UMKMJATIM.COM – Memasuki awal Ramadan, harga sejumlah komoditas di Kota Batu masih terpantau stabil.
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu terus memantau pergerakan harga di pasar guna mengantisipasi potensi kenaikan yang biasanya terjadi menjelang Hari Raya Idulfitri.
Kepala Diskumperindag Kota Batu, Aries Setiawan, menyampaikan bahwa meskipun harga bahan pokok masih relatif terkendali,
pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan lonjakan harga, terutama menjelang pertengahan hingga akhir Ramadan.
Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, kenaikan harga sering terjadi pada beberapa komoditas seperti minyak goreng, gula, bawang merah, dan bawang putih.
Pemerintah Kota Batu telah menyiapkan rencana kontingensi untuk menghadapi potensi lonjakan harga, khususnya dalam satu hingga dua minggu sebelum Lebaran.
Wali Kota Batu, Nurochman, juga telah menginstruksikan agar operasi pasar dilakukan lebih awal untuk mengintervensi harga yang mengalami kenaikan signifikan.
Menurut Aries Setiawan, pemerintah daerah telah memperhitungkan komoditas mana saja yang berpotensi mengalami kenaikan harga.
Dari hasil pemantauan sebelumnya, minyak goreng dan gula menjadi dua komoditas yang hampir selalu mengalami kenaikan menjelang hari raya.
Selain itu, bawang merah dan bawang putih juga sering kali mengalami lonjakan harga akibat meningkatnya permintaan masyarakat.
Sebagai bentuk antisipasi, Diskumperindag Kota Batu akan menggelar operasi pasar dengan tujuan menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman bagi masyarakat.
Langkah ini diharapkan dapat menekan lonjakan harga yang biasa terjadi menjelang Idulfitri sehingga masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau.
Meskipun demikian, saat ini kondisi pasar menunjukkan tren yang berbeda.
Dari hasil pengawasan yang dilakukan Diskumperindag, diketahui bahwa harga beberapa komoditas justru mengalami penurunan akibat stok yang melimpah.
Kondisi ini sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana biasanya harga sudah mulai mengalami kenaikan sejak awal Ramadan.
Dengan stok yang masih mencukupi di pasaran, pemerintah tetap akan melakukan pemantauan intensif untuk memastikan harga tidak mengalami lonjakan yang merugikan masyarakat.
Jika nantinya ditemukan adanya indikasi kenaikan harga yang tidak wajar, maka operasi pasar akan segera dilakukan guna menstabilkan kembali harga bahan pokok.
Melalui berbagai langkah yang telah disiapkan, diharapkan lonjakan harga yang biasanya terjadi menjelang Lebaran dapat dikendalikan.
Dengan demikian, masyarakat Kota Batu tetap bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar dan tidak terbebani oleh kenaikan harga yang signifikan.***