UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung upaya pemerintah pusat dan kepolisian untuk menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya melalui pengembangan komoditas jagung.
Dukungan ini menjadi bagian dari strategi besar dalam memperkuat sektor pertanian daerah dan memastikan kesejahteraan petani terus meningkat.
Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin melalui Sekretaris Daerah H. Dhafir, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah pemerintah pusat dan jajaran kepolisian yang telah bekerja keras menjaga stabilitas pangan nasional.
Menurutnya, program nasional yang berfokus pada penguatan produksi jagung telah memberikan hasil yang sangat positif.
Berkat sinergi lintas sektor ini, Indonesia kini mampu mengekspor jagung ke berbagai negara, membuktikan bahwa produksi dalam negeri sudah melampaui kebutuhan domestik.
Dhafir mengungkapkan bahwa pemerintah daerah Bondowoso akan terus mendukung berbagai program nasional yang berkaitan dengan penguatan sektor pertanian.
Ia menegaskan, bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui kebijakan daerah yang fokus pada efisiensi distribusi bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan),
peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian, serta perbaikan infrastruktur pendukung seperti jalan usaha tani dan irigasi.
Pemerintah daerah juga menilai bahwa penggunaan alsintan yang tepat sasaran dapat meningkatkan produktivitas petani dan menekan biaya operasional di lapangan.
Oleh karena itu, Pemkab Bondowoso berupaya memastikan agar setiap bantuan pemerintah pusat benar-benar diterima oleh petani yang membutuhkan dan digunakan secara optimal.
Selain peningkatan sarana pertanian, Pemkab Bondowoso tengah mengajukan permohonan bantuan bibit jagung gratis kepada pemerintah pusat.
Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong peningkatan luas tanam dan mempercepat peningkatan produksi jagung di wilayah tersebut.
Dhafir menjelaskan bahwa pengajuan bantuan bibit ini merupakan salah satu langkah strategis dalam memperkuat posisi Bondowoso sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional.
Ia juga berharap agar pengajuan tersebut segera mendapat persetujuan dari pemerintah pusat sehingga distribusi bibit kepada masyarakat dapat dilakukan secepat mungkin.
Dengan demikian, para petani bisa segera memanfaatkan musim tanam yang ada untuk meningkatkan hasil panen di tahun mendatang.
Lebih lanjut, Pemkab Bondowoso berkomitmen menjaga keberlanjutan program pertanian melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.
Sinergi ini diyakini akan memperkuat daya tahan sektor pertanian daerah terhadap berbagai tantangan, mulai dari perubahan iklim hingga fluktuasi harga pasar.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Bondowoso menargetkan untuk menjadi salah satu sentra produksi jagung unggulan di Jawa Timur.
Pemerintah daerah juga akan terus berinovasi dalam kebijakan pertanian, termasuk digitalisasi data pertanian, pemberdayaan kelompok tani, serta pelatihan teknis bagi petani muda.
Upaya ini sejalan dengan visi besar pemerintah pusat dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri pangan. ***