UMKMJATIM.COM – Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat berpenghasilan rendah guna menjaga daya beli dan membantu pemulihan ekonomi.
Salah satu program yang banyak ditunggu adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp900 ribu yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Masyarakat dapat memeriksa status penerima bantuan ini dengan mudah melalui situs resmi Kemensos tanpa perlu datang ke kantor kelurahan atau dinas sosial.
Program BLT ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terdampak fluktuasi ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Bantuan disalurkan secara bertahap kepada warga yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk melakukan pengecekan data secara mandiri melalui laman resmi Kemensos agar mengetahui apakah termasuk dalam daftar penerima atau tidak.
Berdasarkan informasi dari Kemensos, proses pengecekan bantuan dapat dilakukan dengan langkah yang sederhana.
Pertama, masyarakat perlu membuka peramban internet pada ponsel atau komputer, kemudian mengakses situs resmi di alamat cekbansos.kemensos.go.id.
Setelah laman utama terbuka, pengguna diminta memilih wilayah domisili mulai dari provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, hingga kelurahan sesuai data yang tercantum pada KTP.
Langkah berikutnya adalah mengisi kolom Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap sesuai identitas diri.
Pengguna juga perlu mengetik kode keamanan atau captcha yang muncul di layar untuk memastikan sistem mengenali input yang benar.
Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol Cari Data untuk memulai proses pencarian.
Dalam beberapa detik, sistem akan menampilkan hasil pencarian yang berisi informasi mengenai status penerimaan bantuan.
Jika nama seseorang tercantum dalam daftar penerima BLT, maka ia berhak memperoleh bantuan sebesar Rp900 ribu sesuai jadwal pencairan yang telah ditetapkan.
Jadwal ini biasanya dapat dilihat melalui sistem atau diumumkan oleh perangkat desa dan kelurahan setempat.
Kemensos mengingatkan bahwa penerima BLT tidak perlu membayar biaya apa pun untuk mencairkan bantuan ini.
Pencairan dilakukan melalui bank-bank penyalur yang bekerja sama dengan pemerintah, seperti Bank BRI, BNI, dan Mandiri, atau melalui kantor pos di wilayah masing-masing.
Masyarakat diminta tetap waspada terhadap pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Kemensos dan meminta sejumlah uang dengan alasan administrasi.
Selain itu, bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam DTKS, pemerintah daerah membuka kesempatan untuk melakukan pembaruan data melalui dinas sosial setempat.
Proses ini bertujuan agar bantuan sosial ke depan bisa disalurkan dengan lebih tepat sasaran dan transparan.
Melalui sistem digital yang dikembangkan Kemensos, masyarakat kini dapat memantau penyaluran bantuan secara lebih cepat dan efisien.
Program BLT Rp900 ribu diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan dasar, sekaligus mendorong stabilitas ekonomi rumah tangga di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.***











