Wakil Bupati Lumajang Tekankan Pentingnya Gunakan KUR untuk Kegiatan Produktif, Bukan Konsumtif

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 22 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma atau yang akrab disapa Mas Yudha, menegaskan prinsip penting dalam pemanfaatan program Kredit Usaha Rakyat (KUR), yakni bahwa dana KUR harus digunakan untuk kegiatan produktif, bukan untuk kebutuhan konsumtif.

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menghadiri kegiatan Akad Massal KUR 800.000 Debitur Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluncuran Kredit Program Perumahan di Dyandra Convention Center, Surabaya, pada Selasa (21/10/2025).

Menurut Mas Yudha, setiap dana publik yang disalurkan melalui KUR merupakan bentuk kepercayaan negara kepada rakyatnya.

Karena itu, masyarakat memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menggunakan dana tersebut dengan bijak.

Mas Yudha menjelaskan bahwa KUR tidak hanya sekadar program permodalan, tetapi juga media pembelajaran ekonomi dasar bagi masyarakat.

Baca Juga :  Jadwal dan Sasaran Penerima BLT Oktober 2025: Begini Cara dan Waktunya Cair

Melalui KUR, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat memahami cara mengelola modal, merencanakan usaha, hingga mengatur arus kas secara lebih efisien.

Ia menilai bahwa literasi finansial merupakan fondasi utama bagi tumbuhnya ekonomi yang sehat dan mandiri.

Dengan memahami pengelolaan modal dan tanggung jawab terhadap dana publik, masyarakat dapat menjadi pelaku ekonomi yang lebih tangguh dan berdaya saing.

“Pemanfaatan KUR harus diarahkan untuk kegiatan produktif yang menghasilkan nilai tambah, bukan sekadar konsumsi,” tegasnya dalam kesempatan tersebut.

Lebih lanjut, Mas Yudha menekankan bahwa pendekatan produktif dalam penggunaan KUR memberi kesempatan masyarakat untuk bertransformasi secara ekonomi.

Setiap pelaku usaha yang memanfaatkan modal secara tepat dapat menjadikan dana pinjaman sebagai pijakan untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Menjelang Ramadhan, Harga Bumbu Dapur di Ponorogo Merangkak Naik

Ia menambahkan, dari proses perencanaan hingga pengelolaan hasil usaha, penerima KUR perlu memiliki pola pikir wirausaha yang sehat.

Dengan begitu, modal yang diterima tidak hanya habis digunakan, tetapi juga berkembang menjadi sumber kesejahteraan baru bagi individu maupun komunitas sekitarnya.

Wakil Bupati Lumajang itu juga menyebut bahwa KUR harus dimaknai sebagai alat transformasi ekonomi rakyat.

Ketika digunakan dengan tepat, KUR mampu membantu pelaku usaha kecil meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan membuka lapangan kerja baru.

Menurutnya, jika masyarakat memahami fungsi strategis KUR, maka manfaatnya tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi individu, tetapi juga pada pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

“KUR bukan sekadar pinjaman, tetapi jembatan menuju kemandirian ekonomi rakyat. Dari modal lahir peluang, dari peluang tercipta kesejahteraan,” ujarnya.

Baca Juga :  Menyemai Peluang di Dunia Agribisnis: Bisnis Sehat yang Kian Menjanjikan

Dengan pendekatan ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya tanggung jawab sosial dan finansial dalam memanfaatkan dana publik.

Kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan masyarakat dinilai menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang berdaya tahan dan inklusif.

Melalui prinsip ini, Mas Yudha menegaskan bahwa kesejahteraan ekonomi tidak lahir dari konsumsi berlebihan,

melainkan dari produktivitas, kedisiplinan, dan komitmen bersama dalam mengelola sumber daya secara bijak.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Bondowoso Dorong Pabrikan Serap Tembakau Lokal di Tengah Penurunan Kualitas
Perlindungan Pekerja Magang Jadi Fokus: BPJS Ketenagakerjaan dan Industri Ngawi Bangun Sinergi untuk Kesejahteraan
Koperasi Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Desa Jombang, Pemerintah Dorong Kemandirian dan Profesionalisme
Cara Mudah Mengecek NIK Terdaftar atau Tidak di Data Bansos Kemensos Secara Online
Cara Mudah Bayar Belanja di Indomaret Pakai QRIS DANA: Praktis, Aman, dan Cepat
Tarif Iuran BPJS Kesehatan 2025: Rincian Lengkap dan Subsidi Pemerintah untuk Peserta Mandiri
Rincian Lengkap Tunjangan Profesi Guru (TPG) Tahun 2025: Besaran, Kriteria, dan Mekanisme Pembayaran
Cara Mudah Cek Penerima Bantuan KLJ Oktober 2025 Melalui Aplikasi JAKI

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 20:30 WIB

DPRD Bondowoso Dorong Pabrikan Serap Tembakau Lokal di Tengah Penurunan Kualitas

Wednesday, 22 October 2025 - 20:02 WIB

Wakil Bupati Lumajang Tekankan Pentingnya Gunakan KUR untuk Kegiatan Produktif, Bukan Konsumtif

Wednesday, 22 October 2025 - 19:35 WIB

Perlindungan Pekerja Magang Jadi Fokus: BPJS Ketenagakerjaan dan Industri Ngawi Bangun Sinergi untuk Kesejahteraan

Wednesday, 22 October 2025 - 19:17 WIB

Koperasi Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Desa Jombang, Pemerintah Dorong Kemandirian dan Profesionalisme

Wednesday, 22 October 2025 - 16:00 WIB

Cara Mudah Mengecek NIK Terdaftar atau Tidak di Data Bansos Kemensos Secara Online

Berita Terbaru