UMKMJATIM.COM – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode Oktober 2025.
Penyaluran ini merupakan tahap keempat dari total empat fase pencairan dalam satu tahun anggaran.
Program ini bertujuan membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasar, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga gizi.
Pemerintah memastikan proses distribusi dilakukan secara transparan dan tepat sasaran melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Bagi masyarakat penerima manfaat, pengecekan data kini bisa dilakukan dengan mudah tanpa perlu datang ke kantor desa atau dinas sosial.
Kemensos menyediakan tautan resmi yang dapat diakses kapan saja melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.
Panduan Akses Situs Resmi Cek Bansos Kemensos
Untuk memastikan nama Anda termasuk penerima bansos PKH atau BPNT Oktober 2025, Kemensos mengimbau masyarakat untuk menggunakan platform resmi pemerintah, bukan situs tidak dikenal atau tautan dari pihak ketiga.
Berikut langkah-langkah pengecekan bansos secara online:
Kunjungi situs resmi di https://cekbansos.kemensos.go.id.
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan alamat di KTP.
Masukkan nama lengkap sesuai identitas kependudukan (KTP).
Isi kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar.
Klik tombol “Cari Data” untuk memproses pencarian.
Setelah data dimasukkan dengan benar, sistem akan menampilkan informasi mengenai status penerimaan bansos, termasuk jenis bantuan yang diterima (PKH, BPNT, atau keduanya), serta keterangan terkait waktu dan tempat pencairan.
Syarat Data untuk Mengecek Bansos
Sebelum mengakses situs, masyarakat disarankan menyiapkan data pribadi yang sesuai dengan dokumen resmi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), dan alamat domisili.
Hal ini penting agar hasil pengecekan sesuai dengan data yang tercatat di database Kemensos.
Kemensos juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap pesan berantai atau tautan mencurigakan yang mengatasnamakan program bansos.
Semua informasi resmi hanya diumumkan melalui website dan aplikasi Cek Bansos Kemensos.
Alternatif Melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain lewat website, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi “Cek Bansos” yang tersedia di Google Play Store.
Melalui aplikasi ini, pengguna dapat membuat akun, memasukkan data pribadi, serta memantau status penerimaan bantuan secara berkala.
Aplikasi ini juga menyediakan fitur “Usul” dan “Sanggah”, di mana masyarakat bisa mengajukan diri sebagai calon penerima atau melaporkan ketidaksesuaian data.
Tujuan dan Transparansi Program
Melalui digitalisasi sistem pengecekan ini, pemerintah ingin memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan sosial.
Masyarakat bisa secara mandiri mengetahui apakah mereka termasuk penerima bantuan tanpa perlu melalui proses administrasi yang rumit.
Program PKH dan BPNT sendiri menjadi salah satu instrumen penting dalam menekan angka kemiskinan, meningkatkan ketahanan pangan, serta memperkuat jaring pengaman sosial nasional.
Pengecekan penerima bansos PKH dan BPNT Oktober 2025 kini bisa dilakukan dengan cepat dan mudah melalui tautan resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
Masyarakat cukup menyiapkan data pribadi seperti NIK dan alamat KTP untuk memverifikasi status bantuan.
Dengan sistem ini, pemerintah berharap penyaluran bansos semakin transparan, tepat sasaran, dan akuntabel, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.***