Harga Telur Ayam di Ponorogo Naik Menjelang Ramadhan, Pembeli Serbu Kandang Peternak

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 25 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Menjelang bulan Ramadhan, harga telur ayam di Ponorogo mengalami kenaikan yang signifikan.

Di tingkat peternak, harga telur ayam kini mencapai Rp27 ribu per kilogram.

Sementara itu, di tingkat pengecer atau toko kelontong, harga tersebut melonjak menjadi Rp29 ribu per kilogram.

Miftakhus Surur, seorang peternak asal Jetis, Ponorogo, mengungkapkan bahwa beberapa hari terakhir kandang ternaknya dipenuhi pembeli.

Tidak hanya ibu rumah tangga, tetapi juga banyak pemilik toko kelontong yang datang untuk membeli telur secara langsung.

Menurut Miftakhus, banyak pembeli yang lebih memilih membeli telur langsung dari peternak karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan harga di toko.

Selisih harga yang mencapai Rp2 ribu per kilogram menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk mendatangi kandang ternak.

Baca Juga :  Penyaluran Bansos di Ponorogo Berjalan Lancar, Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

Ia menjelaskan bahwa menjelang puasa dan Hari Raya Idul Fitri, harga telur cenderung mengalami kenaikan.

Hal ini disebabkan oleh produksi telur yang relatif tetap, sedangkan permintaannya justru meningkat tajam.

Selain tingginya permintaan, kenaikan harga telur ayam ras juga dipengaruhi oleh melonjaknya harga pakan ayam.

Untuk mengatasi hal ini, para peternak harus cermat dalam mengelola pakan agar tidak mengalami kerugian.

Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengolah pakan sendiri guna menekan biaya produksi.

Kenaikan harga telur ternyata juga berdampak pada pola belanja konsumen. Banyak masyarakat yang memilih membeli telur langsung dari peternak untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

Bahkan, tidak hanya telur utuh yang diburu, telur ayam yang pecah atau retak pun laku keras di pasaran.

Baca Juga :  Harga Cabai Rawit Turun di Kediri, Pasokan Melimpah Tekan Harga Pasar

Telur pecah atau retak ini dijual dengan harga lebih murah, yakni Rp24 ribu per kilogram.

Miftakhus menilai, meskipun bentuknya tidak utuh, kualitas telur pecah ini tetap bagus dan layak konsumsi, sehingga tetap diminati oleh pembeli yang ingin berhemat.

Kondisi ini menunjukkan bahwa lonjakan harga bahan pokok, termasuk telur ayam, selalu menjadi fenomena yang hampir rutin terjadi setiap kali menjelang bulan puasa dan Lebaran.

Para peternak pun harus pandai-pandai mengatur strategi agar tetap mendapatkan keuntungan di tengah tingginya biaya operasional.

Di sisi lain, masyarakat juga dituntut lebih cermat dalam berbelanja, mencari alternatif untuk mendapatkan harga yang lebih murah tanpa mengorbankan kualitas barang yang dibeli.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tradisi Bersih Dusun Dorong UMKM Lokal, Omzet Pedagang Naik Hingga 150 Persen
495 Warga Kelurahan Tamanan Kediri Terima Bantuan Beras dari Program CBP Bapanas
Bupati Bangkalan Apresiasi Peran Strategis YTP 837/Ksatria Trunojoyo untuk Dukung Ketahanan Pangan
Simbol Kolaborasi dan Pendorong Ekonomi Lokal Berbasis Budaya dan Lingkungan: Aston Inn Lumajang
Menjelang HUT RI ke-80, Penjual Bendera dan Atribut Kemerdekaan Ramaikan Jalanan Sumenep
Strategi Email Marketing Sederhana untuk UMKM: Hemat Biaya, Maksimal Hasil
Hari Koperasi ke-78 Dimeriahkan Peluncuran 80.081 KDMP dan Pasar Murah, Warga Tuban Sambut Antusias
Surabaya Genjot Aktivasi 153 KKMP, Dorong Ekonomi Kampung dan Wujudkan Semangat Pancasila

Berita Terkait

Tuesday, 22 July 2025 - 21:00 WIB

Tradisi Bersih Dusun Dorong UMKM Lokal, Omzet Pedagang Naik Hingga 150 Persen

Tuesday, 22 July 2025 - 20:30 WIB

495 Warga Kelurahan Tamanan Kediri Terima Bantuan Beras dari Program CBP Bapanas

Tuesday, 22 July 2025 - 20:00 WIB

Bupati Bangkalan Apresiasi Peran Strategis YTP 837/Ksatria Trunojoyo untuk Dukung Ketahanan Pangan

Tuesday, 22 July 2025 - 19:30 WIB

Simbol Kolaborasi dan Pendorong Ekonomi Lokal Berbasis Budaya dan Lingkungan: Aston Inn Lumajang

Tuesday, 22 July 2025 - 19:00 WIB

Menjelang HUT RI ke-80, Penjual Bendera dan Atribut Kemerdekaan Ramaikan Jalanan Sumenep

Berita Terbaru