Strategi Pemkab Sumenep Cegah Kelangkaan Pupuk Bersubsidi untuk Dukung Swasembada Pangan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 14 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menegaskan komitmennya dalam memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi para petani.

Langkah ini diambil untuk mencegah kelangkaan dan penyelewengan distribusi pupuk yang dapat mengganggu produktivitas pertanian.

Kebijakan tersebut menjadi perhatian utama Pemkab Sumenep guna mewujudkan program swasembada pangan nasional yang diusung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyatakan bahwa pupuk bersubsidi memiliki peruntukan yang jelas, yakni untuk membantu petani meningkatkan hasil pertanian mereka.

Oleh karena itu, berbagai langkah antisipatif perlu dilakukan agar pupuk tersebut benar-benar tepat sasaran.

Menurutnya, penting untuk memastikan para petani tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh pupuk bersubsidi.

Dalam kesempatan panen raya jagung hibrida di Kecamatan Guluk-Guluk pada Jumat (14/2/2025),

Achmad Fauzi menyampaikan bahwa distribusi pupuk bersubsidi harus diawasi secara ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Ia mengungkapkan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, juga memberi perhatian serius terhadap hal ini.

Baca Juga :  Harga Tomat Melonjak Drastis di Ponorogo, Pedagang dan Konsumen Menjerit

Presiden menginginkan agar pupuk bersubsidi benar-benar sampai ke tangan petani yang membutuhkan, serta tidak disalahgunakan oleh oknum yang berusaha mengambil keuntungan pribadi.

Bupati Sumenep menekankan bahwa kelancaran distribusi pupuk bersubsidi sangat penting dalam mendukung upaya swasembada pangan nasional.

Menurutnya, swasembada pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga melibatkan peran aktif dari pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat.

Ia optimis bahwa dengan ketersediaan pupuk bersubsidi yang tepat sasaran, produksi pertanian di Sumenep dapat meningkat secara signifikan.

Selain itu, Achmad Fauzi juga meminta agar pihak kepolisian memperketat pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi di wilayah Sumenep.

Ia berharap kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dapat mencegah potensi penyelewengan yang merugikan petani.

Menurutnya, pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan pupuk bersubsidi digunakan sesuai peruntukannya dan tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Cicilan Mulai Rp50 Ribuan Per Hari, Ini Simulasi Lengkap Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025

Ia menambahkan bahwa program pupuk bersubsidi merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional.

Program ini diharapkan dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka sehingga Indonesia tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, tetapi juga memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara pengekspor pangan.

Achmad Fauzi juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor pertanian yang dapat dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan kebijakan yang tepat,

termasuk distribusi pupuk bersubsidi yang efisien dan tepat guna.

Menurutnya, swasembada pangan nasional tidak hanya akan memperkuat ketahanan pangan di dalam negeri, tetapi juga dapat menjadi sumber devisa negara melalui ekspor produk pertanian.

Bupati Sumenep mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk petani, aparat keamanan, dan dinas terkait, untuk bekerja sama dalam mengawal program pupuk bersubsidi ini.

Baca Juga :  Tradisi Suci yang Menghidupkan Ekonomi Desa Lumajang: Piodalan Pura Mandhara Giri Semeru Agung

Ia berharap dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, permasalahan kelangkaan pupuk dapat diatasi dan target swasembada pangan nasional dapat segera tercapai.

Dengan adanya pengawasan yang lebih ketat dan distribusi yang tepat sasaran, Pemkab Sumenep optimis bahwa para petani di wilayahnya tidak akan mengalami kendala dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.

Langkah ini diyakini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan membantu Sumenep menjadi salah satu daerah penopang swasembada pangan nasional.

Melalui komitmen yang kuat dan kerja sama yang sinergis, Achmad Fauzi berharap program pupuk bersubsidi di Sumenep dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani.

Ia juga mengingatkan bahwa swasembada pangan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan dukungan dari semua pihak agar Indonesia bisa mencapai kemandirian pangan yang berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Alasan dan Tujuan Pembatasan Penarikan Tunai Program KJP Plus 2025
Panduan Lengkap Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Verifikasi Penerima Bantuan PIP 2025
Cara Mudah Cek Penerima KLJ Oktober 2025 Secara Online Melalui Situs dan Aplikasi Resmi
Syarat dan Ketentuan Pemutihan Tunggakan BPJS 2025: Siapa yang Bisa Mendapat Penghapusan Iuran?
Lapas Pasuruan Kembangkan Budidaya Ayam Petelur untuk Tingkatkan Kemandirian Warga Binaan
Polsek Batuputih Dukung Ketahanan Pangan Lewat Program Pekarangan Pangan Bergizi di Sumenep
Bambang Haryo Dorong Bulog Jadi Penggerak Utama Ketahanan Pangan Nasional, Tak Hanya Fokus pada Beras
BLT Kesra 2025 Mulai Cair: Cek Jadwal, Besaran Bantuan, dan Cara Pastikan Nama Terdaftar di DTKS

Berita Terkait

Friday, 24 October 2025 - 14:00 WIB

Alasan dan Tujuan Pembatasan Penarikan Tunai Program KJP Plus 2025

Friday, 24 October 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Verifikasi Penerima Bantuan PIP 2025

Friday, 24 October 2025 - 10:00 WIB

Cara Mudah Cek Penerima KLJ Oktober 2025 Secara Online Melalui Situs dan Aplikasi Resmi

Friday, 24 October 2025 - 07:54 WIB

Syarat dan Ketentuan Pemutihan Tunggakan BPJS 2025: Siapa yang Bisa Mendapat Penghapusan Iuran?

Thursday, 23 October 2025 - 20:32 WIB

Lapas Pasuruan Kembangkan Budidaya Ayam Petelur untuk Tingkatkan Kemandirian Warga Binaan

Berita Terbaru