Pemerintah Salurkan 116 Ton Jagung Subsidi untuk Peternak Ayam Petelur Jombang

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 26 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Para peternak ayam petelur di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendapat angin segar dengan adanya program bantuan jagung subsidi dari pemerintah.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan tingginya biaya produksi yang belakangan meningkat akibat naiknya harga bahan pakan, terutama jagung.

Program stimulan jagung subsidi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Perum Bulog, dan Pemerintah Kabupaten Jombang.

Dalam pelaksanaannya, sebanyak 116,5 ton jagung akan disalurkan kepada 12 peternak ayam petelur yang memiliki populasi ternak sekitar 98.800 ekor ayam.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Mochamad Saleh, menyampaikan bahwa harga jagung kering di pasaran saat ini telah mencapai sekitar Rp6.700 per kilogram.

Kondisi tersebut, menurutnya, berimbas langsung terhadap biaya produksi karena pakan merupakan komponen utama dalam usaha peternakan ayam petelur.

Baca Juga :  Inflasi Malang Naik Tajam Jelang Lebaran 2025, Sektor Energi dan Pangan Jadi Pemicu Utama

Ia menjelaskan bahwa tingginya harga jagung menjadi salah satu faktor yang menekan margin keuntungan para peternak.

Oleh sebab itu, pemerintah mengambil langkah intervensi dengan menyalurkan jagung subsidi guna membantu menurunkan beban produksi.

Dalam program ini, harga jagung subsidi ditetapkan sebesar Rp5.500 per kilogram atau jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar.

Penyaluran dilakukan melalui koperasi peternak dengan tujuan agar proses distribusi dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

Saleh menuturkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas usaha peternakan ayam petelur di Jombang.

Dengan biaya pakan yang lebih ringan, para peternak diharapkan mampu mempertahankan produktivitas telur sekaligus menjaga kestabilan harga di pasaran.

Baca Juga :  Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Panen Raya Jagung di Sidoarjo

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program stimulan ini tidak hanya berfungsi sebagai bantuan jangka pendek, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan sektor peternakan rakyat.

Pemerintah menilai bahwa sektor peternakan ayam petelur memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan daerah, khususnya dalam penyediaan protein hewani yang terjangkau.

Selain memberikan subsidi jagung, Dinas Peternakan Jombang juga terus melakukan pendampingan teknis kepada para peternak.

Pendampingan ini mencakup manajemen kandang, pemeliharaan kesehatan ternak, serta efisiensi penggunaan pakan.

Dengan demikian, diharapkan produktivitas ayam petelur tetap optimal meski biaya produksi mengalami fluktuasi.

Pemerintah daerah juga mendorong peternak untuk memperkuat kelembagaan koperasi sebagai wadah bersama dalam pembelian bahan pakan dan pemasaran hasil produksi.

Baca Juga :  Waskita Karya Bangun RSUD Kubu Raya, Menkes Budi Gunadi Sadikin Resmikan Pembangunan

Melalui sistem kolektif tersebut, posisi tawar peternak diharapkan semakin kuat sehingga dapat menekan ketergantungan pada tengkulak dan memperbaiki rantai distribusi telur di tingkat lokal.

Kebijakan penyaluran jagung subsidi ini sejalan dengan program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan nasional.

Dengan dukungan pasokan bahan pakan yang terjangkau, pemerintah berharap produksi telur di Kabupaten Jombang dapat terus meningkat, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap sumber protein hewani dapat terpenuhi dengan harga yang wajar.

Dengan langkah konkret ini, Jombang diharapkan mampu menjadi daerah percontohan dalam penerapan program subsidi pakan bagi peternak ayam petelur.

Dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat hingga daerah diyakini mampu menjaga keseimbangan antara produktivitas, kesejahteraan peternak, dan kestabilan harga di pasaran.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ini Syarat Penerima Bansos ATENSI YAPI, Pastikan Anak Yatim Terdaftar dan Data Valid
Libur Panjang Akhir Tahun 2025, Ini Jadwal Lengkap Long Weekend Natal yang Bisa Dimanfaatkan
Panduan Lengkap Pengajuan KUR BSI 2025, Bisa Offline di Kantor Cabang atau Online Lewat Aplikasi
Cara Cek Status Penerima PIP 2025 Lewat HP, Praktis dan Bisa Dilakukan di Rumah
RPJMD Kabupaten Malang 2025–2029 Fokus Tekan Kemiskinan, Kesehatan dan Infrastruktur Jadi Prioritas
Petani Garam Sumenep Sambut Target Swasembada Garam 2027, Dorong Perlindungan dan Regulasi Kuat
BPJS Kesehatan Pastikan Layanan JKN Tetap Aktif Selama Libur Nataru, Peserta Bisa Berobat di Luar Domisili
Panduan Cek Status Penerima BSU Kemenag 2025 untuk Guru Madrasah Non-ASN Lewat Simpatika

Berita Terkait

Tuesday, 16 December 2025 - 14:00 WIB

Ini Syarat Penerima Bansos ATENSI YAPI, Pastikan Anak Yatim Terdaftar dan Data Valid

Tuesday, 16 December 2025 - 12:00 WIB

Libur Panjang Akhir Tahun 2025, Ini Jadwal Lengkap Long Weekend Natal yang Bisa Dimanfaatkan

Tuesday, 16 December 2025 - 10:00 WIB

Panduan Lengkap Pengajuan KUR BSI 2025, Bisa Offline di Kantor Cabang atau Online Lewat Aplikasi

Tuesday, 16 December 2025 - 08:27 WIB

Cara Cek Status Penerima PIP 2025 Lewat HP, Praktis dan Bisa Dilakukan di Rumah

Monday, 15 December 2025 - 20:00 WIB

RPJMD Kabupaten Malang 2025–2029 Fokus Tekan Kemiskinan, Kesehatan dan Infrastruktur Jadi Prioritas

Berita Terbaru