Nikmatnya Kue Apem dan Kucur di Pasar Legendaris Blauran Surabaya

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 21 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Pasar Blauran di Surabaya dikenal sebagai salah satu destinasi kuliner legendaris yang menawarkan beragam jajanan tradisional khas.

Selain menyantap hidangan populer seperti dawet, lontong mie, dan tahu campur, kunjungan ke pasar ini terasa kurang lengkap tanpa mencicipi kue apem dan kue kucur.

Kedua jenis kue basah ini telah lama menjadi favorit para pengunjung dan dianggap sebagai kuliner wajib coba saat berada di Kota Pahlawan.

Dengan harga yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp3.500 per biji, kue apem dan kucur tak hanya cocok dinikmati di tempat tetapi juga ideal untuk dijadikan oleh-oleh bagi keluarga atau teman.

Kue apem memiliki cita rasa khas yang berasal dari perpaduan bahan-bahan sederhana namun berkualitas, seperti tepung beras, santan, tape singkong, dan tambahan potongan nangka di atasnya.

Teksturnya yang lembut serta aroma harumnya mampu membangkitkan selera.

Sementara itu, kue kucur menawarkan sensasi rasa manis dan legit berkat campuran gula merah dalam adonannya.

Baca Juga :  Akses Permodalan Alternatif bagi UMKM: Penjaminan Kredit dan Equity Crowdfunding

Beberapa penjual juga memberikan sentuhan pandan yang membuat kue ini semakin menarik dengan warna hijau alaminya.

Tidak mengherankan jika kue kucur menjadi salah satu camilan yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Menjelang bulan Ramadan, permintaan terhadap kue apem dan kucur di Pasar Blauran semakin meningkat.

Kedua kue tradisional ini biasanya diburu masyarakat untuk keperluan tradisi megengan, yaitu tradisi masyarakat Jawa dalam menyambut datangnya bulan puasa.

Pada momen ini, warga berbondong-bondong membeli kue apem dan kucur untuk melengkapi sajian dalam acara doa bersama dan sebagai simbol permohonan maaf serta keberkahan.

Salah satu pengunjung Pasar Blauran, Henny, mengungkapkan bahwa setiap kali datang ke pasar ini, ia tidak pernah melewatkan kesempatan untuk membeli kue apem dan kucur.

Menurutnya, rasa kedua kue tersebut sangat enak dan cocok dinikmati dalam berbagai suasana.

Selain itu, harga yang murah membuatnya tidak ragu untuk membelinya dalam jumlah banyak, baik untuk konsumsi pribadi maupun sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara.

Baca Juga :  Menggali Ide Kreatif dari Contoh UMKM yang Menginspirasi

Henny juga menyebutkan bahwa tekstur kue apem yang empuk dan rasa manis alami dari kue kucur selalu membuatnya ingin kembali membelinya.

Ia merasa beruntung karena Pasar Blauran menyediakan berbagai pilihan jajanan tradisional yang berkualitas dengan harga yang ramah di kantong.

Pasar Blauran sendiri memang telah lama menjadi surga kuliner bagi warga Surabaya maupun pendatang dari luar kota.

Selain kue basah seperti apem dan kucur, pasar ini juga menawarkan berbagai makanan khas Surabaya, camilan tradisional, hingga aneka kue kering.

Keberagaman kuliner yang ada menjadikan Pasar Blauran tak hanya sebagai tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari tetapi juga sebagai destinasi wisata kuliner yang menarik.

Tidak hanya menyajikan berbagai macam makanan, suasana pasar yang otentik dengan keramahan para pedagangnya turut menambah daya tarik Pasar Blauran.

Para penjual biasanya melayani pembeli dengan sabar dan tidak segan memberikan penjelasan mengenai produk yang mereka jual.

Pengalaman berbelanja di pasar ini memberikan kesan hangat dan khas, seolah membawa pengunjung kembali ke masa lalu dengan sentuhan kuliner tradisional yang autentik.

Baca Juga :  Memanfaatkan Lembaga Keuangan Bukan Bank sebagai Sumber Modal UMKM: Solusi Pendanaan yang Fleksibel

Bagi wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh khas Surabaya, kue apem dan kucur bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain lezat, kue-kue ini juga merepresentasikan kekayaan kuliner tradisional yang masih terjaga hingga kini.

Banyaknya pengunjung yang selalu memborong kue apem dan kucur setiap harinya menunjukkan bahwa cita rasa tradisional tetap memiliki tempat di hati masyarakat, meskipun di tengah maraknya berbagai makanan modern yang bermunculan.

Secara keseluruhan, Pasar Blauran tidak hanya menawarkan pengalaman kuliner yang memuaskan tetapi juga menjadi tempat yang penuh dengan cerita dan tradisi.

Bagi siapa pun yang berkunjung ke Surabaya, mampir ke pasar ini dan mencicipi kue apem serta kucur akan memberikan pengalaman unik yang tak terlupakan.

Tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memperkaya pengetahuan mengenai kuliner tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya lokal selama bertahun-tahun.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peran Krusial Bupati dalam Distribusi Pupuk Subsidi di Bawah Skema Baru
Lonjakan Harga Cabai di Sidoarjo, Pemerintah Ambil Langkah Penanganan
Pemkot Batu Dorong Pertanian Berdaya Saing Global, Fokus Jalin Kerja Sama Internasional
Pasar Murah di Kabupaten Madiun, Strategi Pemkab Kendalikan Harga dan Jaga Daya Beli Masyarakat
Bupati Pasuruan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah, Pastikan Harga Stabil Menjelang Idulfitri
Pinjaman Online: Solusi Cepat untuk Modal Usaha, tapi Waspada Risiko!
Kredit Tanpa Agunan (KTA): Solusi Pembiayaan Fleksibel untuk UMKM
Pembiayaan Modal Ventura: Solusi Pendanaan Berbasis Investasi untuk Pertumbuhan Bisnis

Berita Terkait

Tuesday, 4 March 2025 - 21:00 WIB

Peran Krusial Bupati dalam Distribusi Pupuk Subsidi di Bawah Skema Baru

Tuesday, 4 March 2025 - 20:30 WIB

Lonjakan Harga Cabai di Sidoarjo, Pemerintah Ambil Langkah Penanganan

Tuesday, 4 March 2025 - 20:00 WIB

Pemkot Batu Dorong Pertanian Berdaya Saing Global, Fokus Jalin Kerja Sama Internasional

Tuesday, 4 March 2025 - 19:30 WIB

Pasar Murah di Kabupaten Madiun, Strategi Pemkab Kendalikan Harga dan Jaga Daya Beli Masyarakat

Tuesday, 4 March 2025 - 19:00 WIB

Bupati Pasuruan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah, Pastikan Harga Stabil Menjelang Idulfitri

Berita Terbaru