UMKMJATIM.COM – Pemerintah bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) kembali menghadirkan kebijakan potongan tarif tol guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Natal 2025.
Kebijakan diskon tol sebesar 20 persen ini diterapkan secara terbatas pada sejumlah ruas tol strategis yang memiliki volume lalu lintas tinggi, terutama pada jalur utama mudik dan wisata.
Pemberian diskon tarif tol ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya perjalanan masyarakat sekaligus mendorong pemerataan arus kendaraan selama periode libur panjang.
Meski demikian, tidak seluruh ruas jalan tol di Indonesia mendapatkan kebijakan yang sama.
Berdasarkan informasi resmi, hanya delapan ruas tol yang ditetapkan untuk menerapkan potongan tarif selama momen Natal 2025.
Ruas pertama yang mendapatkan diskon adalah Jalan Tol Jakarta–Cikampek. Tol ini dikenal sebagai salah satu jalur utama yang menghubungkan Jakarta dengan wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Volume kendaraan yang tinggi menjadikan ruas ini sebagai prioritas dalam kebijakan potongan tarif guna mengurai kepadatan lalu lintas.
Selain itu, Jalan Layang MBZ atau Mohamed Bin Zayed juga termasuk dalam daftar ruas tol yang memberikan diskon.
Jalan tol layang ini berperan penting dalam mempercepat perjalanan dan mengurangi kepadatan di ruas Jakarta–Cikampek eksisting, sehingga kebijakan potongan tarif diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus kendaraan.
Ruas tol Palimanan–Kanci turut masuk dalam kebijakan diskon Natal 2025.
Tol ini menjadi bagian penting jalur Pantura yang menghubungkan wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Selama libur akhir tahun, ruas ini kerap dilalui kendaraan pribadi maupun logistik, sehingga potongan tarif dinilai dapat membantu efisiensi biaya perjalanan.
Jalan Tol Batang–Semarang juga termasuk dalam daftar penerima diskon.
Ruas ini menjadi penghubung vital di wilayah Jawa Tengah dan sering digunakan oleh pemudik maupun wisatawan yang menuju Semarang dan sekitarnya.
Dengan adanya potongan tarif, diharapkan perjalanan menjadi lebih nyaman dan terjangkau.
Tidak hanya itu, Jalan Tol Semarang Seksi A, B, dan C juga menerapkan diskon tarif.
Ketiga seksi ini memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas di kawasan Semarang, baik untuk perjalanan jarak jauh maupun pergerakan lokal selama libur Natal.
Di wilayah Sumatera, Jalan Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera) menjadi salah satu ruas yang mendapatkan potongan tarif.
Tol ini berfungsi sebagai akses utama menuju pusat Kota Medan dan kawasan industri di sekitarnya, sehingga diskon tarif diharapkan mendorong kelancaran aktivitas masyarakat.
Masih di Sumatera Utara, Jalan Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT) juga masuk dalam kebijakan diskon.
Ruas ini penting sebagai penghubung Bandara Kualanamu dengan wilayah sekitarnya dan sering dilalui wisatawan saat libur panjang.
Sementara itu, di kawasan timur Indonesia, Jalan Tol Manado–Bitung menjadi satu-satunya ruas yang mendapatkan potongan tarif.
Tol ini berperan besar dalam mendukung konektivitas dan pariwisata Sulawesi Utara, khususnya saat libur Natal.
Dengan adanya diskon tol 20 persen di delapan ruas tersebut, masyarakat diharapkan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih efisien.
Kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan terjangkau selama libur Natal 2025.***











