu keluarga miskin, khususnya yang masuk dalam kategori desil satu dan dua.

Ia juga menilai program pasar murah serta bantuan masyarakat tidak hanya meringankan beban keluarga miskin, tetapi juga berperan penting menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Jawa Timur sehingga inflasi tetap terkendali.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa setiap rupiah dari anggaran perubahan ini harus bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat luas.

Dengan pengalihan dana tersebut, DPRD Jatim berharap kebijakan fiskal daerah mampu menyentuh akar persoalan kemiskinan sekaligus menjaga ketahanan ekonomi lokal.

Kebijakan penghapusan kunjungan kerja luar negeri ini sekaligus menjadi simbol komitmen DPRD Jawa Timur dalam mengedepankan kepentingan masyarakat daripada kepentingan internal lembaga.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Dagangan Dukung Petani Jamur, Perkuat Ketahanan Pangan dan Kamtibmas Desa

Dengan langkah ini, DPRD menunjukkan bahwa alokasi anggaran dapat lebih tepat sasaran bila diarahkan pada program-program sosial yang relevan dengan kebutuhan rakyat.

Melalui P-APBD 2025, DPRD Jawa Timur ingin memastikan bahwa keberadaan lembaga legislatif benar-benar membawa dampak positif bagi warga.

Fokus utama diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lebih inklusif dan berkeadilan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Petani Sumenep Sambut Awal Musim Hujan, Mulai Lakukan Penanaman Jagung 2025
Syarat Terbaru Penerima KIP Kuliah 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa
Alasan dan Tujuan Pembatasan Penarikan Tunai Program KJP Plus 2025
Panduan Lengkap Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Verifikasi Penerima Bantuan PIP 2025
Cara Mudah Cek Penerima KLJ Oktober 2025 Secara Online Melalui Situs dan Aplikasi Resmi
Syarat dan Ketentuan Pemutihan Tunggakan BPJS 2025: Siapa yang Bisa Mendapat Penghapusan Iuran?
Lapas Pasuruan Kembangkan Budidaya Ayam Petelur untuk Tingkatkan Kemandirian Warga Binaan
Polsek Batuputih Dukung Ketahanan Pangan Lewat Program Pekarangan Pangan Bergizi di Sumenep

Berita Terkait

Friday, 24 October 2025 - 19:00 WIB

Petani Sumenep Sambut Awal Musim Hujan, Mulai Lakukan Penanaman Jagung 2025

Friday, 24 October 2025 - 16:00 WIB

Syarat Terbaru Penerima KIP Kuliah 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

Friday, 24 October 2025 - 14:00 WIB

Alasan dan Tujuan Pembatasan Penarikan Tunai Program KJP Plus 2025

Friday, 24 October 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Verifikasi Penerima Bantuan PIP 2025

Friday, 24 October 2025 - 10:00 WIB

Cara Mudah Cek Penerima KLJ Oktober 2025 Secara Online Melalui Situs dan Aplikasi Resmi

Berita Terbaru