Kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM)! Pencairan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 3 (Juli-September) tengah berlangsung. Banyak KPM sudah menerima saldonya melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Namun, bagi KPM yang belum menerima, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Periksa status kepesertaan Anda di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) melalui operator atau pendamping sosial di desa/kelurahan. Status “SPM,” “SP2D,” atau “SI” menandakan bantuan masih dalam proses pencairan. Sedangkan status “exclude” berarti bantuan tidak akan cair.
Alasan Penolakan Bansos
Beberapa alasan umum mengapa status kepesertaan menjadi “exclude” antara lain data terdeteksi memiliki pekerjaan atau penghasilan di atas upah minimum regional, tidak memenuhi kriteria komponen keluarga PKH, terindikasi terlibat aktivitas judi daring, atau bansos terindikasi digunakan tidak sesuai peruntukan.
Pemerintah telah meningkatkan pengawasan dan verifikasi data penerima bansos untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Hal ini termasuk memperketat persyaratan penerima dan melakukan monitoring berkala.
Perpanjangan Bansos Beras
Ada kabar gembira! Pemerintah memperpanjang program bansos penebalan berupa beras untuk 18,27 juta KPM BPNT, baik yang juga menerima PKH maupun yang murni BPNT. Bantuan beras ini sebesar 10 kg per bulan dan akan disalurkan hingga Desember 2025.
Penyaluran akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mencakup alokasi September dan Oktober (20 kg), sementara tahap kedua mencakup November dan Desember (20 kg). Jadi, total setiap KPM akan menerima 40 kg beras.
Perlu diingat, bantuan penebalan uang tunai sebesar Rp400.000 tidak diperpanjang. Pemerintah saat ini tengah fokus pada penyaluran bantuan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Kebijakan Baru dan Kesadaran Penerima
Terdapat kebijakan baru yang membatasi masa kepesertaan PKH maksimal lima tahun, terutama bagi KPM yang masih produktif. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada keluarga yang lebih membutuhkan.
Pemerintah mendorong kemandirian masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada bansos. KPM yang sudah mampu secara ekonomi diharapkan untuk mengajukan diri keluar dari program agar kuota dapat dimanfaatkan oleh keluarga yang lebih membutuhkan.
Tips untuk KPM
Berikut beberapa tips untuk KPM agar bantuan bansos dapat diterima dengan lancar:
- Selalu pantau informasi resmi dari pemerintah terkait pencairan bansos.
- Rajin berkomunikasi dengan pendamping sosial di desa/kelurahan untuk menanyakan progres pencairan bansos.
- Pastikan data kependudukan dan data lainnya yang dibutuhkan selalu update dan akurat.
- Gunakan bansos sesuai dengan peruntukannya.
- Jika sudah mampu secara ekonomi, pertimbangkan untuk mengajukan diri keluar dari kepesertaan bansos.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan program bansos dapat lebih tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Semoga informasi ini bermanfaat. Tetap waspada terhadap informasi yang tidak resmi dan selalu mengutamakan kanal informasi resmi dari pemerintah.