Pasar Murah Pemkab Sampang: Upaya Efektif Mengantisipasi Lonjakan Harga di Bulan Ramadan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 26 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan,

Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) mengambil langkah proaktif untuk mengendalikan lonjakan harga kebutuhan pokok.

Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah dengan rutin menggelar pasar murah di berbagai lokasi strategis di wilayah Sampang.

Menurut Kepala Diskopindag Sampang, Chairijah, pasar murah ini merupakan langkah efektif untuk menjaga stabilitas harga di tengah meningkatnya permintaan masyarakat selama Ramadan.

Salah satu titik pelaksanaan pasar murah tersebut adalah di Pasar Margalela, yang terletak di Jalan Syamsul Arifin, Sampang.

Chairijah menjelaskan bahwa pasar murah ini telah beberapa kali diadakan dan akan kembali digelar pada Kamis, 27 Februari 2025.

Melalui program ini, masyarakat dapat memperoleh berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar pada umumnya.

Berbagai kebutuhan sehari-hari disediakan dalam pasar murah ini, mulai dari ikan segar, ayam potong, daging, sayur-mayur, buah-buahan, hingga bahan pokok lainnya.

Baca Juga :  TNI Aktif Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pengubinan Sawah di Bangkalan

Diskopindag memastikan bahwa kualitas barang yang dijual tetap terjaga meski harganya lebih murah, sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan harga ekonomis tetapi juga barang yang berkualitas.

Selain menyediakan bahan pangan pokok, pasar murah tersebut juga mendukung pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sampang.

Sejumlah produk lokal hasil karya UMKM turut dipasarkan, memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha kecil untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan mereka.

Tidak hanya itu, pasar murah ini juga memberikan ruang bagi produk kreatif dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sampang.

Produk-produk hasil kreativitas para siswa SMK diharapkan dapat menarik minat masyarakat sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa kualitas produk lokal tidak kalah bersaing dengan produk komersial lainnya.

Langkah ini, menurut Chairijah, tidak hanya berdampak pada kestabilan harga tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat luas.

Baca Juga :  Kebijakan Tarif Tinggi AS Jadi Peluang Emas UMKM: KADIN Surabaya Dorong Penguatan Ekonomi Domestik

Pasar murah ini membuka akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.

Di sisi lain, partisipasi UMKM dan SMK dalam pasar murah ini menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen masyarakat.

Sinergi ini penting untuk membangun perekonomian daerah yang lebih tangguh dan mandiri, terutama dalam menghadapi momen-momen tertentu seperti Ramadan di mana kebutuhan masyarakat cenderung meningkat.

Chairijah juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau harga-harga di pasaran, termasuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan.

Apabila diperlukan, pelaksanaan pasar murah ini akan diperluas ke wilayah-wilayah lain di Kabupaten Sampang untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Baca Juga :  Khofifah Tekankan Sinergi Bulog, KMP, dan GPM Lewat Pasar Murah: Solusi Distribusi Beras

Masyarakat Sampang diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan harian tetapi juga mendukung produk-produk lokal.

Dengan begitu, dampak positif dari program ini dapat dirasakan oleh berbagai pihak, mulai dari konsumen hingga para produsen lokal.

Program pasar murah yang digagas oleh Diskopindag Sampang ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi konkret di tengah tantangan ekonomi.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat Sampang dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang, tanpa khawatir akan lonjakan harga kebutuhan pokok.

Secara keseluruhan, pasar murah ini tidak hanya menjadi upaya pengendalian harga tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi lokal.

Langkah ini diharapkan dapat terus dilanjutkan tidak hanya selama Ramadan tetapi juga dalam momen-momen penting lainnya, sehingga kesejahteraan masyarakat Sampang semakin meningkat dari waktu ke waktu.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kementerian BUMN Dorong Koperasi Merah Putih Sebagai Penopang Ketahanan Pangan Nasional
Digitalisasi UMKM di Sumenep: Pemerintah Dorong Akses Platform Online dan Perluasan Internet
Lewat Halal Hub dan Digitalisasi Pemkab Sumenep Dorong UMKM Go International
RRI Fest Madiun 2025: UMKM Lokal Bangkit Lewat Kreativitas Kuliner Singkong
Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Terus Merangkak Naik, Pasokan Menipis
Desa Sekaran Lamongan Kembangkan TPS 3R, Ubah Limbah Organik Jadi Pupuk dan Pakan Ternak
Gerakan Pangan Murah di Malang: Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi
Kemeriahan Maulid Nabi di Sampang, Membawa Berkah Ekonomi

Berita Terkait

Monday, 8 September 2025 - 20:31 WIB

Kementerian BUMN Dorong Koperasi Merah Putih Sebagai Penopang Ketahanan Pangan Nasional

Monday, 8 September 2025 - 20:02 WIB

Digitalisasi UMKM di Sumenep: Pemerintah Dorong Akses Platform Online dan Perluasan Internet

Monday, 8 September 2025 - 19:00 WIB

RRI Fest Madiun 2025: UMKM Lokal Bangkit Lewat Kreativitas Kuliner Singkong

Sunday, 7 September 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Terus Merangkak Naik, Pasokan Menipis

Sunday, 7 September 2025 - 20:30 WIB

Desa Sekaran Lamongan Kembangkan TPS 3R, Ubah Limbah Organik Jadi Pupuk dan Pakan Ternak

Berita Terbaru