IFBEX 2025: Mendorong Semangat Wirausaha Muda dan Penguatan Ekosistem Bisnis di Jawa Timur

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 7 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat dunia usaha dan mendorong semangat kewirausahaan, khususnya di kalangan generasi muda.

Dalam momentum pelaksanaan Indonesia Franchise and Business Expo (IFBEX) 2025, Jawa Timur diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia bagian timur.

Gubernur Jawa Timur, melalui arahannya, menilai bahwa posisi strategis provinsi ini sebagai hub ekonomi kawasan timur Indonesia membuka peluang besar bagi siapa pun yang ingin mengembangkan bisnis.

Dengan kemampuan melayani kebutuhan hingga 19 provinsi, Jawa Timur dinilai memiliki potensi luar biasa untuk menjadi poros perdagangan dan investasi nasional.

Pernyataan tersebut menggambarkan keyakinan bahwa semangat berwirausaha perlu terus ditumbuhkan, terutama di kalangan muda yang menjadi motor penggerak ekonomi masa depan.

Baca Juga :  Cara Mudah Mendaftarkan UMKM dan Mendapatkan NIB Secara Online

Franchise Expert sekaligus Ketua Umum Himpunan Konsultan dan Praktisi Franchise Indonesia (HIKPI), Djoko Kurniawan, menjelaskan bahwa pelaksanaan IFBEX 2025 memiliki konsep yang berbeda dibandingkan pameran bisnis pada umumnya.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada transaksi atau penjualan semata, tetapi juga berfokus pada pembangunan ekosistem bisnis berkelanjutan.

Dalam kegiatan tersebut, peserta tidak hanya dapat memperkenalkan produk, tetapi juga memperoleh pembinaan, mentoring, serta pelatihan bisnis.

Bahkan, panitia juga menyiapkan kompetisi mahasiswa yang bertujuan menggali potensi ide bisnis kreatif dari kalangan muda.

Djoko menegaskan bahwa keberhasilan dunia wirausaha tidak hanya bergantung pada modal, tetapi juga pada literasi bisnis yang kuat.

Ia menilai, masih banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan mendasar antara sistem franchise dan kemitraan usaha.

Baca Juga :  Arumi Bachsin Promosikan Batik Gedog Tuban di Dekranas Expo 2025: Kain Unik Khas Jawa Timur yang Siap Mendunia

Dari jutaan pelaku usaha di Indonesia, tercatat baru sekitar 200 merek yang memiliki izin resmi franchise dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Dalam penjelasannya, Djoko mengingatkan bahwa waralaba (franchise) memiliki aturan dan legalitas tersendiri yang diatur secara ketat oleh pemerintah.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap tawaran bisnis yang menjanjikan keuntungan cepat tanpa adanya sistem pembinaan yang jelas.

Menurutnya, banyak pelaku usaha yang tergiur dengan model bisnis instan, padahal keberlanjutan usaha sangat bergantung pada struktur manajemen, pelatihan SDM, serta konsistensi mutu produk.

Ia juga mencontohkan potensi besar dari produk lokal Jawa Timur seperti bakso Malang, rujak cingur Surabaya, hingga pecel Madiun yang sebenarnya memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi brand nasional.

Baca Juga :  Kabar Baik untuk Buruh dan Wartawan: 20.000 Unit Rumah Subsidi Akan Dibangun di Jawa Timur

Dengan pengelolaan profesional melalui sistem franchise, produk-produk lokal tersebut dapat bersaing dengan merek besar di tingkat nasional maupun internasional.

Melalui kegiatan IFBEX 2025, diharapkan terbentuk kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan lembaga keuangan dalam memperkuat ekosistem bisnis di Jawa Timur.

Selain menjadi ajang promosi dan jejaring, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan wirausaha muda tangguh dan kompetitif yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.

Pemerintah daerah menilai bahwa penguatan sektor franchise dan kemitraan menjadi langkah penting dalam memperluas akses pasar dan memperkuat fondasi ekonomi daerah.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Jawa Timur diharapkan tidak hanya menjadi pusat industri dan perdagangan, tetapi juga menjadi rumah bagi generasi muda penggerak ekonomi masa depan Indonesia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Baznas Jatim Berkat Optimalisasi Zakat untuk Kesejahteraan Warga
Harga Cabai di Kediri Mulai Turun, Pasokan Melimpah Bikin Pasar Stabil
Bulog Ponorogo Genjot Penyerapan Jagung, Target 26.500 Ton Dikejar Hingga Akhir 2025
Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun
TMMD ke-126 di Malang: Peternak Desa Lebakharjo Dapat Bimtek Pembuatan Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi
Cara Mendapatkan DANA Kaget dengan Aman dan Legal: Panduan Lengkap 2025
Mulai 2026, Lapor SPT Wajib Lewat Coretax: Begini Cara Aktivasi Akun dan Persiapannya
Cara Klaim BSU Oktober 2025: Panduan Lengkap Cek dan Cairkan Bantuan Subsidi Upah

Berita Terkait

Monday, 13 October 2025 - 21:00 WIB

Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Baznas Jatim Berkat Optimalisasi Zakat untuk Kesejahteraan Warga

Monday, 13 October 2025 - 20:30 WIB

Harga Cabai di Kediri Mulai Turun, Pasokan Melimpah Bikin Pasar Stabil

Monday, 13 October 2025 - 20:00 WIB

Bulog Ponorogo Genjot Penyerapan Jagung, Target 26.500 Ton Dikejar Hingga Akhir 2025

Monday, 13 October 2025 - 19:30 WIB

Wujudkan Kemandirian Ekonomi, Koperasi Merah Putih Malang Ditargetkan Mandiri dalam Setahun

Monday, 13 October 2025 - 19:00 WIB

TMMD ke-126 di Malang: Peternak Desa Lebakharjo Dapat Bimtek Pembuatan Pakan Ternak Bernutrisi Tinggi

Berita Terbaru