Antusiasme Warga Ponorogo dalam Penukaran Uang Baru Jelang Idul Fitri

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 15 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di halaman Masjid Agung Ponorogo, Jawa Timur, pada Rabu siang.

Mereka rela mengantre demi memperoleh uang pecahan baru untuk kebutuhan Lebaran.

Layanan penukaran uang ini mulai dibuka pukul 12.30 WIB dan dalam waktu kurang dari dua jam, seluruh paket uang yang disediakan telah habis.

Sebanyak 300 paket pecahan uang baru ditukar oleh masyarakat yang datang dari berbagai daerah, tidak hanya dari Ponorogo tetapi juga dari luar kota.

Salah seorang warga, Kismala, mengungkapkan bahwa dirinya harus antre sekitar dua jam untuk mendapatkan uang pecahan yang diinginkan.

Ia mengaku sengaja datang ke Ponorogo karena layanan penukaran di daerah lain, seperti Madiun, sudah penuh.

Baca Juga :  Harga Sembako di Jawa Timur Hari Ini: Daging dan Telur Naik, Cabai Turun

Sebelum menukarkan uang, ia juga harus mengisi formulir terlebih dahulu untuk mendapatkan kuota, mengingat jumlah paket yang disediakan BI terbatas.

Setelah menunggu, ia akhirnya berhasil menukar uang sebesar Rp4,3 juta.

Hal serupa juga dialami Vera Novia (32), warga Kecamatan Balong, Ponorogo, yang baru pertama kali menukar uang di mobil kas keliling BI.

Meski tengah hamil, ia tetap antusias mengikuti antrean dan akhirnya berhasil mendapatkan pecahan uang yang dibutuhkan.

Ia menukar pecahan Rp10 ribu dan Rp5 ribu dengan total Rp2 juta. Beruntung, kondisinya yang sedang hamil membuatnya mendapat prioritas dalam antrean.

Bank Indonesia dalam layanan ini menetapkan batas maksimal penukaran sebesar Rp4,3 juta per orang.

Baca Juga :  Jelang Lebaran Ketupat, Pedagang Musiman Serbu Pasar Anom Sumenep

Penukaran mencakup enam jenis pecahan, yaitu Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5 ribu, Rp2 ribu, dan Rp1 ribu.

Antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa tradisi membagikan uang baru saat Lebaran masih menjadi bagian penting dalam perayaan Idul Fitri.

Warga rela datang dari berbagai daerah dan mengantre cukup lama demi mendapatkan pecahan uang baru.

Layanan kas keliling dari BI pun menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan uang baru di tempat lain.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

APBD Jawa Timur 2026: Pendidikan Jadi Prioritas dengan Anggaran Rp9,7 Triliun
Ulum, Penggerak UMKM Desa Ngenep yang Angkat Potensi Singkong Lokal
Peternakan Kambing dan Domba Fullblood Pertama di Mojokerto yang Jadi Pusat Inovasi Peternakan: Setia Kawan Farm
Harga Cabai di Kediri Tetap Stabil Meski Permintaan Meningkat
Perayaan Kemerdekaan RI ke-80 Dongkrak Penjualan Pakaian Adat dan Atribut di Pasar Besar Malang
Emil Dardak: Kenaikan Pajak Daerah Jadi Kewenangan Penuh Bupati dan Wali Kota
BRI Imbau Nasabah Aktif Bertransaksi untuk Hindari Pemblokiran Rekening Dormant
Bupati Bojonegoro Dorong Sekar Jadi Pusat Pertumbuhan Wilayah Selatan Lewat Program GAYATRI

Berita Terkait

Sunday, 17 August 2025 - 21:00 WIB

APBD Jawa Timur 2026: Pendidikan Jadi Prioritas dengan Anggaran Rp9,7 Triliun

Sunday, 17 August 2025 - 20:00 WIB

Ulum, Penggerak UMKM Desa Ngenep yang Angkat Potensi Singkong Lokal

Sunday, 17 August 2025 - 19:30 WIB

Peternakan Kambing dan Domba Fullblood Pertama di Mojokerto yang Jadi Pusat Inovasi Peternakan: Setia Kawan Farm

Sunday, 17 August 2025 - 19:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Tetap Stabil Meski Permintaan Meningkat

Sunday, 17 August 2025 - 18:00 WIB

Perayaan Kemerdekaan RI ke-80 Dongkrak Penjualan Pakaian Adat dan Atribut di Pasar Besar Malang

Berita Terbaru