Gerakan Pangan Murah di Diwek Jombang, Solusi Pemerintah Tekan Harga Bahan Pokok Jelang Akhir Tahun

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 29 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Dalam rangka menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di pasaran, Pemerintah Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor kecamatan setempat.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau, terutama menjelang akhir tahun ketika harga komoditas cenderung naik.

Camat Diwek, Agus Sholahudin, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan dengan melibatkan sejumlah pihak, termasuk PG Tjoekir, sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.

Ia menyebutkan bahwa berbagai bahan pokok disediakan dengan harga di bawah pasaran, seperti beras, minyak goreng, telur ayam, dan gula pasir.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Gandeng OJK Perkuat Literasi Keuangan Desa untuk Lawan Pinjol Ilegal

Agus menuturkan bahwa dalam kegiatan tersebut disediakan sebanyak tujuh kuintal beras, 300 liter minyak goreng, 60 kilogram telur ayam, dan satu ton gula pasir.

Semua bahan tersebut dijual dengan harga terjangkau dan langsung diserbu warga sekitar.

Menurutnya, antusiasme masyarakat yang begitu tinggi menjadi bukti nyata bahwa program semacam ini memang sangat dibutuhkan.

Ia menjelaskan bahwa harga bahan pokok yang dijual dalam kegiatan GPM jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.

Misalnya, beras jenis Sembako Pengendali Harga (SHPH) dijual Rp11.500 per kilogram, telur ayam Rp26.000 per kilogram, minyak goreng Rp15.500 per liter, dan gula pasir Rp15.000 per kilogram.

Harga tersebut diakui lebih rendah dari harga pasar yang kini cenderung meningkat.

Baca Juga :  5 Tips Penting Agar Tidak Ketinggalan Bantuan Sosial Oktober 2025

“Antusiasme warga luar biasa, terutama dari kalangan ibu rumah tangga yang mendominasi pembelian. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan secara berkelanjutan agar masyarakat semakin terbantu,” ujar Agus dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025).

Salah satu warga yang hadir, Astuti, menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat di tengah naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok.

Ia mengatakan bahwa harga barang di Gerakan Pangan Murah jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar tradisional.

“Alhamdulillah sangat membantu. Di sini harganya lebih murah daripada di pasar. Kalau bisa diadakan lagi dengan stok yang lebih banyak supaya semua warga bisa kebagian,” ungkap Astuti.

Baca Juga :  DPRD Kota Malang Perkuat Pengawasan Distribusi LPG 3 Kg Jelang Ramadan

Pemerintah Kecamatan Diwek berharap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini dapat menjadi solusi nyata dalam menekan inflasi daerah sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

Dengan langkah kolaboratif seperti ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan bahan pangan murah tetapi juga merasakan kehadiran pemerintah di tengah kondisi ekonomi yang masih berfluktuasi.

Selain itu, kegiatan serupa juga menjadi bentuk upaya menjaga kestabilan harga menjelang momentum akhir tahun yang biasanya diikuti dengan peningkatan permintaan kebutuhan pokok.

Pemerintah Kabupaten Jombang pun berencana memperluas pelaksanaan program Gerakan Pangan Murah di berbagai kecamatan agar dampaknya semakin dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Strategi Efektif Membuat Jadwal Belajar Terstruktur untuk Hadapi CPNS 2026
Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 1 November 2025: Dari 0,5 Gram hingga 1.000 Gram
Syarat Lengkap Pengajuan KUR BRI 2025 bagi Pengusaha Mikro, Modal Usaha Kini Lebih Mudah Diakses
Cara Cek Penerima Bantuan PIP 2025 Secara Online, Praktis dan Cepat
Cara Mengetahui Bansos BPNT dan PKH 2025 Sudah Cair, Begini Tanda-Tandanya
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Dorong Ketahanan Pangan Lewat Panen Raya Jagung di Sidoarjo
Usulan Pupuk Subsidi 2026 di Jombang Didorong untuk Penuhi Kebutuhan Petani
Pemkab Bojonegoro Pertahankan Jumlah Penerima BLT Tembakau Meski DBHCHT Turun

Berita Terkait

Saturday, 1 November 2025 - 16:00 WIB

Strategi Efektif Membuat Jadwal Belajar Terstruktur untuk Hadapi CPNS 2026

Saturday, 1 November 2025 - 14:00 WIB

Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 1 November 2025: Dari 0,5 Gram hingga 1.000 Gram

Saturday, 1 November 2025 - 12:00 WIB

Syarat Lengkap Pengajuan KUR BRI 2025 bagi Pengusaha Mikro, Modal Usaha Kini Lebih Mudah Diakses

Saturday, 1 November 2025 - 10:00 WIB

Cara Cek Penerima Bantuan PIP 2025 Secara Online, Praktis dan Cepat

Saturday, 1 November 2025 - 09:13 WIB

Cara Mengetahui Bansos BPNT dan PKH 2025 Sudah Cair, Begini Tanda-Tandanya

Berita Terbaru