Tren Penjualan Eceran di Kota Malang: Kontraksi Berlanjut Meski Ada Perbaikan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 9 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Penjualan eceran di Kota Malang pada Februari 2025 diperkirakan masih mengalami tekanan, meskipun sedikit lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya.

Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dilakukan oleh Bank Indonesia Malang, penjualan eceran bulan ini mengalami kontraksi sebesar -4,09% (mtm).

Angka ini menunjukkan adanya perbaikan jika dibandingkan dengan kontraksi pada Januari 2025 yang mencapai -6,99% (mtm).

Beberapa kelompok komoditas utama masih mencatatkan penurunan omzet secara bulanan, dengan tiga sektor mengalami kontraksi terdalam.

Sektor yang paling terdampak adalah suku cadang dan aksesori, yang mengalami penurunan sebesar -9,05% (mtm).

Kemudian, kelompok peralatan dan komunikasi di toko juga mengalami pelemahan dengan kontraksi -7,25% (mtm), serta sektor kendaraan yang turun -6,04% (mtm).

Baca Juga :  Mahasiswa Politani Kupang Perdalam Ilmu Hidroganik di Malang, Siap Tingkatkan Pertanian NTT

Penurunan terbesar terjadi pada sektor suku cadang dan aksesori, terutama di subsektor suku cadang dan aksesori mobil yang mengalami penurunan -9,94% (mtm).

Faktor utama yang menyebabkan penurunan ini adalah berakhirnya program promo serta diskon untuk pembelian suku cadang dan layanan servis yang sebelumnya ditawarkan oleh beberapa merek kendaraan.

Sementara itu, kelompok peralatan dan komunikasi di toko juga mengalami kontraksi sebesar -7,25% (mtm), berbanding terbalik dengan pertumbuhan yang sempat tercatat pada bulan sebelumnya sebesar 0,96% (mtm).

Sub-sektor perlengkapan telekomunikasi menjadi penyumbang utama dalam pelemahan ini dengan penurunan -7,90% (mtm).

Berdasarkan keterangan dari responden SPE, minat konsumen terhadap ponsel kelas premium cenderung mengalami penurunan, sedangkan permintaan terhadap ponsel kelas menengah justru meningkat.

Di sisi lain, sektor kendaraan juga masih menunjukkan tren kontraksi, meskipun sedikit membaik dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Cara Daftar Antrean KJP Online Agar Pengambilan Subsidi Lebih Mudah

Penjualan kendaraan pada Februari 2025 mengalami kontraksi sebesar -6,04% (mtm), sedikit lebih baik dibandingkan dengan penurunan pada Januari yang mencapai -6,54% (mtm).

Dalam kelompok ini, subkelompok mobil mencatatkan kontraksi terbesar dengan penurunan sebesar -6,48% (mtm).

Penurunan tersebut disebabkan oleh berakhirnya berbagai program promo serta diskon yang sebelumnya diberikan oleh dealer untuk menarik minat konsumen.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Febrina, menyampaikan bahwa tekanan terhadap penjualan eceran masih terjadi, meskipun ada indikasi perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Menurutnya, beberapa kelompok komoditas utama masih mengalami kontraksi, tetapi tekanan tersebut mulai mereda jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Selain itu, Febrina juga menegaskan bahwa Bank Indonesia akan terus menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah guna menjaga stabilitas ekonomi serta daya beli masyarakat.

Baca Juga :  Strategi Riset Pasar yang Mendalam Sebelum Memulai Bisnis

Bank Indonesia, kata Febrina, berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil di wilayah Malang.

Meskipun tekanan terhadap sektor ritel masih terasa, perbaikan kecil yang terjadi memberikan harapan bahwa kondisi penjualan eceran bisa membaik dalam beberapa bulan mendatang.

Faktor-faktor seperti kebijakan promo dari pelaku usaha serta dinamika permintaan konsumen akan sangat mempengaruhi perkembangan sektor ini di masa yang akan datang.

Dengan adanya kerja sama antara Bank Indonesia dan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan kondisi ekonomi Kota Malang dapat terus berkembang ke arah yang lebih positif.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara Praktis Cek Saldo PIP Lewat Mobile Banking SimPel, Cepat dan Tanpa Ribet
Jawa Timur Genjot Inseminasi Buatan 2025 untuk Percepatan Swasembada Daging Nasional
Manfaat dan Cara Aman Penggunaan Fungisida Mankozeb untuk Tanaman Jeruk agar Terhindar dari Serangan Jamur
APBD Bondowoso 2026 Disepakati Turun, Pemkab Diminta Genjot PAD Tanpa Membebani Masyarakat
BPJS Kesehatan Pamekasan Perkuat Transparansi dan Pengawasan untuk Wujudkan JKN Berkelanjutan
Surabaya Gelar Job Fair Disabilitas 2025: 285 Lowongan Dibuka, Ratusan Pencari Kerja Antusias
Panduan Lengkap Cara Cek Penerima BLTS Secara Online Lewat HP dengan Mudah
Syarat Lengkap Penerima Bantuan PIP 2025: Ketentuan, Kriteria, dan Prioritas Penerima

Berita Terkait

Wednesday, 26 November 2025 - 08:28 WIB

Cara Praktis Cek Saldo PIP Lewat Mobile Banking SimPel, Cepat dan Tanpa Ribet

Tuesday, 25 November 2025 - 21:00 WIB

Jawa Timur Genjot Inseminasi Buatan 2025 untuk Percepatan Swasembada Daging Nasional

Tuesday, 25 November 2025 - 20:30 WIB

Manfaat dan Cara Aman Penggunaan Fungisida Mankozeb untuk Tanaman Jeruk agar Terhindar dari Serangan Jamur

Tuesday, 25 November 2025 - 20:00 WIB

APBD Bondowoso 2026 Disepakati Turun, Pemkab Diminta Genjot PAD Tanpa Membebani Masyarakat

Tuesday, 25 November 2025 - 19:30 WIB

BPJS Kesehatan Pamekasan Perkuat Transparansi dan Pengawasan untuk Wujudkan JKN Berkelanjutan

Berita Terbaru