UMKMJATIM.COM – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan,
Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) mengambil langkah proaktif untuk mengendalikan lonjakan harga kebutuhan pokok.
Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah dengan rutin menggelar pasar murah di berbagai lokasi strategis di wilayah Sampang.
Menurut Kepala Diskopindag Sampang, Chairijah, pasar murah ini merupakan langkah efektif untuk menjaga stabilitas harga di tengah meningkatnya permintaan masyarakat selama Ramadan.
Salah satu titik pelaksanaan pasar murah tersebut adalah di Pasar Margalela, yang terletak di Jalan Syamsul Arifin, Sampang.
Chairijah menjelaskan bahwa pasar murah ini telah beberapa kali diadakan dan akan kembali digelar pada Kamis, 27 Februari 2025.
Melalui program ini, masyarakat dapat memperoleh berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar pada umumnya.
Berbagai kebutuhan sehari-hari disediakan dalam pasar murah ini, mulai dari ikan segar, ayam potong, daging, sayur-mayur, buah-buahan, hingga bahan pokok lainnya.
Diskopindag memastikan bahwa kualitas barang yang dijual tetap terjaga meski harganya lebih murah, sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan harga ekonomis tetapi juga barang yang berkualitas.
Selain menyediakan bahan pangan pokok, pasar murah tersebut juga mendukung pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sampang.
Sejumlah produk lokal hasil karya UMKM turut dipasarkan, memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha kecil untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan mereka.
Tidak hanya itu, pasar murah ini juga memberikan ruang bagi produk kreatif dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sampang.
Produk-produk hasil kreativitas para siswa SMK diharapkan dapat menarik minat masyarakat sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa kualitas produk lokal tidak kalah bersaing dengan produk komersial lainnya.
Langkah ini, menurut Chairijah, tidak hanya berdampak pada kestabilan harga tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat luas.
Pasar murah ini membuka akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.
Di sisi lain, partisipasi UMKM dan SMK dalam pasar murah ini menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen masyarakat.
Sinergi ini penting untuk membangun perekonomian daerah yang lebih tangguh dan mandiri, terutama dalam menghadapi momen-momen tertentu seperti Ramadan di mana kebutuhan masyarakat cenderung meningkat.
Chairijah juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau harga-harga di pasaran, termasuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan.
Apabila diperlukan, pelaksanaan pasar murah ini akan diperluas ke wilayah-wilayah lain di Kabupaten Sampang untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Masyarakat Sampang diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan harian tetapi juga mendukung produk-produk lokal.
Dengan begitu, dampak positif dari program ini dapat dirasakan oleh berbagai pihak, mulai dari konsumen hingga para produsen lokal.
Program pasar murah yang digagas oleh Diskopindag Sampang ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi konkret di tengah tantangan ekonomi.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat Sampang dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang, tanpa khawatir akan lonjakan harga kebutuhan pokok.
Secara keseluruhan, pasar murah ini tidak hanya menjadi upaya pengendalian harga tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi lokal.
Langkah ini diharapkan dapat terus dilanjutkan tidak hanya selama Ramadan tetapi juga dalam momen-momen penting lainnya, sehingga kesejahteraan masyarakat Sampang semakin meningkat dari waktu ke waktu.***