UMKMJATIM.COM – Kemudahan teknologi perbankan digital semakin mempermudah aktivitas masyarakat, termasuk dalam urusan pengisian saldo kartu e-toll.
Saat ini, proses top up e-toll tidak lagi mengharuskan pengguna datang ke ATM atau minimarket.
Melalui layanan mobile banking, pengisian saldo dapat dilakukan secara cepat, praktis, dan tanpa kendala, selama ponsel yang digunakan telah mendukung fitur NFC.
Aplikasi perbankan digital seperti Livin’ by Mandiri dan myBCA menjadi pilihan favorit karena menawarkan proses top up e-toll yang instan.
Layanan ini dirancang untuk membantu pengguna jalan tol agar selalu memiliki saldo yang cukup sebelum bepergian, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan bebas hambatan.
Untuk memulai proses pengisian saldo, pengguna terlebih dahulu diminta membuka aplikasi mobile banking di ponsel masing-masing.
Setelah berhasil masuk ke akun, menu khusus untuk layanan uang elektronik dapat ditemukan pada halaman utama aplikasi.
Biasanya, menu tersebut ditandai dengan nama e-money, Flazz, atau uang elektronik lainnya sesuai dengan jenis kartu yang digunakan.
Setelah memilih menu yang sesuai, sistem akan meminta pengguna menempelkan kartu e-toll di bagian belakang ponsel.
Proses ini memanfaatkan sensor NFC yang berfungsi membaca data kartu secara otomatis.
Agar proses berjalan lancar, posisi kartu perlu disesuaikan dengan letak sensor NFC pada perangkat.
Langkah berikutnya adalah menentukan jumlah saldo yang ingin ditambahkan.
Aplikasi mobile banking akan menampilkan beberapa pilihan nominal yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan.
Pengguna disarankan memilih nominal yang cukup untuk menghindari kehabisan saldo saat berada di jalan tol.
Setelah nominal dipilih, sistem akan meminta konfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN perbankan.
Tahapan ini berfungsi sebagai pengaman agar transaksi tetap aman dan hanya dilakukan oleh pemilik akun.
Setelah PIN dimasukkan dengan benar, proses transaksi akan diproses oleh sistem bank.
Namun, proses top up belum sepenuhnya selesai. Untuk memperbarui saldo pada kartu e-toll, pengguna kembali diminta menempelkan kartu ke ponsel.
Tahap ini sangat penting karena berfungsi untuk menuliskan saldo baru ke dalam chip kartu.
Jika tahap ini terlewat, saldo belum akan bertambah meskipun transaksi telah berhasil.
Setelah kartu ditempelkan kembali dan sistem mengonfirmasi pembaruan saldo, proses top up e-toll dinyatakan selesai.
Pengguna dapat langsung mengecek saldo melalui aplikasi atau dengan menempelkan kartu kembali untuk memastikan saldo telah bertambah sesuai nominal yang dipilih.
Dengan adanya layanan top up e-toll melalui m-banking, pengguna jalan tol tidak perlu lagi khawatir kehabisan saldo di tengah perjalanan.
Selama ponsel mendukung NFC dan koneksi internet stabil, pengisian saldo dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Cara ini dinilai lebih efisien, aman, dan mendukung gaya hidup digital yang serba cepat.***










