UMKMJATIM.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan memberikan dorongan kuat kepada para pelaku industri di wilayahnya agar tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi,
tetapi juga menempatkan tanggung jawab terhadap lingkungan sebagai prioritas utama.
Dorongan tersebut disampaikan setelah sejumlah anggota dewan melakukan kunjungan kerja ke salah satu fasilitas industri rekayasa teknik di wilayah Lamongan pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Kegiatan kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas industri di daerah tersebut berjalan sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, turut hadir pula perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan, yang secara langsung meninjau proses operasional dan sistem pengelolaan lingkungan di fasilitas industri tersebut.
Manajemen perusahaan menyampaikan bahwa kunjungan dari DPRD dan DLH menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara pihak industri, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar.
Menurut perwakilan perusahaan, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan industri yang bertanggung jawab dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Perusahaan tersebut diketahui telah menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah signifikan.
Berdasarkan data terbaru, terdapat 61 karyawan yang merupakan warga Lamongan dan bekerja di berbagai divisi seperti produksi, teknik, dan manajemen.
Pihak manajemen menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat lokal menjadi bagian penting dari rantai produksi, karena mereka dianggap sebagai mitra strategis dalam menjaga kelangsungan operasional perusahaan.
Komitmen terhadap pemberdayaan tenaga kerja lokal ini juga menjadi bentuk kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat, industri diharapkan dapat memperkuat struktur ekonomi lokal tanpa mengabaikan aspek sosial dan lingkungan.
Dalam kunjungan tersebut, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan memberikan sejumlah arahan dan rekomendasi terkait upaya peningkatan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
DLH menekankan pentingnya penerapan sistem manajemen lingkungan yang terintegrasi, mulai dari pengelolaan limbah, efisiensi energi, hingga pengurangan emisi gas buang.
Pihak perusahaan menyambut baik masukan tersebut dan menegaskan kesiapannya untuk menjalankan setiap aktivitas produksi dengan penuh tanggung jawab.
Mereka menuturkan bahwa setiap proses operasional telah dirancang agar sejalan dengan prinsip Green Industry, termasuk penggunaan teknologi ramah lingkungan yang dapat menekan dampak negatif terhadap alam.
Perusahaan juga mengklaim telah menerapkan standar manajemen lingkungan yang ketat.
Hal itu meliputi pengelolaan limbah cair dan padat, penghematan energi listrik, serta penerapan sistem produksi efisien yang meminimalkan pemborosan bahan baku.
Semua langkah tersebut dilakukan untuk mendukung visi pemerintah daerah dalam menciptakan kawasan industri yang berwawasan lingkungan.
Manajemen industri tersebut menjelaskan bahwa perusahaannya telah melalui beberapa tahapan perkembangan operasional di Indonesia.
Dimulai dari kegiatan perdagangan, kemudian berlanjut ke penyimpanan material industri, hingga kini berkembang menjadi perusahaan yang mampu melakukan fabrikasi ringan dan berat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat.
Transformasi tersebut dinilai sebagai bukti komitmen perusahaan dalam memperluas kontribusi terhadap perekonomian nasional, sekaligus menjaga kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
Dengan adanya dukungan dari DPRD dan DLH Lamongan, diharapkan tercipta iklim industri yang tidak hanya produktif, tetapi juga berkelanjutan.
Dorongan DPRD Kabupaten Lamongan untuk memperkuat penerapan prinsip industri hijau menjadi langkah positif dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
Kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, dunia industri, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan ekosistem industri yang berdaya saing tinggi sekaligus ramah lingkungan.***